5. Showing fangs

164 43 0
                                    

Beomgyu yang tidak banyak bicara langsung mengangkat tubuh yujin ke atas bahunya, membawanya keluar dari kamar itu.

"Turunkan aku!" Teriaknya memberontak memukul punggung beongyu dengan kedua tangannya.

"Lepaskan aku pria brengsek!" Teriaknya mengamuk.

Yujin terus memberontak meminta beomgyu menurunkannya, tapi beomgyu tidak menghiraukan perkataannya.

Para pelayan melihat beongyu turun dari tangga dengan menggendong yujin sedikit terkejut, sekarang Tuannya punya wanita yang bisa membuat Tuannya itu harus bolak balik mengurusnya seperti anak bayi yang rewel.

Beomgyu menarik kursi meja makan yang berdampingan dengannya, menurunkan yujin ke kursi itu.

"Duduk dan makan dengan tenang bersamaku!"

"Aku tidak ingin makan." Ucapnya berdiri berbalik pergi meninggalkan meja makan.

"Berhenti!" Teriak beomgyu berdiri dari kursinya.

"Kembali kesini!" Teriaknya.

Yujin berbalik melihat ke belakang, alangkah terkejutnya melihat beomgyu yang berdiri dengan satu pelayan berada di samping beomgyu.

Bukan karena itu tapi karena pelayan itu mengarahkan pistol ke kepalanya sendiri atas perintah beomguu.

"Kembali kesini atau pelayan itu akan menembak kepalanya."

"Hahahahahah." Yujin tertawa sampai membuat perutnya sakit.

Mana ada orang yang ingin membunuh dirinya sendiri hanya karena orang lain, itu sangat mustahil baginya.

"Lakukan saja, aku tidak yakin dia akan melakukannya."

Ucapnya berbalik.

Dorr!!!

Suara tembakan membuat semua orang kaget kecuali beomgyu, yujin sontak berbalik ke belakang tidak percaya apa yang dia lihat.

Kedua pupil mata yang membesar, badannya merasa merinding melihat pelayan wanita itu jatuh ke lantai dengan kepala yang penuhi darah.

"Dia benar-benar melakukannya!" Terkejut.

"Kembali ke sini, atau kau melihat pelayan lain akan melakukan hal yang sama." Ancamnya dengan tatapan yang
"Kembali ke sini, atau kau melihat pelayan lain akan melakukan hal yang sama." Ancamnya dengan tatapan yang tajam dan menakutkan.

"Kau gila, mana mungkin mereka mengikuti perintahmu." Teriaknya tidak percaya.

Untuk membuktikan perkataannya, beomgyu memanggil salah satu pelayannya lagi.

"Kau kemari kesini dan ambil pistol itu." Ucapnya sorot mata yang tajam.

Tidak pikir panjang pelayan itu langsung datang ke depan beomgyu mengambil pistol dari tangan teman pelayannya yang sudah mati.

Tanpa ada rasa takut, pelayan itu mengarahkan pistol ke samping kepalanya.

Yujin yang melihat itu langsung berteriak "Apa kau tidak punya otak, kau tidak akan menembak kepalamu sendiri kan?"

"Tembak...." Teriak beomgyu.

Dorr!!!

"Aaaahhh." Teriak yujin menutup matanya tidak berani melihat pelayan itu membunuh dirinya sendiri.

Mafia's favorite womanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang