17. Younger sister

118 24 0
                                    

Di kamar besar dengan dekorasi mewah bergaya eropa bernuansa cokelat susu dengan lampu gantung yang besar berwarna putih bersinar menerangi kamar itu.

Diatas tempat tidur ada pakaian kemeja, celana dan topi yang sepertinya sudah habis dipakai terlihat dari noda-noda yang melekat dipakaikan tersebut.

Seorang wanita keluar dari kamar mandi dengan handuk putih menutupi badanya dari atas dada sampai bawah pahanya.

Rambutnya hitam kecokelatan tampak basah terurai setinggi bahunya, wanita cantik yang memiliki bola mata indah, hidung mancung, bibir tipis berwarna pink dan tubuh putih mulus berjalan dengan santai pergi ketepi kasur.

Dia memasukkan tangannya ke dalam kantong celana belakang jeans mencari sesuatu barang miliknya yang selalu dia bawah.

"Ke mana perginya." Kaget mengetahui barang menghilang dari tempatnya.

Wanita itu sontak berlari keluar dari kamarnya hanya dengan balutan handuk menuruni tangga lembar dan lantai tangga yang terbuat dari marmer.

"Kakak..." Teriaknya sembari menuruni tangga dengan cepat.

Suara teriakan yang begitu besar membuat semua orang di dalam rumah besar itu berlarian ke tempat teriakan itu berasal.

Para pelayan wanita yang ada di dalam rumah itu datang menghampiri wanita itu yang tampak kebingungan mencari barangnya berdiri didepan tangga.

"Nona muda ada apa?" Ucap salah satu pelayan yang berjejer di samping kanannya.

"Dimana Kakakku."

"Tuan...."

Tiba-tiba ada suara yang berat menjawab pertanyaan wanita itu.

"Ada apa kau mencariku." Ucapnya muncul dari samping para pelayan berjejer hampir sampai ke depan pintu utama.

Pria itu muncul dengan beberapa anak buahnya, yang ternyata sosok kakak dari wanita itu, Soobin.

"Dompetku hilang." Ucapnya panik menghampiri kakaknya.

"Hanya masalah dompet? Aku bisa membelikan yang baru untukmu. Kau tidak perlu sampai harus berteriak seperti itu." Tegasnya marah.

"Aku tidak mempermasalahkan dompetnya tapi isinya."

"Memangnya berapa uang didalamnya, aku akan mengantikkannya."

"Bukan itu kak."

"Lalu apa?"

"Kalung Liontin peninggalan ibu ada di dalam dompet itu." Panik kehilangan barang yang sudah dia jaga bertahun-tahun lamanya.

"Pokoknya kakak harus bantu cari sekarang juga." Menggerutu menarik-narik tangan kakaknya.

Melihat wajah adiknya sedih kehilangan barang berharganya meminta para pelayan membantu adiknya "Suruh semua pelayan di rumah ini mencari dompet Gaeul sekarang juga!"

Gaeul gadis berusia 20 tahun ini merupakan Adik kandung dari Soobin sang pemimpin Ventaros.

"Baik Tuan."

Semua para pelayan bergegas memberitahu pelayan lainnya untuk segara mencari dompet Gaeul yang hilang.

Gaeul menangis dipelukkan kakaknya "Aku sudah menghilangkan Liontin peninggalan ibu."

Soobin mengusap-ngudas punggung adiknya "Kita akan menemukannya jangan khawatir."

Soobin mencoba menenangkan adiknya bersedih.

"Ibu pasti akan sedih disana, karena aku sudah menghilangkan kalung liontinnya."

Kalung liontin yang selalu dia bawah pemberian ibunya saat dia berumur 3 tahun, sebelum kedua orang tua mereka meninggal dalam tragedi kecelakaan.

Mafia's favorite womanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang