part 4

7.7K 470 26
                                    

           



Pagi mulai datang matahari terbit dengan terangnya.
Sakura mengucek-ucek matanya ia masih belum benar-benar sadar sakura sejenak membiarkan dirinya karena dia tidak bekerja dia sedang libur jadi tidak perlu terburu-buru seperti hari biasanya.
Setelah merasa segar sakura membuka pintu balkon kamarnya hal yang pertama kali yang ia rasakan suasana khas perdesaan membuatnya rindu dengan desanya.
Udara yang begitu sejuk membuat sakura semakin merindukan kampung halamannya.
Sakura dapat melihat orang-orang desa memulai aktivitasnya.
Sakura tersenyum cerah saat melihat seluruh penjuru desa yang terlihat pink karena bunga sakura yang sedang mekar.
Sakura datang tepat pada musim semi waktu dimana bunga sakura mekar dan yang melambangkan dirinya.
Sakura memutuskan untuk mandi setelah sarapan pagi sakura mulai menjelajahi desa.





Sasuke berjalan masuk kedalam gedung karyawan yang sibuk menyempatkan untuk membungkuk hormat pada atasan mereka tersebut.

"Sasuke-sama"

Ada juga yang menyapa sasuke.

"Hn"

Sasuke seperti biasa tidak memperdulikan mereka.

"Sasuke-"

Hinata yang akan menyapa sasuke langsung mendapatkan tatapan tajam.

"Sasuke-sama"

Hinata menyapa sasuke dengan senyuman dipaksakan karena dia kesal.
Sasuke tentu tidak akan membiarkan hinata memanggilnya sembarang didepan umum.
Keduanya berjalan bersama karena lantai yang mereka tuju sama.



Desa yang sakura datang ini bernama ogimachi ia merupakan desa terbesar di shirakawa-go.
Rumah didesa ini rata-rata berusia sekitar 250 tahun.
Desa ini terletak dikaki gunung haku dan dilembah sungai shokawa  sehingga hampir 96% area shirakawa-go adalah hutan dan hal membuatnya miliki pemandangan alam yang luar biasa indah.
Semua mata yang melihat pasti takjub tidak terkecuali sakura.
Beruntung sakura datang disaat musim semi seperti ini kalau ia datang disaat musim salju beberapa area disini sering tertutup oleh salju yang tebal yang membuat dia tidak bisa menikmati pemandangan seperti ini.

Sakura berjalan kaki menikmati setiap pemandangan yang ia lihat.
Rumah-rumah tradisional yang unik membuat mata sakura tidak bosan menatapnya walaupun kemarin ia sudah melihatnya.

Sakura juga menikmati beberapa makan yang ada dijual dikedai-kedai yang menjual makanan tradisional khas desa itu.
Hari mulai sore sakura yang lelah berjalan-jalan ia diduduk dibangku yang diatasnya pohon sakura.
Sesekali kali kelopak bunga sakura itu berguguran mengenai sakura.
Sakura sangat menikmati hal itu sambil menghilang penat karena lelah berjalan.





"Kenapa ini salah lagi?kau bisa bekerja atau tidak hah?perbaiki lagi,sekarang"

Teriakan marah terdengar dari sasuke.
Karyawan itu hanya dapat menundukkan kepalanya.
Sejak pagi semua karyawan perusahaan uchiha beberapa kali mendengar teriakan marah dari sasuke.
Mereka tidak mengerti yang terjadi dengan atasan mereka itu pasalnya sasuke sangat jarang sekali marah-marah seperti ini.

"Kali ini kesalahan apalagi yang karyawanmu buat hingga kau berteriak seperti itu"

Hinata datang sambil membawa berkas ditangannya.
Hinata meletakkannya dimeja sasuke lalu ia menatap sasuke yang terlihat kesal.

"Bukan urusanmu sekarang pergi dari ruanganku"

Ucap sasuke dingin dan tajam membuat hinata buru-buru meninggalkan ruangan itu suasana hati uchiha satu ini tidak dalam keadaan baik bisa-bisan hinata kena sembur juga jadi hinata memutuskan untuk segera pergi.

Sasuke membalikkan kursi sehingga dia menatap pemandangan kota tokyo saat sore hari seperti ini.
Jalan-jalan mulai ramai dengan mobil dan pejalan kaki karena jam kantor yang baru usai.
Sasuke menatap handphone dia kesal  sangat-sangat kesal pasalnya sudah beberapa hari ini sasuke mencoba menghubungi sakura tapi masih sama nomor itu tidak dapat dihubungi.
Sasuke berkali-kali mencoba lagi sampai sekarang masih sama jadilah karyawan yang melakukan kesalahan sedikit saja menjadi pelampiasan kekesalan sasuke.
Sasuke tidak tahu kenapa sakura seperti ini?.
Sasuke berdiri ia keluar ruangan ia akan menemui sakura karena jam kantor yang telah usai sasuke pikir sakura pasti ada di apartemennya.

"Sasuke-kun kau mau pulang?"

Terlihat hinata yang juga keluar ruangannya dan melihat sasuke.
Hinata berjalan disamping sasuke.

"Bersamaku?"

Hinata langsung saja menawarkan diri untuk pulang bersamanya.

"Pulanglah sendiri aku ada urusan"

Sasuke melenggang pergi masuk kedalam lift meninggalkan hinata yang berteriak kesal karena dirinya tidak dianggap sasuke bukankah itu yang selalu dia dapatkan dari sasuke. Memang  kau mau berharap apa padanya?sasuke tidak mau memiliki status apa-apa dengannya.






Sakura menatap pemandangan malam terakhir kalinya di shirakawa-go karena besok dia sudah harus pergi untuk menuju tempat liburan selanjutnya.
Sakura akan pergi berlibur sampai cutinya selesai walaupun sebentar disana namun akan mengingat perjalanannya kesana apalagi memandang yang tidak akan pernah sakura lupa.
Sakura akan menghabiskan malam ini dengan membuat banyak kenangan disana.




Sasuke keluar dari mobilnya.
Sasuke berjalan dengan cepat ia begitu cemas dengan keadaan sakura sekarang karena tidak biasanya sakura tidak bisa dihubungi seperti ini sampai didepan apartemen sakura,sasuke menekan bell tapi tidak ada tanda-tanda bahwa ada orang didalam. Sasuke yang lahir dengan batas kesabaran yang sedikit membuatnya langsung menekan pasword dan seketika pintu terbuka.
Sasuke menerobos masuk kedalam tapi tidak ada siapa-siapa.
Sasuke mencari sakura dikamar,kamar mandi,dapur tapi disemua ruangan sakura tidak ada.

Sasuke menjadi panik sekarang ia kembali menelpon sakura tapi masih sama nomornya tidak bisa dihubungi.
Tanpa pikir panjang sasuke keluar apartemen sakura.
Ia mengemudi mobilnya dengan kecepatan tinggi ia akan mencari sakura ditempat yang biasa gadis itu kunjungi.
Sasuke mencari sakura tidak sendiri dia juga menyuruh anak buahnya mencari keberadaan sakura.







Sakura membaringkan diri menatap langit-langit kamarnya.
Dia akan istirahat karena besok dia harus melakukan perjalanan jadi dia tidak boleh terlalu lelah jangan sampai dia sakit karena itu akan menyusahkannya tanpa tahu sakura sekarang bahwa sasuke mulai mencari keberadaannya.



Sasuke memakirkan lagi mobilnya didepan apartemen sakura ia akan menginap diapartemen sakura dan berharap gadis itu pulang.
Sasuke sudah mencari keseluruh tempat yang biasa sakura kunjungi tapi tetap saja gadis itu tidak ada dimana pun.
Sasuke juga mendatangi perusahaan tempat sakura berkerja tapi sasuke harus bersabar sampai besok karena perusahaan sudah tutup dan tidak ada orang disana hanya ada satpam yang berjaga saja.

Sasuke membuka jasnya meninggalkan kemejanya saja.
Sasuke membaringkan diri diranjang sakura.
Ia memeluk erat guling yang biasa gadis itu pakai wangi khas sakura masih melekat diguling itu hingga tidak terasa sasuke tertidur.















Tbc





Gomen kalau jelek dan gaje🙏🙏🙏
Semoga suka❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Kalau tidak suka tidak usah baca😌
Arigatou buat yang baca dan komen❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Holiday before the weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang