"Ohh dia tuh......."
"Dia siapa??!" Tanya Syifa penuh dengan rasa penasaran begitu juga dengan Sinta dan Santi, mereka ber3 menatap Sabrina serius."Siapa oyy!?!!?" Ucap Syifa Sinta dan Santi kompak, yaa Santi yang jarang banget ngomong apalagi kompak gitu.
"Dia tuhh.......
Diaa yaa.......
Dia anak cowok lah dan yang pasti anak ibu sama bapaknya, kalian begimana sehh gitu doang juga nanya".
"Heuhhh!!" kata Syifaa sambil memalingkan wajahnya sembari memukul meja begitu juga dengan Sinta dan Santi.
"Ya gitu doang mh gue juga tauuu bit*h" Kata Syifa.
"Iya gimana sihh bikin penasaran aja" Santi ngomongg guyss 'Ratu es' ngomong.Syifa Sinta dan Sabrina reflek memalingkan wajah mereka ke arah Santi. Santi pun terkejoet Santi terheran heran.
"Ngapa?" Tanya Santi dengan penuh rasa bingung
~~👻~~
"Alhamdulillah" Kompak Syifa Sinta dan Sabrina
Yaa you know lah kenap mereka begitu.Teeetttt.....teettt......teeetttttt
"Yahhh masukkk" Ucap Sabrina sedikit kesal, sambil jalan menuju kelas seperti biasa mereka ber4 ngobrol, kecuali Syifa dari tadi dia hanya memikirkan sang 'Pujaan hati' nya yang namanya pun belum ia ketahui.
"Gue harus cari tau! Harus kudu wajib!!" (Harus harus wajib) Ucap Syifa serius dan terdengar oleh ke3 temannya.
"Ngapa lo?" Tanya Sinta, "Kagakk" Jawab Syifa singkat.
"Ayoo ayoo masuk kelas" Syifa ngeles biar gak di interogasi lebih lanjutt.
Saat baru menginjakkan kaki di depan kelas, ia melihat Davin lalu ia teringat sesuatu. "Yahh Davinn, benerr Davin" Syifa langsung menghampiri Davin.
Sambil belajar, Syifa sembari bertanya pada Davin.
"Vin, Lo tau gk cowok tinggi, cool, item manis, ganteng, tau gk namanya siapa?"
"Lo ngelawak? Yangg mana bengetnyaa kan aing gak nempo atuh moal ge nyaho"(Yang mana mukanya kan aku gak liat,pasti gak tau).Syifa ngelamun sejenak
'Iya juga yaa kata Davin, Davin harus liat dulu orang nya baru dia tau'.Waktu menunjukkan pukul 15.25 yaap 5 menit lagi bell.
Teettt.....teetttt....teettt....
"Yess balikkk"
"Yuhuuuuu"
"Asekkk mamam di bumi"
"Streaming bok*p ahh""Perhatian"
"Beri Salam"~~👻~~
Saat keluar kelas Syifa masih aja bengong. "Masih dipikirin aja" Ketus Sabrina.Gak lama kemudian jeng...jeng...jeng mata Syifa langsung melotot dan kalian tau dia liat apa? Yaa liat 'Pujaan hati' nya lah dia langsung lari tergesa gesa karena gamau kehilangan jejak nya.
Tanpa basa-basi Syifa menepuk pundak lelaki dan benar saja lelaki yang ia tepuk pundaknya adalah lelaki yang ia maksud, Syifa langsung mengangkat tangan kanan nya berniat untuk berkenalan.
"Syifa Fridella Callie, yang tadi jam istirahat ketabrak kamu".
"Ohiya"
"Ohiya??"
"Azel, Azel Giannes" Membalas jabatan tangan Syifa.Tentu saja Jantung Syifa berdegup gak karuan, Azel langsung meninggalkan Syifa yang masih dalam keadaan tadi.
Syifa lari ke arah temen temen nya tadi saat dia meninggalkan mereka dikoridor kelas.
Ehh tapii... Ko kosong gaada orang???
"Ini nihh gak Friend nih kalo begini, B*ngs*t nya keterlaluan".
Yaa Syifa lagi lagi ditinggal teman² nya sendiri."It's okay, yg penting udh tau nama diaa, YEAYYYY".
TBC
See you♡
~4child♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Dakkocan's Story
RandomIni bukan Kisah asal usul Dakkocan tapi... ➳ Start : 10 Mei 2020 ➳ End : Baku+NonBaku I hope you like it🥀 ✔️Real Cr : @hyysyf (cek following saya) Happy Reading♡