Seorang wanita yang patah hati setelah menemukan kekasihnya berseligkuh, saat itu juga dia dipertemuakan dengan pria asing ditengah hujan badai. Pria yang dia temui ternyata seorang bos mafia yang jatuh cinta dengannya pandangan pertama.
Karena pert...
Soobin yang mengetahui Beomgyu masuk ke dalam api demi menyelamatkan Yujin, punya rencana membunuh Beomgyu menggunakan Yujin "Cari semua informasi mengenai wanita itu."
"Baik Tuan."
Anak buah Soobin pun pergi kembali mencari informasi tentang Yujin.
"Wanita itu adalah kunci utamanya." Ucapnya tersenyum tipis akhirnya dia menemukan cara lain untuk membunuh Beomgyu setelah beberapa rencananya yang selalu gagal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat Beomgyu masuk, Yujin menarik nafas panjang capek melihatnya setiap saat.
Beomgyu menghampiri Yujin menanyakan apakah suster itu menyakitinya "Kau baik-baik saja kan, suster itu tidak menyakitimu?"
"Apa yang kau bicarakan, aku baik-baik saja. Jangan bersikap seakan-akan aku anak kecil yang takut dengan jarum suntik." Kesalnya.
"Aku cuman mau memastikan suster itu tidak membuatmu kesakitan saat dia memasangkan infus."
"Sudahlah, jarum suntik tidak menyakitkan. Paham."
"Sekarang aku mau istirahat, jangan ribut. Kepalaku bisa tambah sakit kalau kau terus-terusan mengoceh."
Yujin membalikkan badannya membelakangi Beomgyu.
Di saat yang bersamaan seorang wanita yang bisa mengantarkan makanan untuk pasien masuk ke kamar Yujin.
"Permisi Tuan dan Nona, saya membawakan sarapan pagi." Ucapnya sambil mendorong masuk troli nya.
Wanita ini merupakan salah satu orang yang dipercayakan Sungchan untuk mengurus makanan Yujin selama di rumah sakit.
Sebagai wanita Beomgyu, Yujin punya keistimewaan yang diberikan Sungchan terhadap semua pelayanan yang berhubungan dengannya. Bukan hanya karena Yuji punya tempat yang istimewah di hati kakak sepupunya itu, melainkan karena dia juga tau banyak musuh-musuh Beomgyu yang ada sekitar mereka, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, dia menyiapkan perawat dan pelayan yang dia percayai untuk mengurus segala kebutuhan Yujin di rumah sakit.
"Letakkan di sana!" Ucap Beomgyu datar menunjuk rak yang ada di sampingnya.
Dia menyingkir dari sana membiarkan wanita itu lewat.
Sesuai dengan perkataan Beomgyu, wanita itu meletakan bubur dan sup yang masih hangat di atas rak di samping brankar dan satu piring yang berisi buah-buah segar yang dikirim Sungchan untuk Yujin.
Setelah selesai wanita itu langsung pergi.
Beomgyu membuka plastik bening yang menutupi atas piring bubur itu.
