part 24

1K 67 0
                                    




"Bagaimana sasuke-sama?"

Jugo menatap khawatir sasuke yang memasang wajah datar walaupun wajah itu datar namun berbeda dengan hatinya karena sampai hari ini mereka belum menemukan sakura.

"Kita hanya menunggu hasil"

Inilah satu-satunya cara yang dapat mereka lakukan karena percuma saja jika mereka mencari sakura tidak akan bertemu.

"Aku akan tetap mencari sampai mendekati waktu"

Jugo tidak akan menyerah untuk sasuke.
Dia akan tetap mencari sakura sampai mendekati waktu upacara pernikahan mereka.
Jugo tidak akan membiarkan tuan yang sudah sangat percaya padanya itu kecewa walaupun hasilnya ada ditangan sakura.

"Hn"

Sasuke membiarkan jugo mau melakukan apa karena dia hanya bisa pasrah.

"Sasuke cepat ganti pakaianmu"

Panggil mikoto kepada putra bungsunya itu untuk segera memakai pakaian pengantinnya.
Sasuke berjalan mendekati ibunya yang terlihat sangat senang dengan pernikahannya hari ini tanpa tahu sakura belum ditemukan.




Sakura menatap handphonenya yang berlayar gelap.
Sejak penerbangannya sakura sama sekali tidak menghidupkan handphonenya sampai sekarang karena sakura jujur saja takut,takut dia mendapatkan berita yang tidak dia ingin lihat.
Sakura membiarkan handphonenya begitu saja walaupun ada rasa penasaran disana.
Sakura menatap langit yang cerah hari ini yang sangat berbeda dengan hatinya yang saat ini sedang merasakan perasaan yang berkecamuk ada perasaan khawatir,takut,gugup semuanya menjadi satu.
Sakura sekarang sedang berada ditaksi yang akan membawanya menuju suatu tempat.





Suasana disebuah gedung kali ini terlihat berbeda.
Orang-orang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
Dekorasi yang ditampilkan sangatlah mewah mengingat ini adalah pernikahan dari keluarga terpandang dijepang yaitu uchiha walaupun sebenarnya ini sedikit lebih sederhana karena permintaan sakura namun sederhana bagi uchiha itu begitu mewah bagi orang-orang.
Uchiha sasuke hari ini akan menikah dengan gadis pujaan hatinya.
Putra bungsu keluarga uchiha akan segera membangun keluarga kecilnya.
Tamu-tamu mulai berdatangan banyak sekali orang yang datang mulai dari pejabat,pengusaha,dan tentu saja keluarga dan sahabat keduanya yang pasti hadir disana.

Sasuke yang duduk dikursi taman sekitar gedung.
Sasuke menggunakan stelan jas putih dengan celana kain yang juga berwarna putih.
Sasuke memandang langit yang cerah tapi tidak secerah hatinya yang sedang gelisah.
Sasuke sungguh sangat cemas dengan pernikahan yang akan berlangsung sebentar lagi.
Pikiran berkecamuk apa sakura akan datang atau tidak?.
Sasuke tidak tahu jawabannya kecuali gadisnya itu segera menampakkan dirinya sekarang.
Sasuke sekarang tidak dapat melakukan apapun lagi segala upaya telah ia lakukan namun dia tidak berhasil menemukan sakura.
Mencari sakura sangatlah sulit dia sangat pandai dalam bersembunyi bahkan sasuke sendiri juga menyerah untuk mendapatkannya.

"Sasuke apa yang kau lakukan disini? acara pernikahanmu akan dimulai"

Panggilan itachi menyadarkan sasuke dari lamunan.
Sasuke beranjak dari duduknya sambil memasang wajah datar hanya itu yang dapat dia lakukan untuk menutupi raut wajah khawatirnya.
Sasuke mengekor dibelakang itachi.
Saat masuk kedalam gedung semua orang menatapnya.
Sasuke tidak menatap mereka sasuke hanya fokus menaiki altar yang disana pendeta sudah menunggunya.
Sasuke berdiri diatas altar disana sudah ada pendeta yang akan menyatukan dirinya dan sakura.
Orang-orang sudah duduk dikursinya masing-masing mereka menantikan upacara pernikahan mereka.
Sasuke dapat melihat ayah,ibu dan kakaknya yang duduk dikursi paling depan.
Disana juga ada ayah,ibu dan keluarga sakura.
Mereka juga tidak mengetahui masalah dia dan sakura.
Sasuke berdiri disana sudah beberapa menit tapi kehadiran sakura juga belum terlihat.
Sasuke masih mempertahankan raut wajah datarnya.

"Dimana pengantin wanitanya?"

Tanya pendeta itu pada sasuke.
Sasuke hanya diam tidak bisa menjawab karena dia sendiri tidak tahu jawabannya.
Orang-orang mulai berbisik-bisik karena sakura yang belum muncul.
Sasuke mengangkat kepalanya dan menatap pintu yang terbuka.
Sasuke berharap sakura berdiri disana tapi harapan tinggal harapan sudah lima belas menit berlalu tapi sakura tidak juga muncul.
Keluarganya terlihat khawatir karena sakura yang belum muncul bahkan mikoto meminta fugaku menyuruh anak buahnya mencari sakura.
Sasuke mau beranjak turun baru menuruni anak tangga karena melihat sepertinya sakura tidak akan datang dan jawabannya adalah sakura menolaknya.

"Sasuke-sama"

Panggil jugo yang berjalan kearahnya dengan wajah khawatir.
Sasuke menghentikan langkahnya.

"Sasuke-sama,nona sakura kecelakaan saat menuju kesini"

Sasuke terpaku mendengar kabar itu.
Orang yang dia tunggu kehadirannya dia benar-benar datang namun dia kecelakaan.
Bukan cuma sasuke yang terkejut mendengar itu seluruh orang juga terkejut.
Orang-orang yang tadi berspekulasi kini mendapatkan jawabannya.

"Dimana dia sekarang?"

Sasuke yang awalnya kecewa sekarang menjadi khawatir.

"Dimana sakura?"

Sasuke bertanya dengan suara setengah berteriak kepada jugo yang belum memberinya jawaban.
Sasuke benar-benar kalut memikirkan kondisi sakura.

"Disini sasuke-kun"

Tubuh sasuke menegang saat mendengar suara sakura.
Sasuke segera menatap kedepan dan dia melihat sakura berdiri dengan gaun pengantin panjang berwarna putih dan rambut yang disanggul tapi meninggalkan anak rambut yang menjuntai dengan indah.
Sakura tersenyum lebar kearah sasuke.
Sasuke menatap sakura dalam.
Sasuke berjalan dengan mantap menuju kearah sakura hingga ia berdiri didepan sakura.

"Dimana yang terluka?"

Sasuke menatap sakura dari atas sampai bawah guna menemukan luka yang diakibatkan kecelakaan tersebut.

"Aku baik-baik saja"

Mendengar jawaban sakura,sasuke langsung menarik sakura kedalam pelukkannya.
Pelukan itu sangat erat sasuke tidak dapat menjelaskan perasaan sekarang. Kesal,bahagia,lega bercampur aduk menjadi satu.
Kesal karena sakura menghilang,bahagia tentu saja karena sakura datang dihari pernikahan mereka yang berarti sakura menerimanya.
Lega karena sakura baik-baik saja.

"Sasuke-kun lepaskan,kita mau mulai upacara pernikahan nanti pelukannya"

Bisik sakura membuat sasuke tersadar bahkan semua orang sejak tadi menatap mereka dengan haru.
Sasuke melepaskan pelukposisi lalu menggenggam tangan sakura untuk menuju altar.
Sasuke dan sakura mulai mengambil posisi.
Mereka berdua saling berhadapan semua tamu kembali tenang dan siap menyaksikan janji suci yang akan mereka katakan.

"Uchiha sasuke,apa kau menerima haruno sakura sebagai istrimu bersama saat suka dan duka mencintai sampai akhir takdir memisahkan?"

"Ya,saya bersedia"

Sasuke menatap sakura yang terlihat gugup siapapun pasti akan gugup dalam situasi ini.

"Haruno sakura,apa kau menerima uchiha sasuke sebagai suamimu bersama saat suka dan duka mencintai sampai akhir takdir memisahkan?"

"Ya,saya bersedia"

Sakura tak henti-henti tersenyum setelah mengucapkan janji pernikahan mereka.

"Mulai sekarang kalian ada suami istri. Sekarang silakan cium pasangan kalian"

Sakura dan sasuke saling mendekat hingga sasuke menghilang jarang diantara mereka.
Tak berapa lama ciuman itu terlepas dan membuat tepuk tangan dari para tamu.
Sakura menatap sasuke dengan senyuman sasuke juga tidak bisa nahan diri untuk tersenyum walaupun hanya senyuman tipis.













Tbc







Gomen kalau jelek dan gaje🙏🙏🙏
Semoga suka ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Kalau tidak suka tidak usah baca 😌
Arigatou buat yang baca dan komen 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘

Holiday before the weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang