part 18

6.7K 375 42
                                    








"Bagaimana keadaannya?"

Tanya sasuke pada dokter yang memeriksa sakura.

"Keadaannya baik-baik saja hanya saja tubuhnya belum sepenuhnya pulih.
Dia harus banyak istirahat dan satu lagi ia jangan terlalu banyak pikiran itu memperngaruhi proses penyembuhannya"

Dokter menjelaskan kondisi sakura.
Sasuke menatap sakura sedih.

"Ini obat yang harus ia makan"

"Hn"

Sasuke mengambil lalu meletakkannya didekat ranjang sakura.

"Saya permisi dulu"

Setelah dokter itu pergi sasuke duduk disamping sakura yang tertidur.
Perlahan tangannya mengusap rambut sakura.

Drt drt drt

"Ada apa jugo?"

Sasuke mengangkat telpon yang ternyata berasal dari jugo.

"Saya sudah berhasil menemukan hyuga hinata sekarang ia bersama saya "

Sasuke menyeringai mendengar itu. Sasuke akan benar-benar membuat perhitungan untuk wanita itu karena dia sakura jadi seperti ini.

"Baiklah aku akan segera kesana suruh beberapa anak buahmu untuk menjaga sakura selama aku kesana"

Sasuke tidak akan meninggalkan sakura sendirian dalam kondisi seperti ini.
Dia harus dijaga karena kondisi fisik dan mentalnya masih terguncang.

"Baik uchiha-sama"

"Hn"

Sasuke mematikan telponnya lalu mengalihkan pandangannya kearah sakura.
Sasuke mendekat lalu ia mencium dahi sakura.

"Aku pergi dulu"

Sasuke melangkah pergi menuju pintu keluar.
Sasuke sedang memikirkan hukuman apa yang pantas untuk hinata.
Sasuke mengendarai mobilnya menuju tempat yang diberitahu jugo.
Bukan cuma hinata tapi anak buahnya juga sudah ditangkap setelah memberikan mereka pelajaran barulah sasuke akan menjebloskan mereka kedalam penjara.
Mobil Sasuke berhenti disebuah pergudangan lama.
Sasuke keluar dari mobil dan disambut oleh jugo.
Sasuke berjalan dengan angkuh ia sudah tidak sabar melihat reaksi nona hyuga itu.

Sampai disebuah ruangan besar, disana sudah terikat empat orang.
Hinata menatap sasuke terkejut.

"Kau terlihat terkejut hinata"

Sasuke menyeringai kejam kearah hinata.
Hinata kali ini benar-benar takut melihat sasuke.
Sungguh hinata tidak tahu bahwa orang yang menyuruh menculiknya ini adalah sasuke.

"Apa yang kau inginkan dariku?"

Hinata tidak mengerti mengapa sasuke menculiknya atau jangan ia sudah tahu kalau dia yang membunuh sakura, batin hinata.

Sasuke melangkah mendekat kearah hinata hingga sasuke berdiri tepat didepannya.
Sasuke mencondongkan wajahnya ke wajah hinata.

"Coba kau tebak apa yang aku inginkan?"

Hinata mulai memikirkan dengan perasaan takut.

"Kau terlalu lama berpikir hinata"

Sasuke menodongkan pistol ke kepala hinata.
Hinata sekarang terlihat benar-benar ketakutan.

"Kenapa kau takut?bukankah kau melakukan hal yang lebih parah pada sakura"

Hinata terpaku menyadari bahwa Sasuke sudah tahu apa yang ia lakukan pada sakura.
Hinata hanya dapat berdoa semoga sasuke tidak membunuhnya.

Holiday before the weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang