25. Mundur

456 35 2
                                    



Kkultarae 25. Mundur

Seoul, 8 Juli 2022. Jumiati Pov.

"Ayolah! Kau tahu bahwa hanya kau yang bisa membujuknya, Cindy!"

"Tapi dia istrimu, kau lupa?"

"Akan sangat serba salah jika itu aku. Sejak awal aku yang meminta untuk menggugurkannya, tapi bukan berarti aku tidak menginginkan bayi kami. Dengar! Aku tidak akan menjadi seorang munafik. Aku mau istriku sehat."

"Hem ... tidakkah kau memperhitungkan usahanya?"

"Usaha bertahan yang hampir saja membuat nyawanya melayang, hem? 12 jam dia bertahan dari perdarahan, lalu kau akan memberinya luka di tempat yang sama lagi dan lagi. Tidak kah itu terlalu kejam, hem?"

"Miia mau bayinya!"

"Aku mau istriku!"

"Dengar, Lexei! Jika kau tetap seperti ini, maka hanya akan membuatmu menderita. Karena kau akan kehilangan mereka."

………………….

"Suhu tubuhmu sedikit naik!" ucap Yoon Cindy Oppa yang memeriksa tubuhku. Kalimatnya membangunkanku dari anganku sendiri.

Tadi pagi tiba-tiba aku bersin-bersin dan tentu saja membuat Lembu panik karena selalu disertai bercak darah keluar dari hidungku.

"Dia baik?" tanya Lembu.

"Kita akan memantaunya terus. Kau makan semua menu yang kusiapkan?" tanya Oppa lagi.

"Tentu. Meski aku tidak suka. Karena ... nasi goreng buatan Mommy sangat enak. Bukan …, tapi terlalu familiar di indera perasaku. Bisakah aku meminta yang sama?" tanyaku pada Oppa. Padahal aku tahu itu tidak mungkin.

Ketika memutuskan untuk keluar dari mansion Han tentu aku telah melepaskan setiap kesenangan tentang dia, tentangku saat bersamanya, tentang kami.

………………………..

"Mau ke mana?"

"Ke manapun asal tidak berada di sekitar Mommy. Dia jahat, dia tidak lagi mau bayiku, dia hanya mau aku. Aku tidak bisa."

"Dengan kondisimu saat ini?"

"Aku akan bekerja untuk bertahan."

"Kau bahkan mungkin akan sulit bernapas dan mati tanpa suntikan pengencer darah. Lalu kau akan membiarkan dirimu dan bayi dalam perutmu mati perlahan."

"Ck! Kata-katamu sungguh kejam."

"Mari kita kembali ke kamarmu! Hai ... kau mau ke mana?"

"Terserah aku, Lembu!"

"Baiklah …, baiklah. Kita masuk ke mobil dulu!"

"Kau bohong. Kau akan menyerahkanku padanya!"

"Tidak. Aku bersamamu."

Kkultarae (GxG) - 🔞 END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang