[Pt 59] Hospital

6 5 2
                                    

|Real Cr : Hyysyf|



















Triningg triningg

Sinta nelpon

"Halo?"
"Syifa? Lo dimanaa??"

"Rumah sakit"
"Lo sakit?"

"Panjang cerita nya, lo kesini aja sekalian ajak azel" kata Syifa
"Oke gue otw kesana"

"Nanti alamat nya gue kirim"
"Oke"

Tuttt

"Heh aland" panggil Syifa
Aland menoleh

"Gimana sih ceritanya ko bisa sampe kecelakaan gitu si dira"

"Jadi tadi tuh....." aland menceritakan
"Astaghfirullah diraa diraa bego amat"

"Yakan, udah tau Rava di rumah nya, dia masih aja mau ke rumahnya"

"Terus yang bikin gue heran tuh, kenapa mesti nerobos? Kan bisa nunggu dulu"

"Entahlah batu"

~~👻👹~~

"Kalian bedua ikut gue" tarik Sinta semongkoo

"Eh eh kemanaa??" Kata Sabrina
"Rumah sakit" jawab Sinta

"Ngapain??" santi bingung
"Gausah banyak nanya, ikut aja. Ohiya sekalian cari azel dulu"

"Ga ngerti deh gue"

/muter muter sekolah nyari Azel

"Tuh tuh azel" tunjuk Santi
"Ayo buruan"

"Zel! Ikut gue" sinta menarik baju azel
"Eh eh lo apa apaan sih! Lepasin!"

"Syifa sakit" asal Sinta
"Sakit?"

"Iya buruann kita ke rumah sakit sekarangg ayoo"

~~👹👻~~

"SYIFAAAA!!!!!!" Teriak Sinta

"Syifa lo gapapa kan? Mana yang sakit? Ini yang sakit? Atau ini? Ini ya?" Panik Sinta

"Aduhh kaa engga bukan aku yang sakitt bukann" kata Syifa

"Aland?" Heran sabrina
'Syifa ngapain dirumah sakit bedua sama dia' -batin Azel

"Eh azel, haii" sapa syifa
"Ini ada apa sih? Ko ada aland?" Bingung santi

"Sini sini, duduk semuanya biar gue ceritain" kata syifa

"Jadi tadi tuh kan gue kejebak macet karna gue berangkat kesiangan gara gara ada lah something, terus gue kan lama tuh ya di mobil nah terus gue penasaran nahh gue nanya ke bapa bapa tapi bapa bapa nya ga tau banyak, bapa bapa nya cuma bilang ada kecelakaan pelajar, kan informasinya setengah banget tuh ya terus gue pengen tau semuanyaa, nah terus karna gue pengen tau semuanya gue turun dong dari mobil buat liat kedepan ada apa sih gitu yakan, nahh pas gue liat ternyata yang kecelakaan itu satu sekolahan sama kita"

"Siapa?" Tanya Sabrina
"Dira" jawab aland

"Hah? Dira?"
"Ko bisa?"

"Dia tuh tadi kekeh banget pengen ketemu sama Rava, padahal udah gue tahan tapi dia tetep aja lari, dan akhirnya ketabrak deh"

"Terus sekarang gimana keadaan nya?" Kata Santi

"Gue juga masih nunggu dokter keluar" jawab aland

Ceklekk

"Permisi... keluarga pasien yang mana ya?" Kata dokter

Gaada yang jawab
"Permisi?"

"...."
"Yasudah begini, pasien mengalami luka ringan, hanya saja tulang leher nya ada yang patah sedikit, pasien belum sadarkan diri"

"Kenapa ga mati aja sih" celetuk sabrina
"Husshh tetehh" kata santi

"Eh maap keceplosan"

"Yu ah balik, biarin aja dia disini, lagian disini juga ada suster kan, kita pamit ya dok" kata Sabrina

"Ya-yaudah land kita duluan ya" kata Syifa

'Terus? Gue yang bayar semua perawatan nya?' -batin aland

"Ayo zel" syifa gandeng azel

~~👻👹~~

"Kayanya si dira kena omongan nya sendiri deh" kata sabrina

"Maksudnya?"
"Tadi pagi pagi tuh sebenernya gue sama dia sempet debat sih"

"Debat?"

"Iyaa jadi dia nanyain rava dimana, terus gak gue jawab terus dia nyumpahin gue ketabrak, tapi malah dia yang ketabrak"

"HAHAHAHA senjata makan tuan" syifa terbahak

"Eh tapi tetep aja kasian, leher dia patah loh"

"Bodo amatt, gapeduli gue" kata sabrina
"Yu ah kantin"

"Syif.." ada yang menahan tangan syifa
"Eh azel, ada apa zel?"

"Ikut gue bentar" pinta azel
"Ooh oke, guys duluan aja"

"Heemm"
"Ayo zel"

Belakang sekolah

"Ada apa?"
"Sorry buat tadi pagi, gue kelupaan" kata Azel

"Oh itu, iya gapapa santai aja lagian kan aku juga bisa sendiri"

"Bagus kalo gitu"
"Iya, ohiya makasih juga buat makanan nya, semuanya enakk aku sukaa"

"Hm."

~~👻👹~~

"Guyss gue pulang duluan ya, mau jenguk Rava ke rumahnya"

"Owghey hati hatii"
"Siaapp"

Rumah Rava

"Assalamualaikum"

Tok tok tok

"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" Rava membuka pintu

"Eh kamu yang buka" kaget Sabrina
"Sabrina?" Rava langsung memeluk Sabrina

"Aduh aduh kangen ya" kata Sabrina
"Heem" masih di kondisi yang tadi

Sekian lama berpelukan seperti teletubbies
"Udah belom yang? Pegel nih" kata Sabrina

"Eh iya, maapinn"
"Iyaa gapapah, eh sini sini duduk aku mau ceritain hot news ke kamu" ajak Sabrina

"Apaan?"
"Jadi tadi si Dira kecelakaan"

"Dira?"
"Iyaa dira yang suka nempel nempel kamu"

"Ooh dia, mati ga?"
"Sayang nya engga, dia cuma patah leher"

"Gara gara apa dia bisa kecelakaan gitu"
"Gara gara kamu" jutek sabrina

"Kok aku?"
"Dia itu mau nyamperin kamu, tapi dia malah ketabrak"

"Dihh siapa suruh nyamperin aku"

"Tapi kamu gaada rasa apa apa kan sama Dira? Kamu gasuka kan sama dia?" Tanya Sabrina

"Hah? Aku? Eu..aku...."


















To Be Continued
See you next chapter👹

Dakkocan's Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang