[Pt 40] Persiapan Camping

17 9 0
                                    

Halowwww maap yaa telat hehe
















Besoknya setelah acara pentas

"De, kemarin apasih?"

"2374..2374..2374..2374"
"Nahh apal"

"Naon sih? DUA TIG-"
"Syuttt ihhh"

"Naonn atuhh"

"Jadi, cewe kemarin yang bawa bawa nama Syifa itu mau jebak Syifa sama Azel, dia mau nunjukkin foto gitu"

"Foto naon?"

"Teing nyaeta, teu katempo"
"Tapi gue hapal password hp nya"
"Ituloh, 2374 ituu password hp nya"

"Terus? Buat apa?"

"Ihh pokonya gue yakin ini bahaya buat Syifa"
"Dan kalian tau siapa cewe itu?"

"Siapa?"
"Julia, adik kelas logay"

"ANJINGGG, berani tu si lonte"
"Julia??" Bisik Sabrina

Santi mengangguk
"Kita harus cegah"

Jadi jelas kan? Cewe ber-hoodie itu Julia ya gengs

Flashback Off

~~👻~~

"YES!!! BERHASIL!!!!" Sorak Sabrina Sinta dan Santi

Mereka bertiga terus mengikuti Julia dari jauh, dia menuju ruang kepsek

"Mampus lo! Kaga ada juga potonya"

"Jadi potonya poto pelukan Syifa sama Azel, untung kita hebat" bangga Sabrina

"Ternyata si Julia jahat banget, dia menghalalkan segala cara buat dapetin Azel" kata Santi

"Iya bener, dasar syaiton"

"Eh eh si Julia masuk noh"
Masih ditungguin

Gak sampe 5 menit, Julia di seret keluar sama satpam

"Nah nah.."
"HAHAHA MAMPUS LO!"

"Yuk pergi, samperin Syifa"
"Iyaa haiyuk"

Julia POV

"Permisi pak...."
"Eh iya, siapa?"

"Saya Julia pak, dari kelas 10 IPS 2"
"Ada apa?"

"Saya mau menunjukkan sesuatu sama bapak"

Julia merogoh saku rok nya, mengambil ponsel

Membuka Album

"Nah.... lah? Lah lah ko? Ko ga-gaada"
"Kamu ini mau apa sih?" Kepsek kesel

"It-itu pak... anu say--"
"SATPAM!!!"

"Siap.."
"Bawa dia keluar"

"Tap--tapi Pak.."

Srettt

Brakk

"Aduhh...."
"Pergi kamu!"

"Iya ish, kumis baplang dasar" cicit Julia

'Kemana ya fotonya, ko ilang' -batin Julia

'GAGAL LAGI GAGAL LAGI!!!!'
'BRENGSEK!'

Julia POV end

~~👻~~

"Heyy Syif..."
Syifa jutek

"Ceilehh masi ngambek ajeee"
"Maap anjeng"

"Syifa... maaf yaa" bujuk Sinta
"Cerita dulu"

"Ok-oke oke"
"Jadi gini....."

"Su-suer?!" Syifa terkejut

Santi mengangguk penuh kemenangan

"Waaa!!!" Syifa memeluk ketiga sahabatnya

"Makasiii guyss"

~~👻~~

"Kantin?"
"Gasssss!!!!"

Kantin berada

"Haii..... Azell...." Syifa nyamperin Azel
Azel senyum miring

'Ganteng bangettt sehhhh' -batin Syifa
"Ohiya Az--"

"PERHATIAN SEMUANYA.."
"UNTUK ANGGOTA OSIS, SILAHKAN KUMPUL DI RUANGAN OSIS, SEKARANG!!"

"Ape sih, ganggu" celetuk Syifa

Azel jalan duluan, diikutin Syifa dan seterusnya

Ruangan Osis

"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, eh Azel silahkan masuk"

"Ko ada senior juga sih" bisik Syifa pada sahabat sahabatnya

"Iya ih risi"

"Silahkan duduk berdasarkan jabatan"

'Yes!! Sama Azel' -batin Syifaa
"Mohon perhatian semuanya"

"SIAP!"

"Sebelumnya, saya selaku senior bangga sekali dengan kinerja kalian saat pentas kemarin, GOOD JOB GUYS!!"

"WOOOOOOO" semuanya bersorak dan tepuk tangan

"Sebagai hadiahnya, sekolah mengijinkan kita mengadakan acara"
"Setelah diskusi dengan kepala sekolah, dan pembina OSIS"
"Kita sepakat, akan mengadakan CAMPING!!!"

"Ha?! Camping?"
"YEEEEEEE!!!!!!!"

"HURAAAAAAAAAAAA!!!!!!"
"WEHOOOOOOOOO!!!!"

"Kak?" Syifa mengangkat tangan nya

"Iya? Syifa?"
"Maaf ijin bertanya"

"Silahkan.."
"Camping nya kapan ya kak?"

"Camping akan diadakan Lusa, 3 hari"
"Jumat Sabtu dan Minggu"

"WOOO!!!! LAMA BANGETTT"
"YESSSS!!!!"

Skip

"Yes! Gasabar mau campingg"
"Eh kita beli perlengkapan nya sekarang kuy"

"Eh iya, yuk"
"Yuk, uang juga masih banyak"

Otw Mall

Skipp

Nyampe Mall

Seperti biasa, mereka ganti baju di mobil

Karena emang selalu tersedia baju ganti di Mobil, mobil siapa aja

Skip lagiii

"Wuuu!!! Gasabar"

"Syifa, loba loba teing sih meli perlengkapan na"

"Kan ada buat Azel juga"
"Sia mah"

"Bae atuh, sirik wae siah"

~~👻~~

"Yes! Kita pulang cepet sekarang"

"Yuk ah! Langsung pulang ke rumah masing masing"

"Langsung packing"
"Iya, see you besok yaa"

"Okayyy, dadahhh"
"Dahhh...."

"Sab.."
"Eh.. Ezra"

"Pulang bareng?"
"Emm boleh"

"Ekhem... kebiasaan" kata Syifa
"Yuk Ezra"

"Iya"

"BAGOSS!!!! BALIK SENDIRI AING IYAAA"

"Bareng gue"
Syifa membalikkan badannya
































To Be Continued

Dakkocan's Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang