Matahari mulai menunjukkan dirinya dengan memancarkan sinarnya, paparan sinar cahaya matahari pagi menembus kaca kamar apartemen Yujin.
Cahaya kilau melewati sisi-sisi gorden kamar, mengenai wajah Yujin. Sontak membuat tubuhnya refleks berbalik ke sebelah.
Tanpa dia sadari tangannya menyentuh sebuah dada keras, Yujin merasa ada yang aneh perlahan meraba merasakan bentuknya.
Sentuhan tangan Yujin membuat pria yang ada bersamanya di tempat tidur terbangun.
Pria itu langsung memegang tangan Yujin menghentikan gerakan tangan nya sebelum ada sesuatu yang berdiri "Kau ingin membangunkannya?" Bisiknya.
Suara itu langsung membuat mata Yujin terbuka lebar dengan raut wajah kaget.
Yujin perlahan menoleh melihat ke sampingnya
"Aaaaahhh....."
Yujin langsung mengambil posisi duduk ditempat tidur sambil menarik seluruh selimut menutupi dirinya.
"Kau...." Teriaknya melotot melihat Beomgyu yang berbaring di sampingnya tidak mengenakan baju.
Flashback malam itu.
Sosok yang berdiri tepat di depan Yujin bukan lain adalah Beomgyu.
Setelah bertemu dengan orang-orang penting seharian, Beomgyu pulang ke apartemen Yujin bukan malah pulang ke rumahnya.
Beomgyu jongkok memandangi wajah cantik Yujin seperti rembulan yang bersinar
Ia tersenyum mengelus wajah Yujin yang halus bagaikan sutra.
Kenapa dia tidur di luar, Batinnya.
Beomgyu melepaskan jasnya, menutupi tubuh Yuji . Lalu mengangkatnya membawanya ke dalam kamar.
Dia membaringkan Yujin dengan hati-hati ke tempat tidur, dia tidak mau sampai membuat wanita kesayangannya itu terbangun, ia menarik selimut tebal menutupi tubuh Yujin.
Beomgyu duduk di pinggir kasur melepaskan sepatu dan kemeja hitamnya. Dia terbiasa tidur dengan kondisi dada telanjang.
Dia meletakan bajunya samping meja tempat tidur dan sepatunya. Lalu masuk ke dalam selimut.
Beomgyu memutuskan tidur sekamar dengan Yujin, tanpa izin dari Yujin.
Flashback off.
Yujin bahkan tidak terpikir akan ada pria yang membobol pintu Apartemennya dan masuk ke dalam rumahnya berniat untuk tidur bersama.
Beomgyu hanya tersenyum melihat Yujin yang kebingungan melihatnya.
"Kau berani tersenyum seperti itu padaku! Kau tidak berbuat sesuatu yang tidak-tidak padaku kan?"
Yujin membuka selimutnya melihat tubuhnya ternyata masih memakai pakaian yang lengkap.
Membuat perasaannya sedikit lega.
Melihat wajah Yujin terkejut, Beomgyu perlahan mendekatinya ingin menggodanya.
Senyuman di bibir Beomgyu membuat Yujin ketakutan tidak tau arti dibalik senyuman itu.
"Jangan mendekat!"
Beomgyu semakin mendekat, Yujin yang takut langsung mengangkat kakinya mau menendang Beomgyu.
"Aku bilang jangan mendekat." Teriaknya ketakutan menendang wajah tampan Beomgyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia's favorite woman
RomanceSeorang wanita yang patah hati setelah menemukan kekasihnya berseligkuh, saat itu juga dia dipertemuakan dengan pria asing ditengah hujan badai. Pria yang dia temui ternyata seorang bos mafia yang jatuh cinta dengannya pandangan pertama. Karena pert...