Mafia's favorite woman

14. Hospital ²

Beomgyu memeluk erat Yujin tidak ingin kehilangannya seperti dia kehilangan ibunya dulu.

"Jangan lakukan itu lagi, mengerti!"

Beomgyu meminta pada Yujin untuk tidak melakukan hal seperti itu lagi, karena perbuatannya itu mengingat dirinya dengan masa kelamnya.

Yujin yang berada dalam pelukan Beomgyu merasa kesedihan yang tidak ia mengerti.

Apa ini kenapa aku merasa sangat sedih ~ Yujin

Yujin seolah-olah merasa kesedihan Beomgyu yang menyelimutinya sekarang.

Yujin mengangkat tangannya mengusap punggung Beomgyu.

Ia tidak mengerti, tangan seperti bergerak sendiri.

Sungchan yang berdiri di depan pintu tersenyum tipis melihat mereka berdua berpelukan.

Kasihan sekali diriku. Kenapa juga mereka berpelukan di depanku, jiwa kesendirianku meronta-ronta, Batinya.

Sungchan merasa seperti menonton film romantis dimana seorang pria yang berjuang mendapatkan pujaan hatinya.

Aku sebaiknya pergi sekarang, sebelum mereka semakin membuatku sakit mata, Batinnya, dia berbalik pergi perlahan menutup pintu.

Sungchan seorang Dokter muda berusia 25 tahun yang sukses mendirikan beberapa rumah sakit di beberapa kota negaranya, walaupun dia terbilang pria kaya dan punya segudang prestasi yang ia raih sebagai Dokter muda dan bertalenta.

Ternyata dia masih menyandang status jomblo, Pria yang punya paras yang rupawan, tubuh tinggi, kulit putih, mata yang cantik, rambut Cokelat muda dan wajah yang terkesan tegas membuat pria tampan itu sulit mendapatkan seorang wanita.

Banyak wanita yang meliriknya tapi tidak sedikit yang berani berbicara padanya karena wajahnya yang serius membuat para wanita itu tidak berani menyapanya.

Sungchan juga tidak ke pikiran untuk memiliki wanita di usianya masih terbilang muda, menurutnya. Dia masih ingin berkelana mencari apa yang dia inginkan.

Sungchan kembali ruangan pribadinya, di tengah jalan lorong rumah sakit.

Seorang wanita berpenampilan amburadul seperti preman pasar menabraknya.

brukk...

"Maaf Tuan." Ucapnya memalingkan wajahnya ke Sungcahan, lalu kembali berlari.

Wanita itu terlihat sangat buru-buru sampai tidak sadar menjatuhkan barang berharga miliknya.

Sungchan membungkuk mengambil dompet kecil berwarna peach "Nona Tunggu sebentar."

Wanita sudah pergi menjauh, dia tidak mendengar Sungcahan memanggilnya.

"Astaga wanita melupakan dompetnya." Ucapnya membolak balikan dompet itu melihatnya dengan teliti.

Sungchan mengejar wanita itu, berniat mengembalikannya, tapi dia tidak melihat bayangan wanita itu lagi.

Dia memasukkan dompet itu ke jas dokternya kembali ke ruangannya karena ada harus yang dia kerjakan.

Yujin menurunkan tangannya sadar kenapa dia memeluk Beomgyu.

Dia perlahan mendorong Beomgyu menjauh darinya "Kau akan menepati janjimu kan." Ucapnya melangkah mundur satu langkah mempertanyakan kebenaran dari janji Beomgyu.