part 9

8K 425 27
                                    






Sakura mengambil mangkuk lalu ia menuangkan ramennya.
Sakura pikir tadi akan mandi dulu baru makan tapi rencana tinggal rencana. Seperti malam ini akan menjadi malam yang panjang bagi sakura bagaimana tidak?sasuke pasti akan menginterogasi sakura sampai akarnya jadi sebelum itu sakura menyiapkan energi terlebih dahulu.

Sakura menikmati ramennya dimeja makan ia tidak menghiraukan sasuke yang menatapnya.
Sakura menyibukkan diri dengan ramennya.

"Kau pasti tidak makan siangkan?kau ini seharusnya lebih menjaga kesehatan dirimu dan lihat apa yang kau makan?ramen,itu tidak ada gizinya"

Sasuke mulai menceramahi sakura. sakura menatap bosan sasuke beginilah seorang uchiha bila menyangkut sakura dia akan menjadi cerewet dan banyak bicara.
Sakura tidak memperdulikan sasuke ia tetap makan ramennya setelah selesai makan sakura berniat mencuci piring tapi sasuke terlebih dahulu menarik tangan sakura.
Uchiha satu ini memang tidak sabaran apalagi kalau keinginannya belum terwujud.

"Kali ini kau harus menjelaskan apa maksudmu dengan aku yang menikah sendirian?"

Sasuke memandang sakura yang duduk dengan intens.
Sakura mengalihkan kearah lain seperti dia sedang mencari alasan.

"Mungkin saja kau mau menikahi kekasihmu yang lain"

Ucap sakura seadanya saja karena sakura sudah tidak tahu harus mencari alasan lain apalagi seperti dia harus jujur dan hal itu membuat sasuke heran.

"Aku tidak memiliki kekasih selain dirimu, kau tahu itu haruno sakura"

Sasuke menekankan kepada sakura.
Sakura mendecih lalu ia menampilkan tersenyum mengejek.
Sasuke tambah heran melihat ekspresi sakura yang terkesan menyindirnya.

"Benarkah?"

Sakura yang terlanjur kesal dengan ucapan sasuke langsung.

"Tentu saja"

Sasuke menjawan dengan yakin karena dia memang tidak ada kekasih selain sakura.
Sasuke bingung kenapa sakura seolah menyakini dirinya memiliki hubungan dengan orang lain?.

"Lalu siapa hyuga hinata itu?"

Sasuke terkejut tentu saja mendengar  nama hinata terdengar dari mulut sakura.

"Dia it-"

Sakura sendiri pasti pernah bertemu hinata yang merupakan sekretarisnya.
Sasuke hanya menyakini sakura cemburu padanya namun belum sempat dia mengatakan apapun sakura sudah lebih tahu memotongnya.

"Selingkuhanmu"

Sakura berdiri dan menatap sasuke mengejek.

"Dia hanya sekretarisku"

Sasuke tidak tahu apakah sakura mengetahui apa yang terjalin diantara mereka namun sasuke tidak mau berspekulasi dia tentang mereka.
Kali ini sakura tersenyum meremehkan sasuke yang tidak mau mengaku.

"Dia sekretarismu?kau dan dia hanya atasan dan bawah begitu maksudmu? "

Sasuke mengangguk mantap.
Sakura tidak menangis tapi dia kesal saat sasuke tidak mau jujur padahal dia melihat semuanya.

"Apakah ada atasan yang mengantar bawahannya dan meninggalkan kekasihnya?bahkan sasori-sama tidak pernah melakukan itu padaku sepertinya kau bos yang sangat baik"

Sakura menahan air matanya mengingat itu semua ada perasaan kesal,marah dan kecewa yang kembali sakura rasakan.

"Apa maksudmu sakura?"

Walaupun kejadian itu memang benar namun sasuke tidak tahu sakura melihat secara langsung atau dia hanya mendengar omongan orang saja.

"Kau tidak sepertinya namun aku melihat kalian saat kau meninggalkan aku yang katanya ada urusan"

Sakura menghapus air matanya kasar dia tidak mau menangis didepan sasuke namun semua ini terasa menyesakan baginya.

"Itu tidak seperti yang kau pikirkan sakura?"

Sasuke masih mencoba menyangkal walaupun itu bohong namun dia sudah meninggalkan hinata maka sasuke tidak mau kehilangan sakura.

"Lalu seperti apa yang seharusnya aku pikirkan?coba beritahu aku uchiha sasuke"

Sakura kian emosi karena sasuke terus menyangkal.
Sepertinya jujur sangat sulit untuk sasuke lagipula dia sudah tahu semuanya.

"Sakura aku dan hinata tidak memiliki hubungan apa-apa,kau harus percaya itu"

Sasuke memegang kedua bahu sakura dan menatapnya sungguh-sungguh.
Seperti yang sasuke katakan dia tidak mau kehilangan sakura.

"Apa aku harus percaya padamu?kau tidak memberiku kabar?kau mengabaikan telponku bahkan diriku juga kau abaikan.

Sakura tidak tahu harus percaya pada siapa?gosip yang dia dengar?semua yang dia lihat?apa percaya pada sasuke?disaat sasuke menjauh darinya membuatnya yakin.

"Sakura aku tidak mengabaikanmu"

Saat itu dia benar-benar dalam keadaan yang tidak bisa dia menemui sakura karena dia takut menyakitinya.

"Malam itu hinata yang menjawab telpon dariku"

Sakura mengatakan ini agar sasuke tidak bisa mengelak lagi dari tuduhannya.
Pegangan dibahu sakura terlepas.
Sasuke sangat kesal dengan gadis hyuga itu karena berani barang miliknya.

"Malam itu aku menangis sendirian.
Aku kesal marah pada diriku sendirian karena diriku begitu bodoh"

Sakura merasa bodoh ditipu oleh sasuke yang ia khawatirkan.

"Sakura jangan berkata seperti itu"

Sasuke sangat sakit melihat sakura yang terlihat kacau bahkan dia mengutuk dirinya sendiri.

"Kau tahu kenapa aku pergi tanpa memberitahu?itu karena aku ingin memikirkan semua keputusan yang akan aku ambil tentang hubungan kita"

Sakura ingin sasuke tahu bahwa kepergiannya karena sasuke sendirilah yang menyebabkannya.

"Aku tahu hubunganmu dan hyuga itu. Setelah aku pikir-pikir aku belum bisa menikah denganmu sasuke "

Kalimat terakhir yang sakura katakan membuat dunia sasuke hancur.
Impian mereka ingin membangun  keluarga kecil yang bahagia harus hancur karena perbuatan bodohnya sendiri.

"Aku tidak ada hubungan apa-apa dengannya sakura"

Sasuke menyakinkan sakura agar dia tidak membatalkan pernikahan mereka.
Dia sudah melepaskan hinata hanya untuk sakura.

"Kau sendiri yang membuatku mengambil keputusan itu"

Sakura menepis tangan sasuke yang mencoba menyentuhnya.
Sasuke mencoba meraihnya lagi tapi sakura menjauh.

"Aku tidak mau kita berpisah.
Kita harus tetap menikah apapun yang terjadi"

Ujar sasuke tegas karena dia tidak akan membiarkan rencana mereka berakhir. Sakura menggelengkan kepala tanda tidak mau.
Sakura mau pergi tapi sasuke terlebih dahulu mencengkram tangannya dengan erat sasuke tidak ingin sakura pergi.

"Lepaskan dan pergi dari sini"

Sakura berontak lalu ia mendorong sasuke tapi tenaga sasuke lebih kuat dari sakura.
Sakura terus saja berontak.

"Maafkan aku,aku tidak bermaksud menyakitimu sakura dia yang menggodaku namun semua tidak seperti yang kau bayangkan kami tidak melakukan apa-apa,percayalah padaku"

Sakura berhenti berontak namun air mata sakura mengalir dengan deras.
Sakura sekarang benar-benar mendengar pengakuan sasuke yang membuat dia tidak bisa menahan perasaannya.
Sasuke melihat itu merasa bersalah membuat gadisnya menangis.
Sasuke memeluk sakura yang tidak berontak.

"Biarkan aku pergi"

Ujar sakura pelan namun sasuke mengeratkan erat seolah ia memberitahu bahwa diri begitu takut kehilangan sakura lalu mengelengkan kepalanya tanda dia menolak keinginan sakura.
Bagi sasuke,sakura adalah segalanya.















Tbc






Gomen kalau jelek dan gaje 🙏🙏🙏🙏
Semoga suka😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
Kalau tidak usah tidak usah baca 😌
Arigatou buat yang baca dan komen😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍

Holiday before the weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang