Dakkocan's Story

[Pt 45] Syutttt

|  Haeeeeeee |
|  Real Cr : Hyysyf  |

"A-Azel ma--mau jad--jadi pacar aku?"
"kan lo yang mau"

"aaaaaaaaaaaaaaa" Syifa memeluk Azel
"makasih Zel..."

Tak sadar, Azel tersenyum dan membalas pelukan Syifa

Masih di keadaan yang sama

"kita beneran pacaran kan?" Syifa memastikan

"hmm"
"aku sayang kamu Zel..." mempererat pelukannya

'impian gue jadi kenyataan'

~~👻~~

"hnnggghh"
"udah pagi?"

"gue ketiduran disini?"
"sam... Azel..."
"gantengg"

Syifa mengelus pipi Azel

"hmmhhh"
"Zel...bangun...udah pagi"

Syifa dan Azel ketiduran di bukit tadi, sampe pagi.

Posisinya, Azel sama Syifa nyender ke pohon terus kepala Syifa ke pundaknya Azel

"hah? udah pagi?"

"heem, kita ketiduran"
"pulang yuk, pasti pada nyariin"

"hm"

di jalan pulang

Syifa senyum senyum, ia tak menyangka, ia sudah menjadi kekasih Azel

seperti yang ia idam idamkan

"eh"
"kenapa Zel?"

"ada yang lupa"
"apaan?"

"tangan lo mana?"
"ini?" Syifa mengangkat tangan nya

Saat Syifa menurunkan tangan nya

"...." Azel mengenggam tangan syifa

'ha?? omaygatttt omaygatttt astaghfirullah subhanallah allahu akbar, masyaallah alhamdulillah yaalllahhh hatur nuhunn'

"Azel...." Syifa mengenggam erat tangan azel

~~👻~~

"Syifa teh beneran ilang?"
"iyaaa hiks" Sinta nangis

"udah jangan nangis, gue percaya ko Syifa baik baik aja" Sabrina menenangkan

"tapi teh..."
"udah, kita tunggu aja sambil berdoa"

~~👻~~

"eh Zel... udah mau nyampe" Azel melepaskan genggamannya

"ko?"
"dengerin gue..."

"apa?" Syifa lesuh
"lo tau kan? kita osis?"

"iya"

"osis tuh gaboleh pacaran, apalagi sesama osis"
"kita kan ketua Syif..."

"jadi maksud kamu? kita backst--"
"iya backstreet"

"tapi kan...."

"lo mau kita diturunin jabatan nya? atau bahkan di keluarin dari osis, lo mau?"

"mau, gapapa"
"daripada aku harus pura pura, lebih bai-"

"gue gamau!"

"hargai keputusan gue, kalo lo masih mau pacaran sama gue"
"kalo gamau? mending kita pu-"

"iya iya, iya gapapa kita backstreet aja gapapa"

pukk

Azel memeluk Syifa