[Pt 73] Rayna

3 3 1
                                    

HAII-!!
LONG TIME NO SEE><
Buat bayaran nya kita up banyakk yawww


















Mereka ber4 bubar

"Aku anter pulang ya San.." kata Ezra

"Gausah, aku mau mampir ke toko buku dulu.. kamu pulang duluan aja" pinta Santi lalu pergi

Santi berjalan tertunduk

Jujur.. 'Nyesek' -batin Santi

Sesampainya Santi di rumah

"Ko lo sendiri? Ezra mana?" Tanya Sinta

Santi tidak menjawab, dia langsung masuk kamar. Santi ganti baju lalu duduk di tempat tidurnya

Sinta masuk kamar

"Oyy" panggil Sinta
'Kiyomasaa' -author

Santi menoleh

"Gue paham.." kata Sinta
'Se-ngeselin nya lu, lu tetep adik gue' -batin Sinta

Santi menunduk..
Sinta meraih Santi ke pelukannya

"Nangis aja" kata Sinta

Santi mulai mengeluarkan air mata nya

"Sakitt kak..." ditengah isakan tangisnya

Sinta mengangguk

Sesering apapun kalian liat mereka berdua berantem, mereka tetep saudara kembar yang saling merasakan satu sama lain..

'Iih anjir gue mewek' -author

════════ஓ๑👹๑ஓ═════════

Di Sekolah

Syifa lagi jalan jalan santai
Tiba tiba Syifa meliat sesuatu..

'Apatuh ko rame rame?' -batin Syifa

Syifa bergegas menghampiri kerumunan tersebut

"HEH! MINGGIR!!" Kata Syifa

Menggunakan jabatan OSISnya, Syifa membubarkan kerumunan itu

Lagi lagi.. satu siswi dirundung. Siswi itu tampak sangat ketakutan

Syifa menghampiri siswi tersebut

"Hey.." panggil Syifa lembut

Syifa mengangkatkan wajahnya

Betapa terkejutnya Syifa melihat wajah siswi itu di coret coret

"Astaga.. Bangun.. sini ikut aku" Syifa menarik tangan siswi itu

Di taman

Syifa menyiapkan kapas dan make up remover. Mulai mengusap pelan ke wajah siswi itu

"Sini.. biar aku bersihin" kata Syifa

Siswi itu hanya diam

'Gue ngerti' -batin Syifa

"Kamu yang waktu itu di WC kan?" Kata Syifa

"Maaf yaa.. karna aku belum bisa berhentiin kejadian kaya gini.."

"Tapi kamu tau gak sih? Aku dulu pernah di posisi kamu.. bahkan lebih parah"

Siswi itu mulai memperhatikan Syifa, mungkin tertarik dengan pengalaman yang akan Syifa ceritakan

"K-ko bisa?" Kata siswi itu

"Dulu.. waktu aku belum masuk ke sekolah ini, aku sempet ngalamin kejadian gini.. dan rasanya bener bener gaenak, ampir tiap malem aku nangis..

Dakkocan's Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang