[Pt 17] Baku Hantam

24 11 0
                                    

Привет







































"Hai!" Sinta menyapa seseorang yang tengah istirahat di pinggir lapang.

'Waa macho bangett' batin Sinta
Seseorang itu mendonggakan kepala nya kemudian mengernyitkan dahi, bingung.

"Ha-- Hai,, Siapa??" ucap seseorang tersebut, lebih tepatnya laki laki tersebut.

"A--Aku Sinta, Sinta Aldora" gugupnya sembari mengulurkan tangan, dengan niat berkenalan.

"Zar--"

"Aku tau kok, nama kamu Zarel kan??"

"Masih inget gak sama aku? Aku yang waktu itu gak sengaja kamu tabrak dikantin"

"Ohh, minuman surga??"
"Iyaa benerrr, ternyata kamu masih kenal aku"

'Ini kan cewe yang ngebentak gue' batin Zarel dengan mimik wajah yang ketakutan.

'Kek nya Zarel ketakutan, mungkin gara gara gue ngebentak waktu itu kali ya?'
"Hehehe jangan takut gue gak bakal ngebentak Lo lagi kok"

"Ohhh i-iya, Ada apa?" tanya Zarel
"Nih" Sinta menyodorkan sebotol air mineral.

"Wahh, makasihh gausah repot repot padahal, gue suka bawa kok"

'Humble banget, maniss lagi' batin Sinta.

"Emm, mulai besok gausah bawa minum lagi"
"Kenapa?" Zarel heran.

"Karena aku bakal bawain kamu air minum buat kamu tiap hari hehehe"
'Aku- Kamu gapapa kali yaak. Ehe' batinnya lagi.

"Ohh gausah, gue bisa bawa sendiri"
"Ihh gapapa aku juga gak ngerasa di repotin kok"

"Yaudah terserah, eh duduk duduk ga enak ngobrol sambil berdiri nanti dikira bisulan"
Sinta terkekeh...

"Ohiya ak--" ucapan nya terpotong ketika melirik ke samping kanan tempat yang ia duduki, ada seragam Zarel.

'Zarel Yeremia... Zarel Yeremia... Zarel Yeremia' batin nya menghafalkan nama panjang Zarel
"Kenapa? Ko berenti? Mau ngomong apa?"

"Ohh.. It--"

"ZAREL!!" teriak seorang perempuan dari seberang lapang.

'Siapa dia?? Pacar Zarel?? Ko butut? Dimana mana juga cantikkan gue' batin Sinta

Perempuan itu lari menuju tempat duduk Zarel dan Sinta.

"Zarel, ini aku bawain minum buat kamu" ucap seorang perempuan yang tadi memanggil Zarel.

"Tumben, biasanya gak ngasih" Zarel bingung.

Perempuan tersebut langsung mengalihkan topik.

"Dia siapa Rel?" ucap perempuan tersebut sembari mengangkat sebelah alisnya dan mata yang melihat ke sebelah Sinta.

'Dih sok cantik banget, badan kaya kurang gizi gitu juga, Up gan' batin Sinta menertawai perempuan itu.

"Biasa aja kali matanya" Sinta berdiri
"Ohh dia Sinta, temen aku. Sinta ini Ad--"

"Adelina Faranisa, pacar Zarel"
"Lo apa apaan sih, kita gak pacaran"

"Kasian" ucap Sinta sembari tersenyum sinis.

"Iyaa, calon"
"Gak!"

"Udh di tolak mentah mentah masih aja ngaku ngaku pacar Zarel" sinis Sinta.

Dakkocan's Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang