Kkultarae (GxG) - 🔞 END✔️

chapter 5. 🔞Mmhh ....

Kkultarae 5. 🔞Mmhh …. 

Pukul 00.12KST

Malam telah merangkak jauh dan semakin larut. Bukan …, tapi ini telah menuju dini hari. Sementara Alexei belum juga dapat memejamkan matanya. 

Wanita berusia 35 tahun itu masih terjaga.

Tubuh lelah Alexei bersandar pada empuknya sandaran sofa tunggal yang terletak 5 meter di depan kasur king size miliknya, jari-jarinya masih memegang gelas wine.

Sebuah gelas kristal cantik, di mana bagian bawahnya menggembung yang terkesan meliuk. Sedangkan bagian atasnya sedikit melebar.

Tatapan matanya menerawang menatap tubuh Jumiati yang terbungkus selimut tebal.

Kamar yang tidak cukup luas itu terasa begitu hangat, lebih dari biasanya. Seolah menjaga bayi ayam agar tetap hangat.

Keheningan memeluk keduanya. Hanya hembus napas teratur serta suara hidung mampat Jumiati yang terdengar sebagai dengkuran halus. Gadis itu sangat mudah terserang flu, bahkan karena belaian angin malam sebentar saja.

Alexei tersenyum sekilas memikirkan bagaimana sikap labil Jumiati, mood swing yang sedikit mirip bipolar. Sesaat dia terkekeh lirih karena merasa betapa uniknya gadisnya itu. 

Menu makan dan minum yang sama hingga berhari-hari, lalu perubahan suasana hati yang bisa terjadi kapan saja dan mirip terjun payung. Sedikit unik memang.

Namun, tak sedikitpun terbersit di pikirannya untuk melangkah mundur dari tempatnya berdiri saat ini. Karena, dari awal dia telah mempelajari situasinya. Dia bisa dan mau untuk mengimbangi semua tingkah pujaan hatinya.

Benar …, bukan merubah menjadi seseorang yang dia mau, tapi menyesuaikan mau mereka.

Hembusan napas lega serta raut kemenangan tergurat di wajah Alexei. Ini perlu dirayakan, tangannya mengangkat gelas untuk menghirup aroma yang kuat dan khas dari rose wine sebelum menyesapnya perlahan.

Entah gelas keberapa ini, dia bahkan melupakan bahwa waktunya hanya tinggal hitungan hari, karena pagi tadi para tim dokter telah mengambil sel telur dan sperma darinya dan Jeff.

"Jika pembuahan berhasil, maka transfer embrio akan dilakukan pada 2 sampai 5 hari setelah sel telur diambil."

Ucapan Dokter Cindy tiba-tiba berkutat di pikirannya. Lalu memberinya pergulatan batin yang perlahan namun pasti mulai membuatnya sedikit pusing.

Jeff telah bersedia memundurkan waktu untuk memiliki bayi, satu atau dua tahun dari sekarang. Itu hanya soal waktu. Tapi, kapan pun itu akan menjadi rumit, karena pilihannya hanya dua, yaitu memohon untuk kesediaan Jumiati, atau mencari wanita lain untuk tugas berat tersebut.

Jika saja Alexei tidak tertarik dan jatuh hati pada gadis yang sedang tidur di hadapannya saat ini tentu ceritanya akan lain.

Namun, keberatan yang diajukan oleh sang pujaan hati cukup normal. Itu sangat alami, bagaimana seorang wanita bisa melihat pasangannya mengusap perut buncit wanita lain dan menuruti setiap inginnya di depan matanya.