part 15

6.9K 417 34
                                    










Sasuke masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri walaupun jam sudah menujukan pukul 11 malam tapi sasuke tetap membersihkan diri.
ia tidak bisa tidur kalau badanya berasa lengket.
Hanya butuh waktu beberapa menit bagi sasuke untuk melakukan semuanya.
Sasuke merebahkan diri dengan kepala bersandar pada kepala ranjang.
Sasuke menatap handphone yang ada disebelahnya ia sedikit penasaran kenapa sakura menelponnya tadi tapi ego seorang uchiha lebih besar dari rasa penasarannya.
Sasuke lalu memilih untuk tidur, tanpa tahu sesuatu buruk sedang terjadi pada sakura.





Pagi menjelang sasuke mulai kembali aktivitasnya.
Sasuke berjalan dengan gaya coolnya dan tak lupa wajah datar lah yang selalu menghiasi ekspresinya.

Saat sampai di ruangannya sasuke duduk dengan tenang.
Sasuke mulai mengerjakan pekerjaannya sampai tiba-tiba sasuke terlihat orang kebingungan.
Sasuke membolak-balikan dokumen yang ada diatas mejanya tapi seperti yang dicari tidak ketemu .
Sasuke kemudian terlihat menelpon seseorang menggunakan telpon perusahaan.
Sasuke menempelkan telpon itu di telinganya tapi kemudian ia letakan lagi .
Sasuke beralih mengambil handphone sama seperti tadi sasuke sedang menghubungi seseorang dan tidak ada jawaban.
Sasuke keluar dari ruangannya lalu ia masuk kedalam ruangan sakura yang tidak ada orang.

Sasuke terlihat kesal pagi-pagi begini suasana hatinya menjadi buruk kembali.
Sasuke berpikir pasti sakura ngambek padanya sehingga sakura tidak masuk bekerja.
Sakura pasti ingin sasuke terlebih dahulu yang minta maaf tapi kali ini sasuke tidak ingin sakura menang.

"Jugo kau cari tahu dimana haruno sakura sekarang dan ini nomor handphonenya kau bisa melacak dimana terakhir kali ia berada dan jika kau berhasil menemukannya segera kabari aku"

Orang bernama jugo itu membungkuk patuh.
Dia adalah orang kepercayaan sasuke.
Sasuke pergi dari sana menuju ruangannya lagi.






Jugo mulai mengerjakan apa yang disuruh sasuke.
Jugo melacak nomor handphone sakura berada diposisi mana.
Jugo melihat nomor handphone itu berada dipinggiran kota tokyo.
Jugo pergi menggunakan mobilnya menuju lokasi yang tertera pada pelacakan.
Butuh waktu 20 menit hingga jugo sampai dilokasi itu.
Disana hanya ada sisa bangunan yang terbakar.
Jugo mencoba menelpon nomor handphone sakura.
Terhubung,jugo mendengar bunyi handphone itu tidak jauh dari tempat ia berdiri.
Jugo mencari hingga ia melihat handphone yang tergeletak ditanah. Jugo memungutnya benar itu handphone sakura.
Jugo berkeliling daerah sekitar situ guna mencari petunjuk dimana keberadaan sakura.

"Apa yang kau lakukan disini? "

Ucapan seseorang yang berasal dari belakang punggung jugo membuatnya  menoleh.
Disana berdiri seseorang berseragam polisi yang sedang menatapnya.

"Aku sedang mencari seseorang dan apa yang terjadi dengan tempat ini?"

Jugo menjawab pertanyaan dari polisi itu tadi sambil menatap tempat yang terbakar separuh.

"Siapa?"

Polisi tersebut bertanya kepada jugo.

"Handphonenya terjatuh disini"

"Tempat semalam ada seseorang perempuan yang menelpon kami bahwa ia dalam bahaya saat kami sampai tempat ini sudah kebakaran hebat perempuan yang menelpon itu terjebak didalamnya"

Jelas polisi itu pada jugo.
Jugo entah mengapa merasakan firasat jika yang dia cari adalah perempuan yang terjebak itu.

"Bagaimana ciri-ciri perempuan itu?"

Jugo ingin menuntaskan firasatnya itu.

"Dia miliki rambut berwarna pink,badannya tidak terlalu tinggi"

Holiday before the weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang