[Pt 53] Sorry

12 7 1
                                    

| Haiiiiii enjoyy |
| Real Cr : Hyysyf |














"Emm okey"
'Gitu lagi, gitu lagi selalu kaya gitu' -batin Syifa

Saat Syifa hendak melangkah, perutnya terasa sakit lagi

"Awwhh...aduuhh sakitt bangettt"
"Engga engga!! Gue harus kuat!"

Syifa berdiri dan mencoba untuk kuat dan tahan rasa sakit nya

~~👻~~

Semua anggota Osis berkumpul kembali ke ruangan

"Gimana? Semuanya udah bersih?" Tanya Azel
"SIAP SUDAH"

"Kumpulkan semua laporan perkelas nya!"

Semuanya mengumpulkan

Azel keluar untuk memberikan laporan nya ke kepsek

~~👻~~

Ruang kepala sekolah

"Permisi pak..."
"Silahkan..."

"Pak.."
"Eh Azel.. ada apa?"

"Ini laporan kebersihan semua kelas nya pak"

"Bagus, cepat sekali! Hebat kamu"
"Aahh iya pak terimakasih"

"Setelah ini, suruh semua osis untuk standby di ruangan, pastikan tidak ada yang sakit, tamu sudah di gerbang"

"Baik pak.."

~~👻~~

Azel berlari ke ruang Osis

"SIAP SIAP SEMUA! TAMU UDAH DATENG"
Semuanya langsung berdiri

"Gaada yang sakit kan?" Tanya Azel

"Ad--" kata kata Sinta berhenti, Sinta dibungkam oleh Syifa

"Jangan" bisik Syifa
"Tapi.."

"Plisss.."
"Tap--"

"Ka plisss"
"Hmm iyaa"

"Ada apa Sinta?" Tanya Azel

"Engga gaada apa apa, barusan kaki gue ke injek"

"Gimana? Ada yang sakit?"
"...."

"Gaada? Yaudah, siap semuanya?"
"SIAP!"

"Let's go!"
"LET'S GO!!!!!"

~~👻~~

Seperti biasa, tamu disambut hangat oleh kepala sekolah, Azel dan tentunya Syifa

"Selamat datang pak.." sambut kepala sekolah

"Perkenalkan ini ketua dan sekretaris osis di sekolah ini, mereka salah satu murid yang paling berpengaruh di sekolah ini" tambahnya

"Halo pak.. Saya Azel Giannes, ketua osis SMA GARUDA"

"Saya Syifa Fredilla, sekretaris ketua osis SMA GARUDA"

"Kalian ramah sekali, terimakasih telah menyambut hangat kita semua" ujar tamu tersebut

~~👻~~

Seluruh lingkungan sekolah telah di cek, dan hasilnya 98% bersih

Tentunya hal tersebut membanggakan sekali

Kepala sekolah sangat berterima kasih kepada seluruh siswa, terutama osis yang bersangkutan

Sebelum akhirnya pulang, tamu berpamitan

Dakkocan's Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang