chapter 1. Jumiati

9.4K 208 10
                                    



Kkultarae 1. Jumiati 

Suasana ruang kerja di mansion Han sedikit menegangkan, beberapa orang tengah sibuk menyiapkan presentasi dari dua hari terakhir. Saat ini telah memasuki satu jam sejak Suri, adik dari sang CEO memulai presentasinya. Ini bukan soal pekerjaan, melainkan beberapa foto serta kualifikasi dari pelamar yang terdiri dari wanita-wanita cantik untuk mengisi sebuah pekerjaan berjangka waktu 10 bulan untuk disewa rahimnya. 

Pasangan Smith memutuskan untuk mencari seorang ibu surogasi untuk mengandung putra mereka agar menjadi penerus bagi keluarga Han.

Apa yang menjadikan sang CEO tidak ingin mengandung sendiri calon bayinya? 

Jika alasannya adalah masalah pada rahimnya, lalu kenapa tidak mengharapkan itu dari Suri Han? 

Semua hanya soal waktu, karena hanya waktu yang akan memberi jawaban atas semua tanya.

Saat ini Suri masih sibuk menjelaskan identitas salah satu pelamar yang tampaknya menarik atensi atasan sekaligus kakaknya untuk mengisi posisi ini. 

Sementara kedua orang atasannya tersebut duduk dengan menatapi lembar demi lembar berkas yang sama.

"Jumiati, usia 28 tahun. Keturunan Indonesia yang berimigrasi ke Korea Selatan, tepatnya di Incheon 5 tahun yang lalu. Seorang karyawan di sebuah butik baju pengantin. Itu hanya sebuah butik kecil milik seorang desainer yang tidak terlalu menonjol," ucap Suri.

"Hem, hanya karyawan biasa?" ucap Jeff Smith. 

"Diamlah, Smith! Kau bisa melanjutkan, Suri!" ucap Alexei dengan nada dinginnya.

"Tentu, Unnie. Berdasarkan data yang kudapatkan, dia hanya tinggal sendirian di Incheon. Sebuah apartemen sederhana. Untuk wajah sesuai dengan yang ada di foto, kalian bisa melihatnya."

Kembali, Suri melanjutkan penjelasannya dengan berjalan menuju sang Kakak untuk menunjukkan foto yang ada di lembar kedua.

"Hem, dia berkulit sawo matang, khas negara tropis," ucap Alexei setelah mengamati. 

"Dia berasal dari Jawa, sebuah pulau besar di Indonesia, tepatnya di Jawa Timur. Kau harus tahu bahwa dia tidak terlalu tinggi, hanya 155 cm dengan berat badan 47 kg yang kuasumsikan sebagai berisi."

"Wanita mungil."

"Kau benar, Smith," ucap Alexei menatap suaminya lalu beralih menatap adiknya, "lanjutkan, Suri!" 

Suri mengangguk dan tersenyum untuk kembali menjelaskan.

"Sederhana, dia terbiasa hidup sederhana. Hanya bekerja lalu pulang dan tidak ada hangout. Kurasa kebiasaan saat berada di negaranya masih melekat padanya."

"Sudahkah dia melalui test untuk kesuburan dan semua hal terkait program IVF?" ucap Alexei menjeda.

"Setiap calon telah melalui serangkaian test awal di laboratorium rumah sakit yang dimiliki Paman Yoon, dan ... wanita yang menarik atensimu adalah yang paling rendah nilainya."

"Lexei!" ucap Jeff dengan menatap istrinya

"Ekhem ... bisakah kau tetap tenang, Jeff!" ucap sang istri.

Kkultarae (GxG) - 🔞 END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang