Kkultarae (GxG) - 🔞 END✔️

9. Siapa aku bagimu? 🔞

Kkultarae 9. Siapa aku bagimu? 🔞

Pukul 08.00KST.

Aroma embun pagi menyusup masuk melalui jendela yang sengaja dibuka agar terjadi pergantian udara, lalu cahaya matahari dengan anggunnya mulai melangkah mengikuti. 

Perlahan sorotnya menerangi setiap sudut ruangan kamar pada lantai dua di mana Jumiati masih terlelap. Pemanas ruangan masih menghangatkan tubuh yang terbungkus selimut tebal tersebut.

Segar dan basah aroma embun pagi yang terbawa udara dari kebun bunga menyapa hidungnya.

Perlahan tubuh bagai gundukan itu bergerak resah karena terganggu oleh hembusan angin. Itu lebih mirip kepompong.

"Hhiiihhhh! Aku masih mau tidur! Biarkan aku terlelap sedikit lebih lama!" gumamnya menggerutu di antara tidur lelap yang terganggu.

Lalu tangannya menyingkap selimut tebal berbahan katun berwarna putih dari tubuhnya. Dengan rengutan kesal matanya menatap sekitar ruangan bernuansa broken white yang lembut.

Ini adalah sebuah kamar yang sangat besar.

Mata Jumiati mengerjap, nyawanya mulai terkumpul, seketika dia beranjak duduk lalu disadarinya bahwa saat ini kulitnya tengah polos tanpa sehelai kain. Sementara bibirnya mendesis tipis untuk rasa tak nyaman pada organ intimnya.

"Sshhhh! Iya-akhhh! Aku adalah seorang Han sekarang!" gumamnya kembali dengan mengusap permukaan p*ssy-nya yang menebal dan sedikit memerah.

Alexei benar-benar menghajarnya semalam, lalu ukuran dildo yang terlalu besar membuatnya merasa keenakan dengan sangat.

Bayangkan, ketika bergerak sedikit saja maka setiap bagian dari permukaan benda sintetis di mana tergambar urat-urat kokoh tersebut menggaruk dan menyentuh titik sensitifnya. Jika saat ini langkah kakinya terlihat sedikit aneh, itu adalah salah Alexei Han.

Namun, tak dapat dipungkiri bahwa rasa perih yang dirasakannya sepadan dengan nikmat yang dia rengkuhnya kuat-kuat.

Seks dan Alexei adalah kesalahan yang masih ingin Jumiati lakukan lagi, dan lagi.

Perlahan setiap helai ingatannya mulai terkumpul dengan rinci, semua begitu jelas. Dia bahkan tidak mabuk semalam, tidak pula dengan sengaja melupakan setiap hal yang telah terjadi pada dirinya, hanya saja, ... masih sedikit sulit untuknya menerima kenyataan bahwa semua ini adalah real, bahwa semua ini nyata.

Menikah dan dimiliki oleh seorang CEO--yang entah sampai kapan seseorang dominan itu akan bertahan dengan semua sifat dan sikapnya.

Jumiati sadar akan kelemahannya, maka dia tidak berani berharap Alexei secara perlahan akan semakin merengkuhnya mendekat. Namun, jika itu terbukti maka dia akan bahagia.

Matanya menyisir setiap sudut ruangan yang ternyata lebih elegan saat mengamati di pagi hari. Semalam dia digendong wanitanya memasuki kamar dengan mata setengah terpejam, lalu saat terbangun di tengah malam semua terburamkan oleh fantasi liar atas wanita dominan yang entah saat ini berada di mana.

Bibirnya tersenyum malu untuk ingatan yang masih jelas dapat dia rasakan sensasinya. Bagaimana malam dini hari tadi begitu hangat, panas dan menggairahkan. Dia suka setiap perlakuan wanitanya saat menyamankannya.