26. Egois = nama tengah Jumiati 🔞

688 36 8
                                    



Kkultarae 26. 🔞Egois =  nama tengah Jumiati

9 Juli 2022, Sabtu. Usia kehamilan Jumiati telah 12 minggu. 

Alexei pov.

"Hatchiu! Lembu-ughh!"

Membuka pintu kamar Miia, wanita itu tengah bersin. Dengan sedikit terkesiap nampak Nora mengelap hidung dan membersihkan bajunya dari percikan darah. Kembali dadaku berdenyut kesakitan melihat istriku berjuang dan itu demi bayi yang nyata bukan benihnya. Itu adalah milikku.

Lalu bukankah cukup kejam jika aku sebagai ibu biologis bayi itu malah meminta untuknya membuang apa yang seharusnya kami jaga.

Tapi … aku mau Miia.

Sekali lagi ego berdiri dengan angkuhnya di belakangku. Tapi, kali ini aku akan bersikap lebih bijak. Aku juga mau bersama mereka menemani Miia bertahan.

"Mommy!"

"Yes, Baby. Aku sangat merindukanmu!" ucapku sembari berjalan masuk untuk menghampirinya yang tengah duduk bersandar di sofa menikmati acara TV kesayangannya. Nora menarik mundur dirinya, matanya menatap takut padaku.

"Apakah kau juga merindukanku?" tanyaku lagi pada Miia.

"Tentu!" ucapnya dengan ekspresi yang jauh dari apa yang kutakutkan sesaat lalu.

Lalu kenapa harus ada perpisahan jika rindu masih begitu kuat dan mengerat mengikat hati kami?

Aku mendudukkan diriku di sebelahnya. Tanpa rasa enggan yang menunjukkan kemarahan dia menyandarkan tubuh berisinya menyambut rengkuhan tanganku. Aku sadar dia mungkin dan pasti mendengar percakapanku hari itu hingga membuatnya pergi meninggalkanku. 

Aku menyerah kalah.

"Usap perutku, Mom!"

"Hem. Tentu."

____________________

Jumiati pov.

Aku merutuki diriku sendiri, seharusnya tidak memaksa untuk minum es semalam. Lalu aku harus menutup mulutku rapat dari mengeluh atau mengaduh saat pangkal hidungku nyeri, saat aku mulai merasa pusing, saat aku bersin dan lagi juga lagi darah segar memercik setiap aku bersin.

"Ugh!"

"Kau akan baik! Kau memang nakal, Sayang! Bukankah dari kemarin suhu tubuhmu sudah naik, hem?"

"Ughhh-aku cuma minum susu dengan sedikit es!"

"Lalu kau menderita."

"Aku tahu. Maaf!"

Tangan halusnya mengusap rambutku, lalu aku tiba-tiba harus berpikir keras untuk kalimat berikutnya yang ingin kusampaikan.

Aku terdiam dan hanya menatapnya.

"Kau lupa?" ucapnya.

Kkultarae (GxG) - 🔞 END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang