Tidak lama setelah Renjun pulang dari rumah Ningning. Semua anggota keluarga berkumpul. Mereka sudah siap semua berkumpul diruang kerja untuk menagih janji Yuta.
“Hyung, Giselle tidak ada.” Ucap Doyoung
“Gwenchana, dia bersama Mark.” Ucap Yuta
“Tidak masalah memang dia tidak ikut ? “ Tanya Johnny
“Kalau adapun aku tidak akan membawanya. Kondisi tubuh dan psikologinya akan semakin drop. Dan aku tidak mau itu terjadi.”
Mereka semua sudah siap dengan posisi masing – masing didepan layar besar yang sudah disiapkan. Yuta langsung membuka file video yang dia janjikan. Disana langsung terpampang wajah Yuri yang persis sama sedang duduk di tempat mereka sekarang.
“Kita mulai ?” Tanya Yuta
“Ne.”
Akhirnya diputarlah video yang akan menjawab semua pertanyaan mereka. Dan mengakhiri sebuah rahasia yang selama ini di sembunyikan.
“Entah kenapa aku merinding melihat eomma.” Bisik Shotaro
‘Annyeong … Ah .. kenapa terasa canggung sekali.’
Mereka melihat Yuri yang sedikit gugup. Memang buka Style Yuri juga membuat hal seperti ini.
‘Kalau kalian melihat video ini, tandanya aku sudah tidak ada. Kalian baik – baik saja kan ?Hhmmm, Dan tandanya juga kalau pembagian warisan sudah terjadi. Kalian tidak bertengkar karena hal itu kan ?’
Yuri terlihat terseyum, namun tidak terasa hangat sama sekali. Mata Yuri juga terlihat sudah berembun, dan siap meluncurkan air mata.
‘Hhmmm, dari mana aku haru memulainya ya. Mungkin kita singkat cerita dulu saja ya, atau garis besar awal dari semua ini saja ya.‘
Yuri terlihat menarik nafas dalam dan membuangnya begitu berat sebelum melanjutkan ucapannya.
‘Yang pertama, kenapa appa kalian memiliki 2 istri. Bukan karena appa kalian mengikuti jejak kakek kalian. Tapi semua itu dia lakukan, terpaksa. Appa kalian dan Yoona sudah menjalin hubungan sejak lama, dan memang sudah berkeinginan akan meikah. Tapi, kakek kalian tidak menyetujuinya, dan memintanya menikah denganku. Itu semua karena perjajian sebuah pekerjaan. Awalnya tentu saja appa kalian menolak, akupun begitu. Kakek kalian akhirnya meminta appa kalian menikahi Yoona dan aku. Aku tidak bisa menolak sebenarnya, karena keluargaku juga. Dan kami akhirnya menyetujui semuanya. Dengan beberapa syarat.'
Yuri kembali terdiam sesaat.
'Kami mengibratkan keluarga ini seperti sebuah kerajaan. Appa kalian adalah rajanya dan Yoona adalah ratunya. Dan aku ? aku hanya seorang selir saja. Anak laki – laki dan anak perempuan pertama Yoona menjadi putra dan putri mahkota. Itu berarti Johnny putra makhkotanya, dan Ningning putri mahkotanya.’
Shotaro terlihat mengepal kedua tangannya, seperti menahan emosi yag tiba – tiba saja naik. Doyoung yang melihat itu langsung menggenggam lengan Shotaro, untuk menetralkan emosinya. Semuanya nampak serius mendengarkan setiap kata yang keluar dari mulut Yuri, seperti tidak mau terlewatkan sedikitpun.
‘Lalu selanjutnya. Aku memikirkan beberapa pertanyaan yang mungkin muncul dari kalian. Aku dan appa kalian tidak saling mencintai, tapi kenapa sampai memiliki anak ? Bahkan dengan jumlah yang setara. Jawabanya adalah, karena itu semua sudah di rencankan, dan menjadi salah satu syarat. Appa kalian sengaja membuatku hamil terlebih dahulu, dan dia mengatur sedemikian ruapa agar anak laki – laki yang lahir pertama. Kenapa ? Karena dia butuh perisai utama untuk anak – anaknya nanti. Sebuah tembok kuat untuk melindungi anak – anaknya. Dan senjata kuat untuk menyerang.’
KAMU SEDANG MEMBACA
A Chore In The Family [END]
FanfictionKeluarga adalah mereka adalah orang - orang yang selalu menerima kekurangan dan kelebihan orang yang ada di sekitarnya. Baik buruk nya anggota keluarga, tetap tidak bisa merubah kodrat yang ada. Tugas adalah hal yang wajib dikerjakan atau hal yang d...