# GET THROUGH #

140 16 0
                                    

Ningning dan kaka – kaknya sedang makan malam bersama. Dan hari ini adalah kali pertama mereka makan hanya dengan keluarga satu ibu saja. Sepi dan lenggang, itu yang dirasakan.

“Sepi sekali.” Lirih Ningning

“Kita hanya belum  terbiasa saja.” Ucap Jaehyun

“Oppa, apa kalian tau rumah yang mereka tempati seperti apa ?”

“Tidak.” Jawab mereka serempak

“Aku tidak tau rupanya seperti apa. Tapi tadi Doyoung oppa mendeskripsikanya.”

“Kau menelfon Doyoung ? Tumben.” Ucap Lucas

“Aku awalnya mau menanyakan kabar Giselle.”

“Jadi bagaimana rumahnya ?” Tanya Johnny

Ningning langsung mendeskripsika ulang yang Doyoung beritau padanya. Mereka langsung bisa membayangkan visualnya. Dan mungkin tidak sampai ¼ dari besar rumah mereka.

“Tentu saja mereka merasa cukup. Mereka kan tidak pernah neko – neko. Memangnya kalian, dipotong uang bulanan saja sudah kalang kabut.”

“Tidak !”

“Kalau begitu, uang bulanan kalian dipotong ½ nya.”

“JANGAN !”

“Cih !”

#

“Giselle, bangun. Waktunya makan dan minum obat.” Titah Doyoung

Giselle langsung membuka mataya dan mengumpulkan semua nyawa. Giselle melihat sekeliling seperti mencari seseorang.

“Yuta Hyung belum pulang. Makan dengan oppa dulu ya."

Giselle tidak menjawab apapun.

"Nanti setelah makan, oppa telfon lagi. Kajja kita makan dulu.”

Doyoung langsung membantu Giselle duduk dengan nyaman dan menyuapinya dengan sabar. Walalupun tidak setengahnya habis, tapi lumayan untuk mengganjal. Giselle meminta dibawa keruang tamu, karena dia merasa bosan. Akhirnya mereka bertiga berkumpul diruang tengah sambil menonton bersama.

Giselle sering terlihat menelisik setiap tempat sejak tadi. Shotaro dan Doyoung tau Giselle mencari Yuri. Tapi mereka berusaha untuk mengalihkanya.

“Hyung bilang sudah dalam perjalanan pulang.” Ucap Doyoung

“Hyung, minta bawakan oleh – oleh.”

“Yak ! Bekerja juga belum !”

Shotaro langsung mengerucutkan bibirnya.

“Ayam doang Hyung.”

Doyoung akhirnya mengalah dan mengirim pesan lagi pada Yuta, karena tidak tega pada Shotaro. Yuta membalas menanyakan apa Giselle ingin sesuatu.

“Giselle, Hyung bertanya mau dibawakan sesuatu ?”

“Oppa tau apa yang aku mau.”

“Baiklah.”

Ya Doyoung tau, Giselle hanya ingin Yuta pulang. Bahkan Doyoung tau Giselle sedang menahan kantuknya sekarang. Tak lama Yuta pulang dengan bingkisan yang Shotaro minta, dan tentu langsung di sabar oleh Shotaro. Yuta langsung menghampiri Giselle, dia duduk di sebelah Giselle dan mengecup puncak kepala Giselle.

“Mainahae, kau menunggu lama ?”

Giselle hanya menatap Yuta malas.

“Oppa kan pergi melamar pekerjaan. Nanti kalau oppa sudah bekerja pasti akan pulang jadi, kau harus menjadi anak baik dan dengarkan Doyoung juga Shotaro.”

A Chore In The Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang