# NEW TRY #

167 22 0
                                    

Keesokan paginya Ningning sibuk membawa koper besar milik Giselle dan di depan Renjun sudah menantinya. Tapi kaka - kakanya menahanya. Sangat - sangat menyusahkan memang.

“Ningning, kau tau kan Giselle dimana ?“ Tanya Doyoung

“Molla. Giselle juga tidak memberitau ku. Lagi pula, kalau aku taupun untuk apa aku beritau kalian.“

“Ningning, jangan membuat kita menjadi kesulitan begini.“ Ucap Jaehyun

“Terserah kalian saja. Aku harus sekolah.”

Ningning langsung pergi keluar dan berangkat bersama Renjun. Sedangkan pada namja kelimpungan dirumah. Pasalnya Johnny benar - benar seperti akan mengantung mereka.

"Hyung, apa mungkin Giselle menginap di hotel ?" Tanya Lucas

"Bisa jadi, tapi seniat itu sampai sewa kamar hotel ?" Ucap Jaehyun

"Aku juga tidak tau. Sebentar lagi Yuta Hyung dan Johnny Hyung sampai rumah. Sial ! Mana aku tidak ada kelas." Runtuk Lucas

"Yak ! Kau mau kabur ?" Tanya Jaehyun

"Shotaro saja tidak ada ! Bisa saja dia juga berbohong ada kelas !"

Tak lama mereka mendegar seseorang datang. Tidak lain lagi pasti kaka tertua mereka.

"Ningning sudah berangkat ?" Tanya Johnny

"Sudah hyung, bawa koper juga tadi." Jawab Lucas

"Mwo ?!" Teriak Johnny

"Tenang dulu hyung ! Dia tidak kabur, yang dia bawa koper milik Giselle." Ucap Jaehyun cepat sebelum terjadi sesuatu

"Ningning tau Giselle dimana ?" Tanya Yuta

"Dia bilang tidak tau hyung." Jawab Doyoung

Yuta hanya bisa membuang bernafas berat. Adiknya memang salah, tapi tidak akan jadi serumit ini kalau dia bisa menahan emosinya kemarin.

#

Saat jam pulang sekolah mereka berempat berkumpul dulu. Nongkrong di sanggar yang sudah tidak di pakai. Tenang tempat tetap bersih.

“Aku di introgasi.“ Keluh Ningning

“Mianhae.“ Sesal Giselle

"Aniya, gwenchana ! Bukan masalah besar, mereka juga harus di ajak berfikir keras sekali - sekali. Dalam hal keluarga maksudku."

“Wih .. kejam nih ceritanya.“ Ucap Mark

“Sesekali boleh lah.“

“Jadi, kau diam dimana Giselle ? “Tanya Renjun

“Rahasia.“

What ? Terus pulang nanti dengan siapa ?“

“Taxi.“

“Bro, ko tidak berkomentar atau protes !“ Ucap Renjun

“Ya mau bagaimana lagi.“ Ucap Mark.

“Giselle, sampai kapan kau akan disana ?“ Tanya Ningning

“Molla, tidak akan kembali mungkin.“

“Giselle jangan seperti itu. Mereka pasti khawatir. “ Ucap Mark

“Nanti saja pulangnya kalau mereka sudah berubah. Kalau tidak berubah – berubah rugi sekali.“

“Aku tidak bisa kalau harus ikut berfikir dengan cara mereka.“ Ucap Renjun

***

Hampir 1 bulan.

Ya, 1 bulan berlalu dengan cepat dan sama sekali tidak ada yang mencari Giselle atau bahkan mendatangi kesekolah untuk bertemu denganya. Mereka itu benar - benar khawatir atau tidak ? Benar - benar menyesal atau tidak ?

A Chore In The Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang