Dakkocan's Story

[Pt 33] Asli atau Palsu

Hellawwww

"Aduh ada ape lagi"
Syifa memutarkan badannya pelan

"Ap--"
"A-Azel?"

"Ma-masuk Zel"
Saat Syifa hendak melangkah mendekati Azel

"Udah disitu aja"
'Baik bangett!!!!' -batin Syifa

Azel sudah di depan Syifa sekarang

"M-mau di dalem?" Tanya Syifa
"Gausa, disini aja"

"O-oke, duduk Zel"
Azel sudah duduk

Syifa masih berdiri

Ia malu kalo harus duduk tapi keliatan jalan nya kayak bebek

"Duduk, gausa malu"
Syifa jalan pelan

Saat Syifa hendak duduk
Kedua tangan nya menahan

Supaya pas duduk gak 'Blek' langsung gitu, kan sakit

Baju nya terangkat
Dan, perban luka nya keliatan

Azel melihat

"Aahhh huhh, akhirnya bisa duduk" kata Syifa

Baju nya turun lagi ke bawah
Syifa heran

'Liatin apaan?' -batin Syifa

"Zel, liat apa?"
"Perban lo"

"Ohh perban"
"Sakit yaa?"

'Udah tau ngapa nanya' -batin Syifa

"Yaa gitu deh, cobain aja gimana rasanya"

"DI DORONG SAMA COWOK KE UJUNG TEMBOK"
Syifa menegaskan pada bagian tersebut

"ABISTU COWOK NYA GAK BANTUIN"
Syifa melirik ke Azel dan tersenyum gak ikhlas

"Maaf"

"Udah di maafin, gapapa aku tau kamu gak sengaja"

"Segitu parahnya ya?"
"Parah banget"

"Berdarah?"
"Nggak sih"

"CUMA LEBAM, BIRU BANGETT SAMPE SAMPE HARUS PAKE PERBAN PEREDA NYERI kata dokter"
Lagi lagi Syifa menaikkan nada bicaranya

"Sorry gue gak sengaja"
"Iyaa aku tau aku tau"

"Nih, gue bawa martabak"
"Wah!! Martabak Zel??"

Azel mengangguk

"Makasii Azell"
"..."

"Martabak ini spesial kan?"
'Aduh gue lupa' -batin Azel

Azel menggaruk kepala nya yang tak gatal

"Eng-gak deh kayaknya" jawab Azel

"Spesial kok, kan kamu yang kasih"
"Makasih yaa sayang"

'Bangsattt keceplosan' -batin Syifa
Syifa menutup mulutnya

"So--"
"Sama sama"

~~👻~~

"Haduhh capek juga yaa abis ke hospital, ke rumah Syifa"

BRUUKK...

Sabrina membanting tubuhnya ke kasur

Ting!
Notifikasi WA dari ponsel Sabrina

"Sape lagi"

Whatsapp Now
08153456xxxx (~Santi) : JAUHIN E...(1)