part 16

7K 427 13
                                    


                 






           







Sasuke duduk didepannya ada dua orang polisi yang sejak tadi menanyai mengenai kejadian yang menimpa sakura.
Jugo berdiri dibelakang sasuke, ia ikut mendampingi tuannya.

"Aku ingin bertanya sekarang sebenarnya apa yang terjadi pada calon istriku? "

Sasuke bertanya pada kedua polisi itu karena sejak tadi hanya dia yang ditanya dan sasuke sungguh belum mengerti dengan apa yang terjadi.

"Kami belum tahu detail mengenai kasus ini.
Kami harus menunggu korban sadar terlebih dahulu barulah kami bisa menanyainya tentang apa yang terjadi sebenarnya"

Polisi tidak bisa membuat kesimpulan begitu saja karena yang paling penting itu adalah penjelasan sakura.

"Nona haruno menelpon kami dan mengatakan ia dalam bahaya dia hanya sempat mengatakan itu saja tanpa menyebutkan lokasi ia dimana. Kami melakukan pelacakan mengunakan nomor handphonenya dan saat kami sampai pada lokasi tempat itu sudah dikelilingi api yang besar.
Kami menelpon pemadam kebakaran karena kami tidak tahu bahwa tempat itu kebakaran.
Ada satu tim kami yang menerobos masuk kedalam untuk menyelamatkan nona haruno hanya itu yang sejauh itu yang kami tahu "

Jelas polisi itu pada sasuke yang terpukul mendengar kronologi kejadian yang dialami sakura.
Sasuke sungguh sangat menyesal tidak menerima telpon dari sakura.
Pasti ia sedang ketakutan mengahadapi itu semua tanpa ada satupun orang.

Sasuke berjalan keluar dari kantor kepolisian.
Ia mau menuju rumah sakit lagi.
Sasuke sudah menyuruh seluruh anak buahnya untuk mencari tahu siapa pelaku yang melakukan itu semua.
Sasuke pasti akan menghabisinya.

Saat sampai dirumah sakit sasuke berjalan dengan gontai.
Ada ketakutan saat sakura bangun nanti.
Takut sakura tidak mau memandangnya tapi sasuke tidak mau memikirkan itu dulu yang terpenting sekarang kesembuhan sakura.



Kret


Sasuke membuka pintu ruang rawat sakura.
Sasuke seketika menjadi panik saat ia tidak menemukan sakura diatas ranjang rumah sakit.
Sasuke membuka kamar mandi tapi sakura juga tidak ada.
Sasuke berlari keluar untuk mencari sakura.

"Dimana pasien dikamar ini?"

Saat sasuke keluar ia bertemu seorang perawat yang sedang berjalan.

"Pasien itu sudah pulang"

Sasuke menatap perawat itu tidak percaya pasalnya ia hanya 1 jam dikantor kepolisian mana mungkin secepat itu sakura sembuh.

"Bagaimana bisa?ia bahkan belum sadar saat aku datang kesini dan sekarang kalian memperolehkannya pulang "

Sasuke hampir saja berteriak kalau ia tidak ingat bahwa ia sedang berada dirumah sakit.
Perawat itu tidak berani menatap sasuke yang marah besar.

"Kami sudah mencengahnya tapi nona haruno tidak mau mendengarkan"

Tanpa mengucapkan apa-apa sasuke segera pergi.
Tujuannya sekarang apartemen sakura dia pasti berada disana,pikir sasuke.
Sasuke mengemudi mobilnya dengan kecepatan penuh.
Sasuke tidak memperdulikan kendaraan lain yang marah karena tindakannya.

Sasuke berlari menuju apartemen sakura.
Sasuke merasakan ketakutan dengan apa yang akan dilakukan sakura. Sasuke memang tidak tahu apa yang terjadi pada sakura tapi pasti sakura trauma dengan kejadian itu.
Lagi-lagi sasuke mengutuk dirinya yang tidak ada saat gadis itu dalam bahaya ia merasa tidak berguna untuk sakura.

Sasuke menekan pasword apartemen sakura dengan tidak sabaran.
Pintu itu terbuka sasuke bersyukur sakura belum mengganti passwordnya kalau tidak ia tidak dapat masuk.
Sasuke mencari sakura dapur,ruang tamu tidak ada dia disana.
Kamar tidur itu yang belum sasuke periksa.
Sasuke mau membuka pintu,terkunci.
Sasuke yakin sakura pasti ada didalam.

"Sakura buka pintunya"

Sasuke mengedor-gedor pintu tapi tidak ada suara yang keluar dari dalam kamar.
Sasuke semakin kalut dia menjadi sangat panik.

"Sakura buka pintu aku tahu kau ada didalam"

Sasuke terus menerus mengedor-gedor pintu itu.
Karena tidak ada respon dari sakura, sasuke mengambil ancang-ancang untuk mendobrak pintu.
Ia tidak mau mengambil resiko terlalu jauh.





Brak







Mata sasuke terpaku melihat sakura yang duduk lantai.
Sakura duduk meringkuk memeluk tubuhnya sendiri.
Pecah kaca berserakan dilantai.
Sakura terlihat sangat berantakan rambutnya acak-acakan.
Dengan isak yang terdengar sangat lirih.
Hati sasuke teriris mendengarnya.

Sasuke menarik tubuh sakura kedalam pelukannya.
Sasuke memeluk sakura dengan sangat erat agar sakura tahu bahwa sasuke juga merasakan sakit seperti yang sakura rasakan.
Sakura terus menerus menangis hingga lelah sendiri dan ia tertidur dipelukan sasuke.
Sasuke yang tidak mendengar isak tangisan dari sakura melepaskan pelukannya.
Sasuke mengangkat sakura lalu membaringkannya diatas ranjang tak lupa juga menyelimutinya.
Sasuke membersihkan pecahan kaca yang berserakan.
Sasuke pergi kedapur untuk memasak sakura bubur walaupun seorang laki-laki sasuke juga bisa memasak.
Hidup sendiri diapartemen membuatnya sedikit banyak untuk belajar masak.
Kenapa ia tidak tinggal dirumah keluarganya?sasuke hanya lebih senang hidup sendiri.
Sesekali ia akan pulang kerumah ibunya juga sering memarahinya karena jarang pulang.

Setelah masak bubur untuk sakura, sasuke kembali lagi kekamar sakura masih tertidur.
Sasuke meletakkan bubur dan air putih yang ia bawa pakai nampan dimeja kecil dekat ranjang sakura.
Sasuke lalu naik keatas ranjang ia duduk disebelah sakura.
Ia menghapus jejak air mata yang mengalir tadi.
Sasuke juga mengelus dan sedikit merapikan rambut sakura yang berantakan.

"Siapapun yang melakukan ini padamu aku tidak akan pernah melepaskannya sampai ia merasa seperti yang kau rasakan saat ini"

Janji sasuke pada sakura dan pada dirinya sendiri.
Sasuke tidak akan membiarkan mereka bebas setelah menyakiti gadisnya.





Hinata menatap keluar jendela cafe yang ia datangi.
Hinata hanya sendirian.
Hinata merasa tenang sekarang tidak ada lagi penghalang baginya untuk mendapatkan sasuke.
Ia sudah berhasil menyingkirkan sakura.
Hinata sungguh tidak sabar ingin bertemu kembali dengan sasuke.
Sasuke pasti sedih mendengar kabar sakura nanti tapi hinata sudah menyusun sebuah rencana untuk mendapatkan sasuke kembali.
Hinata tersenyum licik membayangkan itu semua.
Tidak ada satu orang pun yang tahu bahwa ia menculik sakura lalu membunuhnya.
Ia merasa menang dari sakura.

"Jangan pernah melawan hyuga kau tahu sendiri akibatnya sekarang haruno"

Gumam hinata.
Tanpa ia tahu bahwa orang yang ia anggap sudah tewas karena dibakar oleh orang suruhannya ternyata masih hidup.







Sasuke memperhatikan wajah sakura yang damai tapi tiba-tiba sakura terlihat gelisah.
Keringat juga membanjiri wajahnya.
Sasuke mendekat kearah sakura.

"Sakura"

Sasuke menggoyangkan tubuh sakura agar sakura bangun.
Berhasil,sakura membuka matanya tapi mata itu menunjukkan ketakutan.
Sasuke menarik sakura untuk mendekat kepala sakura bersandar pada dada bidang sasuke.

"Aku disini untukmu jadi jangan takut"

Sasuke mengelus rambut sakura.
Sakura meremas kemeja sasuke sampai kusut,sakura membenamkan kepalanya didada bidang sasuke. Sakura benar-benar terlihat seperti orang ketakutan sekarang .
Sasuke selalu berharap semoga sakura akan merasa saat bersamanya.
Sasuke akan menebus semua kesalahannya dengan melindungi sakura mulai sekarang dan selamanya.






TBC

Gomen kalau jelek dan gaje 🙏
Semoga suka 😍😍😍😍😍😍😍😍
Kalau tidak suka tidak usah baca😌
Arigatou buat yang baca dan komen❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Holiday before the weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang