part 12

6.7K 411 34
                                    











Sasuke merebahkan diri diatas ranjangnya.
Sasuke melihat handphone yang tergeletak dimeja kecil dekat ranjangnya.
Sasuke meraihnya ada keraguan saat sasuke mau menelpon sakura.
Sasuke masih ragu untuk menjawab pertanyaan sakura tadi perihal hinata.
Setelah bergelut dengan pikirannya sasuke akhirnya menelpon sakura tapi tidak diterima mungkin ia sedang sibuk,pikir sasuke.
Jam masih menujukan pukul 7 malam.
Sasuke pergi kedapur untuk makan malam.
Sasuke duduk dimeja makan saat pulang tadi ia menyempatkan diri untuk membeli makanan siap saji.
Setelah makan sasuke kembali menelpon sakura tapi masih tidak diterima.
Sasuke kembali kekamarnya untuk menyibukkan diri sebelum nanti dia akan kembali menghubungi sakura.

Sasuke yang melihat hari cukup larut nalam sasuke kembali menghubungi sakura.
Sasuke menelpon sakura berkali-kali tapi hasilnya masih sama.
Sasuke langsung menyambar kunci yang mobilnya.
Sasuke mau ke apartemen sakura. Sasuke takut sakura menghilang kembali tanpa kabar seperti kemarin.
Sasuke mengemudi mobilnya dengan pikiran yang dipenuhi oleh sakura.
Saat sampai didepan apartemen sakura sasuke memakirkan mobilnya sembarangan.
Sasuke berlari menuju apartemen sakura.

Didalam lift sasuke terlihat gelisah ia ingin cepat-cepat sampai diapartemen sakura.
Saat sampai Sasuke dengan cepat menekan pasword apartemen sakura.



Brak



Sasuke dengan kasar membuka pintu itu.
Sasuke mencari sakura tapi sakura tidak menemukannya.
Sasuke kembali menelpon sakura tapi tetap tidak diterima.
Sasuke mencari keseluruhan ruangan tapi tetap tidak ada.
Sasuke mondar-mandir dengan raut wajah frustasi.
Jam sudah menujukan pukul setengah sebelas malam.
Sasuke sudah sangat kalut. Ia ingin mencari sakura keluar tapi kalau sakura pulang ia tidak tahu.














"Terimakasih"

Sakura mengucapkan terimakasih pada temannya yang mengantarkannya pulang karena mereka habis berkumpul bersama.

"Sampai jumpa lagi sakura"

Mereka melambaikan tangan kepada sakura.

"Sampai jumpa"

Sakura tersebut sebelum mobil tersebut pergi meninggalkannya.
Sakura berjalan masuk kedalam gedung apartemennya suasana cukup sepi karena ini sudah larut malam.

"Mungkin kita bisa bertemu lagi"

Didalam lift sakura memikirkan salam perpisahan teman-temannya dengan dengusan karena sakura sangat sulit untuk bertemu mereka.

"Uchiha itu"

Inilah yang jadi masalah sasuke selalu saja melarangnya pergi bertemu teman-teman lamanya karena uchiha itu overprotective yang membuat sasuke takut sakura dekat dengan laki-laki lain.


Ting


Namun sakura bisa pergi karena mereka sekarang sedang dalam masa istirahat sementara walaupun belum tahu keputusan akhirnya nanti.

Kret




Terdengar suara pintu dibuka membuat sasuke menoleh.
Sasuke melihat sakura yang masuk langsung memeluknya dengan sangat erat.
Sakura hampir saja kehilangan keseimbangan tubuhnya.
Sakura heran melihat tingkah sasuke.
Pelukan itu berlangsung cukup lama hingga akhirnya sasuke melepaskannya.
Sasuke menatap sakura.
Sakura dapat menangkap raut wajah khawatir yang ditujukan sasuke.

"Ada ap-"

Sakura baru saja mau bertanya Sasuke langsung memotongnya.

"Kau dari mana saja?kenapa teleponku tidak dijawab?"

Sasuke bertanya dengan nada frustasi bagaimana tidak?sakura menghilang tanpa kabar seperti hari-hari yang lalu.

"Aku tadi pergi reuni dengan teman-teman sekolah menengah atasku dan ponselku ketinggalan diapartemen"

Sakura dan teman-temannya memang sudah membuat janji dari jauh-jauh hari.
Sakura memang sengaja tidak memberitahu sasuke karena pasti sasuke tidak mengizinkannya lagipula dia dan sasuke sedang dalam masalah sekarang jadi menurut sakura ia tidak perlu memberitahunya.

"Kenapa kau tidak memberitahuku?"

Sasuke benar-benar dibuat frustasi dengan sikap sakura yang tidak pernah lagi minta izin padanya.
Sakura benar-benar berubah.

"Aku rasa itu tidak perlu kita sekarang lagi menjalani hidup masing-masing seperti kesepakatan kita"

Dulu memang seperti itu.
Sasuke takut sakura dekat dengan laki-laki lain jika pergi sakura harus meminta izin sasuke kalau tidak sasuke akan marah padanya.

"Itu kesepakatan yang kau buat sepihak aku tidak pernah menyetujuinya bagiku hubungan kita tetap sama "

Walaupun dia menerima tapi berbeda dengan hal ini.
Sasuke tidak bisa menerimanya.

"Terserah kau mau menganggapnya seperti apa namun aku tetap seperti ini"

Sakura tidak mau perduli tentang sasuke.
Rahang sasuke mengeras mendengar sakura yang tidak perduli akan dirinya lagi.

"Aku akan memecat hinata,kau dengar aku akan memecatnya"

Sasuke sudah benar-benar frustasi dengan sikap sakura.
Sasuke tidak perduli  hubungan pertemanan kakaknya sekarang yang penting adalah hubungannya dengan sakura.
Sasuke sungguh tidak tahan diabaikan sakura.

"Tapi ada syaratnya kau harus menjadi sekretarisku mau atau tidak,aku tidak perduli tapi jika kau menolak aku sendiri yang akan turun tangan"

Sakura terkejut mendengar itu.
Dia memang ingin hinata dipecat tapi kalau untuk bekerja diperusahaan uchiha sakura tidak mau.
Sakura tidak ingin dicap sebagai wanita yang mendekati sasuke hanya karena jabatan.

"Aku-"

Sakura mau menolak agar sasuke menghentikan keputusannya sendiri tersebut.

"Kau tidak bisa menolak"

Sasuke tidak akan membiarkan sakura menolak karena ini juga satu-satunya cara agar dia bisa melihat sakura setiap hari tanpa perlu khawatir.

"Sasuke"

Sakura terlihat sangat kesal dengan sikap seenaknya uchihanya itu.

"Sekarang tidurlah besok aku sendiri yang akan mengurus surat pemberhentian kerjamu"

Terlihat sakura mau membantah sasuke terlebih dahulu membungkam bibir sakura dengan ciuman.
Ciuman itu hanya singkat tapi dapat membuat semu merah dipipi sakura.

"Sekarang tidurlah,aku tidak akan pulang sampai kau tidur"

Sakura kali ini menurut perintah sasuke ia juga sudah mengantuk.
Sakura masuk kedalam kamar dan diikuti oleh sasuke juga.
Sakura membuka lemari untuk mengambil piyama untuk mengganti pakaian.
Sakura masuk kedalam kamar mandi untuk mengganti bajunya sedangkan sasuke duduk dipinggir ranjang milik sakura.

Sakura keluar dari kamar mandi sudah lengkap dengan stelan tidurnya.
Sasuke menarik sakura untuk membaringkan diri.
Saat sakura membaringkan diri sasuke membaringkan diri dengan kepala bersandar pada kepala ranjang.
Sasuke terlebih dahulu menyelimuti sakura.

"Tidurlah"

Sasuke mengelus rambut sakura dengan penuh kasih sayang.
Saat sakura sudah tertidur dengan pulas barulah sasuke beranjak pulang.
Waktu sudah menujukan pukul 12 malam.
Sebelum pergi sasuke mencium dahi sakura terlebih dulu.

"Semoga mimpi indah"

Sasuke keluar apartemen untuk pulang.
Sasuke sebenarnya juga sudah mengantuk tapi ia tidak bisa tidur saat sakura belum kembali.
Saat sakura kembalilah ia baru lega. Ketakutan yang datang yang membuatnya tidak bisa memikirkan semuanya dengan jernih.
Sasuke sudah memutuskan semuanya, biarlah kakaknya akan marah ia tidak perduli kalau bisa sasuke ingin segera menikah dengan sakura agar ia tidak bisa pergi lagi dari hidupnya.





TBC

Gomen kalau jelek dan gaje 🙏🙏🙏
Semoga suka😍😘😘😘😘😘😘😘😘😘
Kalau tidak suka tidak usah baca😌
Arigatou buat yang baca dan komen❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤











Holiday before the weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang