Epilog

1.7K 161 11
                                    

Terima kasih sudah mengikuti cerita Ratasya, maaf jika endingnya tidak sesuai ekspektasi dan tidak ada ekstra part karena pikiran masih buntu dan malah berkelana ke cerita yang lain 😅

Happy reading.....

Bukan ini yang diinginkan Chris, kehilangan berturut-turut, ayah, istri dan putranya ini sangat menyiksa batin lelaki itu. Percuma harta berlimpah bila semua orang yang dia cintai meninggalkannya. Chris tidak siap dan dia enggan bangun dari tidurnya karena yang dia harapkan, semua adalah mimpi.

Chris berjalan menapaki jalan jalan berumput yang masih basah karena hujan semalam, langit seolah-olah merasakan duka yang kini di pikul seorang pewaris tunggal perusahaan Arto.

Lelaki itu menatap nisan istrinya yang kini nampak begitu nyata, bukti kuat dimana istrinya memang telah pergi.

"Kenapa kamu memilih tidur di dalam tanah, daripada berada di sampingku?" Lirih Chris pilu, air matanya mulai menetes. Kini dia tak mampu lagi membendung kesedihan di hatinya.

"Kalau kamu memang mencintaiku, tidak mungkin kamu meninggalkanku seperti ini!" Isak Chris lalu menunduk berusaha menutupi kesedihan.

Tiba-tiba terdengar sayup-sayup suara perempuan yang telah menjaganya selama puluhan tahun, Chris menatap ke sekeliling, namun sepi. Tak terlihat ada satu pun orang di sekitar pemakaman.

"Chris... Bangun nak..."

Chris kembali melihat ke sekeliling lalu nafasnya mulai terasa sesak, sesuatu yang tak kasat mata seperti menghimpit dadanya, mencekik erat lehernya.

"Si.. Siapa kamu?"

Pandangan Chris mulai memburam. Lelaki itu memejamkan matanya lalu berusaha untuk membuka matanya kembali.

"Chris sayang...."

Chris mengerjapkan matanya lalu melihat sekeliling, jarum infus menancap di tangan kanannya dan melihat kedua orang tuanya yang tampak sangat mencemaskan nya.

"Ratasya?"

Daniel tersenyum lalu mengelus pundak anaknya dengan lembut.

"Selamat kamu sudah menjadi ayah." 

Air mata Chris tak dapat terbendung lagi, oh jadi tadi itu hanya mimpi dan Chris sangat amat bersyukur. Lelaki itu pun bergerak untuk bangkit menemui istrinya namun kepalanya terasa sakit. Daniel dan Trinity dengan sigap menahan tubuh anaknya agar tidak jatuh.

"Ratasya baru selesai operasi dan sedang pemulihan, kau pun pingsan nak ketika hendak melihat istrimu di jendela ruang operasi." Jelas Daniel membuat Chris teringat, iya dia berjalan mendekati sang ayah untuk melihat kondisi istrinya namun tiba-tiba semua tampak berputar kemudian pandangan mengabur dan gelap menelan semua kesadarannya.

Trinity memberikan ponselnya dan Chris melihat foto bayi mungil tampan berkulit bersih seperti Ratasya, perpaduan Chris dan Ratasya sangat tampan dan menggemaskan.

"Kalian sudah menyiapkan nama untuk anak tampan ini?"

Trinity mengelus foto itu membuat Chris bahagia, meski bukan ibu kandung Chris sangat tahu wanita di hadapannya ini sangat menyayanginya. Chris menggelengkan kepala dan kedua orang tua itu hanya tersenyum geli.

*****

Kondisi Chris mulai pulih, dia bergerak menuju  kamar istrinya di bantu oleh kursi roda yang di dorong oleh Daniel. Chris menahan nafas saat melihat sang istri sedang menyusui putranya. Kecantikan Ratasya semakin terpancar, sekarang istrinya bukan gadis manja lagi tapi seorang ibu. Ibu dari anak-anaknya. Ada rasa bangga dan bahagia terpancar dalam diri Chris.

Istri cantik, anak tampan, harta melimpah, memiliki orang tua yang baik. Sungguh sangat sempurna dan Chris tentu saja sangat bersyukur.

"Sayang, lihat anak kita!" Ucap Ratasya ketika sadar suaminya tengah menatapnya.

Chris pun mendekat lalu memperhatikan wajah tampan anaknya.

"kita beri nama siapa?"

Chris menunduk, dia teringat sang ayah. Daniel mengusap pundak Chris dengan lembut lalu tersenyum.

"Bagaimana kalau Alexander Mahesa Rudiarto? Bagaimana pun kamu pewaris tunggal Arto, kamu darah daging dari keluarga Rudiarto."

Mata Chris berkaca-kaca, dia benar-benar sangat terharu ayahnya seperti bisa membaca kegundahan hatinya. Chris pun mengangguk lalu memeluk ayahnya dengan erat. Ratasya dan Trinity hanya bisa menyeka air matanya merasa terharu dan bahagia.

Kebahagiaan adalah sesuatu yang hakiki jika kita melaluinya dengan ikhlas dan kebaikan. Dengan kebaikan maka semua kebaikan yang lain  akan terus menyertai.

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka secara paksa lalu muncul Arya yang tampak kusut.

"Aku mencari kalian!"

"Arya?"

Trinity tampak terkejut dengan penampilan aneh anaknya.

"Ayah, Bu, aku mau menikah sekarang?"

"Maksud?"

"Pokoknya menikah sekarang yah!"

"Menikah dengan siapa dan kenapa?"

Daniel tampak tak suka Arya yang merusak momen kebahagiaan Chris dan Ratasya.

"Pokoknya aku mau menikah, titik!"

"Tidak bisa, titik!"

"Ya sudah aku akan membawa kabur gadis orang dan menghamilinya." ucap Arya enteng sambil tersenyum setan.

"Apa???" Ucap Ratasya, Daniel ,Chris dan Trinity bersamaan.

Tamat


Cerita barunya ya

Cerita barunya ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Blurb

Karel Abraham Bosman bertemu dengan seorang gadis keterbelakangan mental bernama Daia, kenapa Karel memberi nama gadis itu Daia? karena di saat Karel bingung harus memanggil nama gadis itu apa,  dia menemukan gadis itu sedang duduk bersebelahan dengan bungkus sabun Daia.

Daia memang cantik untuk seukuran gadis yang cacat mental, namun bukan itu yang membuat Karel tertarik untuk mengurung Daia di mansionnya. Karel yakin keputusan menampung gadis itu tidak akan salah, ada rahasia dibalik munculnya gadis itu di hadapannya.

Siapakah sosok Daia?

Apakah tebakan Karel itu benar? 

Yuk ah kepoin cerita My Idiot Princess

Thanks for reading....😘

Ratasya (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang