Paper Hearts

1. Oh, you are?

Happy reading!!

Menjadi Mahasiswa ternyata bukan lah hal indah seperti difilm atau dicerita orang orang, banyak hal baru yang harus membuat seorang gadis cantik ini harus beradaptasi dengan hal hal baru disekitarnya.

Walaupun ia terlahir dari keluarga yang berada, tetapi gadis itu lebih memilih untuk tinggal sendirian dan membeli apartemen dengan alasan ingin mandiri dan tak ingin terus merepotkan orang tua nya.

Disamping itu, orang tua nya pun tidak tinggal sekota dengannya. Sekitar setahun yang lalu Ayah dan Ibu nya pergi bekerja diluar kota dan membawa adik laki laki nya yang berusia sekitar 16 tahun. Ia tidak pernah bertemu ketiganya lagi setelah mereka pergi, gadis itu hanya diberi tabungan untuk hidupnya sendiri.

Auryna Floretta, atau biasa dipanggil Auryn. Gadis cantik berambut panjang berwarna hitam dengan gaya feminim itu sedang bersiap siap untuk berangkat ke kampus menggunakan taksi online seperti biasa.

"Tenang ryn, baru semester 5 jadi jangan males males" ucapnya meyakinkan dirinya sendiri untuk tidak mengikuti panggilan hatinya untuk tetap dirumah dan bolos dari jam kuliah.

Berjalan menuju kelas untuk menghadiri jam mata kuliah sore, gadis itu langsung disapa sahabat dekatnya.

"Auryn sini sini"

Itu Odelia, teman kelas yang paling dekat dengannya. Diantara yang lain, hanya Odelia lah yang memang sangat berpotensi menjadi sahabatnya, juga memang keduanya pernah bersekolah di SMA yang sama, hanha saja mereka berada dikelas yang berbeda dulunya.

"Lo udah lama datangnya?"

"Udah dari tadi sih, tapi dosennya belum datang"

Auryn mengangguk paham lalu mengeluarkan sebuah note book berwarna coklat cream miliknya "Del, pinjem catatan dong" katanya pada Odelia yang sedang sibuk dengan ponselnya sendiri.

Gadis disebelahnya lantas menoleh lalu mengambil sebuah note book pink dari tas nya "Oh ini ryn" balasnya segera memberikan buku catatan miliknya pada Auryn.

"Okey thank you"

"Anything ryn"

Keduanya kembali disibukkan dengan kegiatan masing masing, Auryn yang mencatat materi dan Odelia yang membuka sosmed diponselnya.

"Eh ryn"

Auryn menoleh "Hm".

"Gue lagi suka sama cowo"

Mendengar itu, Auryn memicingkan matanya meledek sahabatnya itu "Suka sama siapa lo" tanya nya.

"Lo tau kak Satya gak?"

Auryn menautkan alisnya, sedikit berpikir. Namu akhirnya ia mengangguk "Tau, manager futsal kan?" Tanya nya memastikan.

Odelia mengangguk semangat "Iya! Itu dia, gue lagi suka sama dia" jawabnya diakhiri wajah memelas.

"Yaudah kalau suka tinggal deketin aja" ucap Auryn.

Odelia menghela nafasnya "Gue denger denger dia juga lagi deket sama anak kelas sebelah, jadinya ya gitu gue cuma liat dari jauh aja" balasnya pasrah.

"Anak kelas apa?"

"Kedokteran"

"Gitu ya"

Odelia mengangguk, lalu kembali melihat ponselnya "Gapapa deh, sebelum janur kuning melengkung gue bakal tetep suka dalam diam sama kak Satya" katanya penuh semangat.

Auryn melirik gadis tak percaya "Semangat jadi secret admirer nya kak Satya" ucapnya.

-----