19. Pendant

112 25 0
                                    

Setelah perjalanan hampir memakan waktu satu setengah jam, mobil Beomgyu sampai di sebuah pemandian air panas di ujung perkotaan Boston.

Hari ini Beomgyu ada pertemuan dengan orang penting dari negara J khusus datang ke negaranya demi membahas suatu kerja sama antara mereka.

Pemandian air panas disewa khusus Beomgyu untuk tempat pertemuan mereka.

Di depan halaman hijau ada para pria tubuh kekar berdiri di sana menjaga tempat itu, mereka adalah anak buah dari orang yang akan ditemui Beomgyu.

Anak buah Beomgyu juga ikut serta, tapi hanya Beomgyu dan Kai dan 4 anak buahnya yang ikut masuk. Sisanya berada diluar.

Saat Beomgyu masuk sang pemilik pemandian air panas menunggu Beomgyu di depan pintu.

"Selamat datang Tuan Beomgyu." Ucapnya membungkuk.

"Dimana Tuan Hoseok."

"Dia ada ruangan khusus yang sudah aku persiapkan Tuan, dia menunggu ada disana."

"Antarkan kami ke sana." Ucapnya dingin dengan wajah yang
tegas.

"Baik Tuan."

Sang pemilik menghantarkan Beomgyu ke ruangan tempat Hoseok, sebelum mereka sampai ruangan itu mereka melewati lorong sempit yang bisa dilewati dua orang dan di kedua sisinya ada dinding terbuat dari papan halus di cat warna coklat kayu.

Sang pemilik berhenti di sebuah pintu persegi panjang, perlahan dia mendorong kedua sisi pintu itu sampai memperlihatkan jelas Hoseok yang duduk memegang gelas Wiski ditemani dengan para wanita cantik yang mengenakan pakaian Yukata Kimono.

Para wanita itu duduk di samping Hoseok sambil memijit tubuh Hoseok dengan wajah imut dan senyuman manis yang mereka tunjukkan.

"Akhirnya Tuan Beomgyu datang juga, aku sudah terlalu lama menunggu disini. Untung saja ada wanita-wanita ini." Ucap Hoseok sambil mengelus dagu-dagu para wanita di sampingnya.

Beomgyu dengan raut wajah datar masuk kedalam diikuti dengan Kai, sedangkan 4 anak buahnya berdiri di luar koridor.

Beomgyu duduk di lantai berhadapan dengan Hoseok yang dibatasi meja kecil di depan mereka, sedangkan Kai berdiri di pojok ruangan.

"Mari kita mulai pembahasaan kita dengan satu gelas wiski terbaik."

Hoseok menuangkan wiski ke gelas kecil, menyodorkan nya ke depan Beomgyu sebagai tanda penyambutan.

"Kita selesai dengan cepat, aku tidak punya banyak waktu untuk disini." ucapnya sambil meraih gelas wiski.

"Aku datang untuk meminta bantuanmu."

Hoseok menyodorkan selembar foto yang terbalik.

"Aku mau anak buahmu mencari orang di foto itu sebagai imbalannya kau bisa meminta apapun yang kau mau."

Satu wanita yang berdiri di belakang Hoseok pergi ke sisi Beomgyu.

Wanita itu berusaha membujuk Beomgyu dengan tangannya gemulai menyentuh bahu Beomgyu dari belakang.

"Tuan, aku juga bisa memberikan tubuhku juga sebagai imbalannya jika Tuan bersedia menerimanya." Bisiknya dengan manja mengelus dua bidang dada Beomgyu.

Raut wajah Beomgyu tampak datar menanggapi rayuan wanita itu.

Tapi tangan Beomgyu tampak naik menggerakkan jari telunjuknya dari belakang ke depan sekali, membuat wanita
itu kebingungan tidak mengerti maksud Beomgyu.

Mafia's favorite womanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang