A Chore In The Family [END]

# SIGNATURE #

Pulang sekolah mereka berempat berkumpul dikelas Ningning dan Mark. Sepertinya mereka melakukan sedikit diskusi untuk mendapatkan tanda tangan.

"Aku akan ke kantor hari ini." Ucap Giselle

"Mereka disana ?" Tanya Renjun

"Entahlah, tapi aku akan coba kesana dulu. Dan kau tunggu Ningning latihan ! Antar pulang jangan lupa."

"Siap captain !"

"Giselle jangan lupa beri kabar. Mark, titip Giselle."

"Arraseo."

Mereka pun berpisah dan melakukan tugas masing - maing. Dalam cheerscheerleader  Ningning itu bagian Flyer, orang yang dilempar dan ditangkap lagi oleh tim. Renjun menunggu di pinggir lapang, merekan memang berlatih di tempat biasa Renjun latihan.

"Woo ! You are best baby !"  Teriak Renjun

"Beli makanan dulu ah." Lanjut Renjun

Renjun pergi membeli makan ringan, untuk menemani aktivitasnya. Lalu kembali tepat saat mereka semua istirahat.

"Kau keren !" Puji Renjun

"Keren - keren ! Kalau tidak dapat tanda tangan sia - sia aja."

"Sabar, mereka pasti berhasil. Aku yakin ! Ini makan ayamnya, mau aku suapi ?"

Ningning menganggukan kepalanya dan menerima suapan dari Renjun dengan senang hati.

"Memangnya kalau minta tanda, kau lebih suka pada siapa ?"

"Doyoung oppa, dia mudah di cari. Tinggal datang ke resto, sudah beres."

"Lalu Jaehyun Hyung, Shotaro Hyung dan Lucas Hyung ?"

"Jaehyun Hyung sibuk dengan hotelnya selalu bersama tamu - tamu pentingnya. Lucas oppa dia selalu pemotretan, membuat baju, belanja bahan, liar terus pokonya. Belum lagi catwalk dimana mana. Shotaro Oppa Maniak dance ponselnya saja tidak berguna saking sibuknya."

Renjun mengangguk, dia mengerti posisi Ningning yang sulit. Renjun terus makan sambil tidak lupa menyuapi Ningning.

#

"Baiklah, kau pulang duluan saja. Aku sangat - sangat yakin ini tidak akan selesai dengan cepat. Aku akan menghubungimu nanti."

"Kau yakin ? Nanti kau pulang dengan siapa ?"

"Ada supir disini, tenang saja."

"Oke."

Setelah Mark pergi, Giselle langsung masuk kedalam. Tentu orang - orang didalam sudah tidak asing lagi denganya.

"Selamat siang nona muda. Anda mencari siapa ?"

"Yuta oppa dan Johnny oppa. Mereka ada ?"

"Mereka sedang rapat."

"Disini ?"

"Iya nona."

"Apa masih lama ? Beritau saja kalau aku menunggu mereka di ruangan oppa. Katakan saja aku hanya butuh tanda tangan mereka."

"Baiklah nona. Anda mau dibawakan sesuatu?"

"Tidak usah, terimakasih."

Giselle langsung naik ke atas ke ruang kerja kakanya. Dia menunggu sambil memainkan ponselnya, lalu pindah menonton tv, guling - guling di sofa, dan sampai sekarang dia tertidur pun kedua kakanya belum datang.