Kkultarae 14. Mom! 🔞
Sebelum penembakan.
"Hahhh-kau merindukanku?" tanya yang lebih tua saat tautan bibir mereka terputus.
"Kau masih bertanya," jawab yang lebih muda dengan ekspresi kesalnya.
Tangan Alexei beralih menangkup kedua pipi kesayangannya.
"Kau mandi malam? Hemhh!" ucap Alex dengan menempelkan dan bibirnya menciumi pipi, leher, serta cuping telinga Jumiati. Sementara hidungnya tak mau tinggal diam, mengendus aroma tubuh istrinya yang seksi dengan rakus.
Sensasi rasa geli dan nikmat oleh bibir basah serta endusan hidung sang dominan menjadikan Jumiati melayang, asumsinya telah berlari jauh mendahului logikanya.
Seketika pori-pori di setiap inci kulitnya menyembul bagai tertarik, tubuhnya meremang, kakinya mulai terasa lunglai, ini mirip berada di tempat tinggi dan dia harus bertahan dari terjatuh.
Alexei yang merasakan tubuh istrinya mulai melemah menghentikan aksinya dan memilih untuk meraih pinggang berisi tersebut dalam dekap hangatnya.
"Waeyo? Kau merasa kurang sehat, Sayangku?" tanya Alexei.
Jumiati tersadar dari angannya lalu mengerjap. "Uhm-bukan. Aku … aku bahkan merasa lemas karena asumsiku yang meliar."
"Aku mau kamu!" ucap sang dominan.
"Then eat me, Mom!" ucap Jumiati masih dengan kesadarannya yang kurang, dia bahkan memanggil dominannya dengan panggilan yang biasa dipakai untuk sosok Eve.
Tanpa mengeluarkan kalimat lagi Alexei menggiring tubuh berisi istrinya menuju sofa bed di sudut ruangannya. Kaki Jumiati tidak menolak, dia bahkan berjalan mundur dengan masih menatap wanitanya. Itu adalah tatapan memuja. Bukan …, tapi itu adalah tatapan menantang, di sisi lain sorot matanya memohon untuk rasa kasihan.
Oh, ini bahkan baru beberapa hari sejak mereka bersetubuh, lalu api itu telah kembali menyala dengan kobaran yang tak mungkin dapat dipadamkan.
Kulit Jumiati menghangat, bukan karena suhu ruangan yang dinaikkan karena Alexei bahkan tidak tahu ketika istrinya masuk. Iya, setiap senti kulit di sekujur tubuh Jumiati perlahan memanas. Asumsi liar, imajinasi mesum, serta adegan-adegan seks telah memainkan peran mereka seperti sebuah tarian yang berputar dengan indahnya di dalam pikiran wanita yang telah berganti nama menjadi Miia ini, yang membuat tubuhnya terasa panas.
Lalu napasnya terdengar berat.
"Miia! Kau telah tenggelam dalam pusaran nafsu!" ucap Alexei ketika tubuh istrinya telah berhenti karena kakinya menubruk sofa bed di balik punggungnya.
"Kau mendengar suara napasku yang berat? Apakah kau juga mendengar degub jantungku, hem? Dia telah berteriak, dadaku tengah menjerit memanggil namamu, nama Anda, Mom!" ucap Jumiati tanpa berpikir lebih.
Entah apa yang merasuki Jumiati, tapi saat ini yang dihadapi Alexei adalah sosok lain. Lalu ketika kata 'Mom' meluncur dari mulut sang istri setiap itu pula bayangan Allen perlahan menempati tubuh berisi dalam dekap hangatnya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kkultarae (GxG) - 🔞 END✔️
RomanceBab NC21+ dan Epilog bisa kalian baca di Karyakarsa dg akun @hanjulian link cek profilku yaa ... ___________________ Kisah seorang Jumiati yang bertransformasi menjadi Miia Han ketika memutuskan untuk menerima tawaran menjadi seorang ibu pengganti...