part 14

6.5K 413 40
                                    











Setelah puas menangis sakura,sakura pergi ke toilet untuk membasuh muka.
Sakura menatap dirinya dipantulkan kaca matanya sedikit bengkak.
Sakura menangis bukan karena cengeng tapi ia sungguh kesal dengan ucapan orang disekitar sasuke yang selalu bilang dia begitu.
Bukan hanya hinata tapi juga beberapa karyawan perempuan disini.
Dari mana sakura tahu,sakura tadi saat tidak sengaja mendengar mereka mengatakan itu saat sakura lewat mau menuju ruangannya sehabis pulang dari restoran untuk makan siang.
Hal itulah yang membuat gadis musim semi ini tambah kesal.
Apa semua orang memandangnya sama?batin sakura.
mereka tidak tahu kebenaran tentang itu semua mereka hanya dapat menghakimi tanpa tahu fakta.

Sakura memoles sedikit bedak untuk menutupi matanya yang sedikit bengkak.
Setelah itu sakura kembali ke ruangannya disana sudah ada sasuke.

"Apa kau sudah lebih baik?sebenarnya apa yang terjadi tadi sakura?"

Tapi sakura memilih bungkam sakura juga kesal pada sasuke karena sakura merasa semua ini karena ulah sasuke hingga ia diperlakukan seperti itu.

"Ayolah jawab aku jangan hanya diam"

Sasuke begitu kesal dengan sikap sakura tidak sadar bahwa ia berteriak pada sakura.
Sakura terpancing emosi mendengar teriakan sasuke.

"Kau tidak perlu tahu lebih baik kau urusi saja pekerjaanmu"

Perasaan kesal yang masih ada membuat sakura melampiaskanmya pada sasuke.
Rahang sasuke mengeras dia menatap sakura marah.

"Baiklah jika itu keinginanmu jangan pernah cari aku saat kau ada masalah"

Sasuke pergi meninggalkan sakura yang terlihat menyesal mengatakan Itu pada sasuke walaupun sasuke memang salah namun sasuke kali ini benar-benar marah padanya tidak seperti kemarin sasuke terus membujuknya.
Sakura menggerutui dirinya yang dengan bodohnya melampiaskan semuanya pada sasuke.
Sakura menghempas tubuhnya disandaran kursinya.
Ia menghela kasar lelah dengan semua yang terjadi sakura tidak mau memikirkan semuanya lagi biarkan semua berjalan sampai dia menemukan akhir.





Hari mulai gelap sakura dapat melihat itu dari jendela disebelahnya karena hari ini ia pertama kali ia  bekerja diperusahaan uchiha jadi pekerjaannya menumpuk.
Sakura dengan cepat menyelesaikan semuanya karena badannya juga sudah sangat lelah.
Sakura ingin cepat-cepat sampai diapartemen dan merasakan kasur empuknya.
Setelah semuanya selesai sakura merapikan mejanya.
Sakura beranjak untuk pulang sakura berjalan dikoridor ia melihat banyak ruangan yang gelap.
Sakura melirik jam tangannya waktu sudah menujukan pukul 8 malam.
Sakura berjalan cepat karena ia harus naik bus terakhir yang akan lewat sebentar lagi.
Saat berjalan sakura melihat sasuke yang berjalan berlawanan arah dengannya.
Sakura menatap sasuke, tapi sasuke tidak mengabaikannya.
Mereka hanya berpapasan tanpa bertegur sapa.
Sakura tidak mau memusingkan semua masalah yang terjadi nanti ia bisa stress.
Memasuki lift untuk turun kelantai bawah sakura.
Sama seperti suasana dilantai atas suasana dilantai bawah pun sama karena jam kerja sudah berakhir sejak pukul 5 sore hanya karyawan yang lembur saja yang masih tersisa salah satunya sakura.
Sakura berjalan menuju halte yang ada disamping perusahaan tapi belum sampai sakura merasa ada yang menutup mulutnya dari belakang hingga kesadarannya hilang.

"Kami sudah berhasil menculiknya "

Seseorang yang berbaju serba hitam itu tampak menelpon seseorang.

"Baiklah kami akan segera membawanya pada anda"

Lalu mereka membawa sakura kedalam mobil dan melaju meninggalkan tempat itu.










Holiday before the weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang