part 20

10.8K 489 53
                                    

           







Sakura dan sasuke duduk menantikan hasil dari sidang ini.
Sakura sudah menjelaskan semua kronologi yang terjadi. Sakura juga mengatakan alasan hinata melakukan semua ini.
Sasuke terlihat biasa saja hanya orang-orang yang menyaksikan sidang itu terkejut tak terkecuali neji dan keluarganya bahkan keluarga uchiha juga menyaksikan jalannya sidang walaupun  uchiha fugaku ayah sasuke tidak hadir.

Pengacara keluarga hyuga terus berusaha tapi seperti mereka tidak dapat menang karena pihak sakura memiliki bukti yang kuat.

Sampai akhir hasil sidang diumumkan hinata dinyatakan bersalah dan divonis 4 tahun penjara.
Hal itu membuat tangisan pecah dikeluarga hyuga ibu hinata bahkan pingsan ayah hinata sangat kecewa lain lagi dengan neji yang tak kuasa menitikkan air mata mendengar hukuman untuk adiknya.

Sebelum dibawah kedalam sel tahan hinata berpapasan dengan sakura dan sasuke.
Hinata meminta polisi itu berhenti sebentar.

"Aku sungguh minta maaf sakura-san atas apa yang ku lakukan padamu "

Hinata membungkukkan badannya kearah sakura.
Sakura menatap terkejut melihat hinata melakukan itu sedangkan sasuke menatapnya datar.

"Aku sudah memaafkanmu"

Karena hinata sudah minta maaf padanya dan juga dia sudah mendapatkan hukuman atas perbuatannya jadi sakura pikir jika dia juga harus memaafkannya walaupun dia masih mengalami trauma.
Sasuke menoleh dan menatap sakura tidak percaya.
Bagaimana bisa orang yang sudah menyebabkannya hampir mati dengan mudah ia maafkan.
Sasuke tidak tahu terbuat dari apa hati sakura.

"Kau sangat beruntung mendapatkan sakura-san,sasuke"

Hinata membalas senyum sakura.

"Hanya aku saja yang tidak beruntung mendapatkannya"

Jawab sakura membuat sasuke lagi menatap sakura tidak percaya.
Polisi melanjutkan lagi perjalanan mereka.
Sasuke dan sakura pergi keluar.
Saat menuju pakiran sakura dan sasuke bertemu dengan itachi dan mikoto,ibu sasuke.
Mikoto tersenyum pada sakura,sakura juga membalasnya.

"Bagaimana keadaanmu sekarang sakura?"

Tanya mikoto,itachi menatap bersalah pada sasuke.
Sasuke membuang muka karena itachi sempat menolak keras keputusan sasuke untuk memecat hinata kalau saja ia tidak menyuruh sasuke menerima hinata menjadi sekretaris sasuke pasti semua ini tidak akan terjadi.

"Sudah lebih baik,kaa-san"

Jangan terkejut mengapa sakura memanggil mikoto seperti itu karena mikoto sendiri yang menyuruhnya.

"Baguslah,kau harus banyak istirahat supaya cepat sembuh.
Sekarang kaa-san lega semuanya sudah selesai.
Kalian tidak usah memikirkannya lagi fokus saja pada pernikahan yang sudah mendekati harinya"

Sakura tersenyum yang dipaksakan kepada mikoto yang terlihat sangat bahagia menyambut pernikahan mereka.
Sasuke yang menyadari senyum itu hanya dapat menghela nafas.
Sakura sampai sekarang masih belum memberikan jawaban pada sasuke.

"Iya kaa-san"

"Sasuke,nii-san minta maaf padamu karena masalah kemarin"

Itachi tidak lupa minta maaf kepada adiknya yang dia marahi.

"Tidak masalah"

Mikoto dan sakura tidak mengerti yang mereka bicarakan hanya dapat diam.
Itachi mendekat lalu menepuk bahu sasuke.

"Sakura kami pulang dulu,kau sering-seringlah mampir kerumah.
Kaa-san sangat rindu bisa masak bersama denganmu"

Ucapan mikoto terdengar sangat antusias itulah salah satu alasan mikoto menyukai sakura.

"Kau tenang saja kaa-san sebentar lagi sakura akan tinggal bersama kita"

Celetuk Itachi membuat Mikoto tersenyum lebar.

"Kami punya rumah sendiri"

Sasuke sudah menyiapkan semuanya termasuk rumah keluarga kecilnya.

"Setidaknya harus tinggal dirumah beberapa hari"

Mikoto menatap kesal sasuke yang merusak kesenangannya.

"Akan kami pikirkan"

Mikoto yang kesal pamit pergi.
Sakura menatap sekilas sasuke lalu sakura berjalan mendahuluinya.
Sasuke mengekor sakura dari belakang. 
Keduanya masuk kedalam mobil.
Terjadi keheningan didalam mobil, mereka berdua sibuk dengan pikirannya masing-masing.
Sampai sakura turun dari mobil sasuke pun ia tidak mengatakan apapun.








Sasuke turun dari mobil dan berjalan santai.
Saat menuju pintu masuk sasuke bertemu dengan sakura yang baru masuk kerja hari ini tapi tidak terjadi tegur sapa antara keduanya.
Sasuke berjalan menuju lift terlebih dulu meninggalkan sakura.
Sakura terlihat binggung dengan perubahan sikap sasuke.
Bukankah semua baik-baik saja kemarin?tidak ada pertengkaran yang terjadi diantara keduanya kenapa sekarang sasuke terkesan menghindarinya?sakura terus memikirkan hal tersebut.
Sakura menghembuskan nafas lelah.
Sakura tidak mau memikirkan perubahan yang terjadi pada sasuke.
Sakura masuk kedalam ruangannya, sakura mulai bekerja.


Tok tok tok

Sakura mengetuk pintu ruangan sasuke.

"Masuk"

Ucap sasuke dari dalam ruangannya.
Sakura masuk kedalam dengan membawa dokumen.
Sasuke mengerjakan sesuatu di komputernya sampai-sampai dia tidak menatap sakura.

"Ini dokumen yang harus ditandatangani"

Sakura meletakkan dokumen diatas meja sasuke.

"Hn"

Gumam sasuke tanpa mengalihkan pandangannya dari komputer.

"Saya permisi dulu"

Sakura segera pergi karena sepertinya sasuke tidak mau berbicara padanya.

"Hn"

Sakura keluar lalu menghilang dibalik pintu ruangan sasuke.


Waktunya untuk makan siang tapi sakura tidak akan pernah berhenti bekerja kalau belum selesai.
Hingga dua jam berlalu sakura masih mengerjakannya.
Sejenak sakura melihat jam sudah menujukan pukul dua siang pantas saja perutnya sudah berteriak minta diisi.
Sakura begitu sibuk bekerja dia sampai lupa waktu makan biasanya sasuke yang akan mengingatkannya tapi kenapa sasuke sama sekali tidak mendatangi?dulu saat ia masih bekerja diperusahaan akasuna,sasuke selalu menelponnya untuk mengingat dirinya yang suka lupa waktu kalau sudah bekerja.
Karena jam istirahat yang sudah berakhir jadi sakura tidak bisa kekantin kantor untuk makan apa kata karyawan lain hanya karena kekasih pimpinan ia bisa keluyuran semaunya, batin sakura jengkel.

Sakura mengambil tasnya lalu membukanya sakura terlihat mencari seuatu.
Dan dapat sakura ternyata mencari sebungkus roti yang ia beli saat melewati jalan menuju halte tadi pagi.
Sakura makan dengan cepat lalu ia kembali bekerja.




Langit mulai menggelap bukan karena malam tapi karena hujan lebat yang mengguyur kota tokyo.
Karyawan mulai bubar untuk pulang sama seperti sakura.
Sakura menggerutu dengan dirinya sendiri karena lupa membawa payung.
Karyawan lain tenang-tenang saja karena mereka menggunakan mobil sedangkan dia harus menuju halte.
Saat sakura menunggu hujan agak redah.
Sakura melihat Sasuke yang menuju mobil sejenak mata mereka bertemu tapi tidak berlangsung lama sasuke langsung masuk kedalam mobil dan melajukannya.
Sakura menatap mobil itu dengan tatapan yang sulit diartikan.








TBC

Gomen kalau jelek dan gaje 🙏🙏🙏
Semoga suka 😍😍😍😍😍😍😍😍😍
Kalau tidak suka tidak usah baca😌
Arigatou buat yang baca dan komen ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤


Holiday before the weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang