Kkultarae (GxG) - 🔞 END✔️

24. Labil 🔞

Kkultarae 24. Labil 🔞

Jum'at, tanggal 10 Juni 2022. Sehari lagi usia kehamilan Jumiati 8 minggu.

Tiga minggu berlalu dari saat dia mendapat serangan alergi, kondisinya telah berangsur-angsur membaik meski morning sick masih belum bisa diprediksi. Ada waktu dia membuka mata di pagi hari untuk berjalan cepat menuju closet dan memuntahkan isi perutnya selama 15 hingga 20 menit lamanya lalu kembali tidur. 

Pukul 7.30 pagi dia akan bangun dengan suasana hati yang membaik. Makan pagi masih dengan menu andalan; nasi goreng kimchi buatan Alexei ditambah putih telur yang dimasak dengan bermacam cara bergantian, lalu susu hangat rasa pisang.

Setelah makan pagi dua orang perawat membantunya menuju ruang perawatan untuk pemeriksaan rutin oleh Yoon Cindy; mendengar denyut jantung dengan prosedur CTG selama 30 menit lalu melihat kondisi Baby dengan prosedur USG. Kedua hal tersebut telah menjadi kegiatan favorit bagi seisi mansion Han. 

Seharian dia menunggui wanitanya yang mengusung pekerjaannya di kamar sembari memainkan laptopnya untuk menulis seperti dulu. Alexei tahu dia sering terlihat sibuk mengetik sesuatu, dia tahu Jumiati menulis di aplikasi oranye, tapi wanita dominan itu tidak berniat untuk menanyakan apa yang istrinya tulis.

Meski di sana terlihat Lembu antusias dengan buku yang Jumiati tulis, setiap hari pria itu selalu tampak asyik membaca tulisan-tulisannya.

Ada waktu di mana Jumiati yang mulai labil merasa bosan, dia bahkan tidak dapat meregangkan punggungnya seperti sebelum hamil.

"Ughh-Mom-apakah menunggu Baby lahir baru bisa menarik tubuhku untuk meregangkan saat bangun tidur?"

"Hu'um. Kau pikir saja, bukankah kasihan dia di dalam sana jika kau menarik kuat tubuhmu?"

"Okay."

Ada waktu di mana dia merasa pusing yang sangat hingga hanya mau berada di atas kasur.

"Kau tidak ingin menghirup udara segar di luar?"

"Aku pusing, Lembu. Tidak-biarkan aku bersama Mommy seharian!"

Saat itu Alexei bahkan harus meninggalkan semua urusannya hanya untuk bergelung bersama istrinya.

Ada juga waktu di mana dia bosan untuk berada di dalam kamar dan bermain di luar seharian bersama Lembu.

Alexei: "Bukankah saatnya dia makan?"

Lembu: "Hu'um. Dia makan sambil tidur."

Alexei: "Di mana?"

Lembu: "Di mansion. Ada Hyung dan Suri Juga. Tapi Mia ...."

Klik.

Alexei menghentikan kesibukannya dan bergegas menuju mansion suaminya untuk menyusul sang istri. Dadanya berdegup kencang seiring langkah kakinya. Bahkan kepala penjaga yang menyambutnya tak dia hiraukan.

"Di mana Miia?"

"Ssttt-kau akan membangunkannya!" ucap lirih Suri.