Holiday before the wedding

part 5

Pagi menjelang sasuke mulai membuka matanya.
Sinar matahari menerobos cela jendela menciptakan sinar yang membuka mata sasuke silau.
Sasuke mulai menyesuaikan matanya dengan cahaya.
Ia menatap sekelilingnya tapi tempat itu masih sama seperti semalam ditinggalkan penghuninya.
Sasuke masuk kedalam kamar mandi kemudian membasuh muka.
Ia keluar kamar menuju dapur tenggorokannya sangat kering ia butuh air sekarang.
Sasuke meminum segelas air hingga tandas.
Sasuke juga mengambil roti untuk mengganjal perutnya yang lapar karena ia tidak sempat makan semalam.
Ia hanya memakan roti tanpa selai karena ia tidak suka itu.

Ting tong ting

Suara bell apartemen berbunyi membuat sasuke berjalan dengan cepat berharap itu sakura tapi harapan tinggal harapan saat ia membuat pintu berdiri anak buahnya yang ia suruh membawakan pakaian ganti untuknya setelah mengambil pakaian itu tanpa kata-kata sasuke langsung menutup pintu.
Sasuke menghela nafas melihat keadaan apartemen yang hanya ada dia sendirian disana.
Moment mereka bersama disana terlintas dipikiran sasuke.
Sasuke tidak mau membayangkan itu dia masuk kedalam kamar untuk  membersihkan diri.
Dia harus siap-siap kekantor tapi sebelum pergi  pergi keperusahaan sasuke akan tempat sakura bekerja terlebih dahulu.

Sakura pagi ini bersiap untuk perjalanannya ke Okinawa ditempat selanjutnya yang akan dia kunjungi.
Sakura membawa barang-barangnya meninggalkan penginapan sakura masih sempat menikmati pemandangan sebelum diakhir benar-benar meninggalkan shirakawa-go.

Sasuke memandang gedung perusahaan akasuna tidak butuh waktu lama ia sampai disini karena jarak apartemen dan perusahaan yang dekat membuat sasuke cepat sampai.
Harapan terakhir sasuke Untuk mendapatkan informasi tentang sakura.
Ia berjalan dengan santai banyak karyawan perempuan menatapnya dengan tatapan memuja.
Sasuke menatap datar mereka tanpa mereka tahu bahwa hati uchiha itu sedang harap-harap cemas.
Sasuke berhenti didepan meja informasi karyawan yang menjaga meja itu langsung berdiri tegak.

"Selamat pagi uchiha-san,ada yang bisa saya bantu?"

Ucap karyawan itu sambil memasang senyum sok ramah didepan sasuke kalau tamu lain dua mungkin tidak akan seperti itu.

"Saya mencari haruno sakura,apa dia ada?"

Sasuke langsung saja mengatakan keperluannya kesana.

"Tunggu sebentar uchiha-san"

Karyawan itu terlihat mengetik dikompternya.

"Haruno sakura sedang cuti"

Sasuke terkejut mendengar itu tapi ia tutupi dengan muka datarnya.
Kenapa sakura tidak memberitahunya bahwa ia sedang cuti?bukankah sakura bilang ia akan cuti bulan depan saat pernikahan mereka.
Sasuke tidak tahu apa yang terjadi kepada sakura?kenapa dia merusak sendiri rencananya?.

"Berapa lama ia cuti?"

Sasuke masih berpikir positif mungkin hanya beberapa hari saja.

"Dua minggu kalau boleh tahu ada perlu apa dengan haruno-san?"

Sasuke menatap pegawai itu tajam ia tidak suka urusannya diikut campur orang lain.
Sasuke melenggang pergi dari perusahaan akasuna begitu saja.

Lain halnya dengan sakura yang sekarang sudah sampai  di okinawa.
Sakura sudah punya rencana disana sakura akan mengunjungi pulau miyako.
sakura sangat ingin kesana karena ia ingin kepantai yonaha maehama atau juga dikenal dengan pantai maehama.
Sakura menempuh perjalanan yang cukup jauh dari shirkawa-go menuju okinawa.
Dari okinawa sakura juga harus kepulau miyako dan dari sana ia akan naik taksi menuju pantai maehama.
Perjalanan yang panjang namun sakura menyukainya.

Sakura menyewa penginapan kecil disana.
Sakura datang saat hari sudah gelap jadi ia memutuskan untuk istirahat saja besoklah baru ia berkeliling pantai.
Sakura membuat pintu kamarnya dan langsung melemparkan diri diatas ranjang sakura sudah sangat lelah dia ingin tidur sekarang karena hari esok dia akan bersenang-senang kembali.

Sasuke menghela nafas frustasi sejak pagi pikirannya tidak bisa fokus ia terus memikirkan keberadaan sakura. kenapa ia tidak memberitahu?kenapa dan kenapa?memenuhi pikiran sasuke.
Sasuke ingin jawaban tapi gadisnya tidak bisa dihubungi.
Hinata yang mencoba mengodanya langsung mendapatkan usiran kasar dari sasuke.
Hinata dengan kesal pergi.
Sasuke sudah menyebarkan seluruh anak buahnya untuk mencari Sakura.
Apa sakura marah karena ia tidak mengangkat telponnya?tapi tidak mungkin sampai melakukan hal seperti ini sekarang keadaan berbalik pada sasuke kemarin sakura yang mencari sasuke sekarang sasuke yang kebingungan mencari sakura.

"Apa kalian sudah menemukannya?"

Sasuke menunggu jawaban dari seberang sana dengan tidak sabaran.

"Belum sasuke-sama"

Jawaban yang tentu mengecewakan sasuke.

"Cari dia sampai bertemu kalau tidak kau tahu akibatnya"

Sasuke memutuskan sambungan telpon itu dengan ancaman.
Sasuke mengusap wajahnya kasar.

"Dimana sebenarnya kau berada sakura?"

Hinata yang mengintip dicela pintu.
Hinata sebenarnya penasaran apa yang terjadi pada sasuke beberapa hari ini.
Hinata mencoba mengingat dimana ia pernah mendengar atau melihat nama sakura.
Tiba-tiba sesuatu menghantam pikiran hinata,dia ingat sakura adalah orang yang menelpon sasuke waktu direstoran.
Hinata sangat penasaran siapa sakura itu hingga membuat sasuke begitu frustasi.
Hinata juga harus menyiapkan hati untuk kemungkinan terburuk kalau sakura itu adalah kekasih sasuke.
Hinata tahu sasuke tidak pernah suka padanya hanya dia saja yang selalu menggoda sasuke hingga mereka menjalani hubungan seperti ini.
Hinata tidak pernah tahu apa sasuke memiliki kekasih atau tidak?.
Hinata hanya dapat pasrah dengan semua hal yang terjadi nanti.
Ada juga sisi egois ingin memiliki sasuke seutuhnya tapi laki-laki itu sendirilah yang tidak mengizinkan.
Hinata pergi dari sana saat Sasuke keluar dari ruangannya.

Pagi hari menjelang angin segar yang berasal dari pantai menyambut sakura yang baru tiba dipantai.
Sakura begitu menikmati suasana pantai yang sangat cantik.
Pasir putih membentang diseluruh pesisir pantai.
Namun kecantikan pantai itu tetap membuat sakura memikirkan apa sasuke mencarinya atau ia tidak perduli?sebernanya liburan ini ia lakukan salah satunya untuk menghindari sasuke.
Sakura masih binggung sejauh ini ia belum menemukan keputusan tentang masalah ini.
Sakura menggelengkan kepala ia tidak boleh mikirin itu dulu lebih baik ia menghabiskan waktu liburnya dengan tenang.
Sakura duduk dipinggir pantai ia melihat orang-orang ada yang berenang.
Sakura sengaja tidak berenang ia terlalu malas berenang sendiri itu tidak menyenangkan.
Ada yang juga hanya sekedar duduk dipinggir pantai seperti yang sakura lakukan sekarang.
Sakura akan berjalan seharian dipantai sambil menunggu matahari terbenam karena pantai maehama juga terkenal pemandangan matahari terbenamnya yang sangat cantik.
Sakura tidak akan melewati hal tersebut.

Tbc

Gomen kalau jelek dan gaje🙏🙏🙏🙏
Semoga suka❤❤❤❤❤❤❤
Kalau tidak suka tidak usah baca😌
Arigatou buat yang baca dan komen❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤