Chapter 13

93 12 0
                                    

Sky menjelaskan jika Cedric baik-baik saja dan ia mengatakan jika karena usaha Harry membawa Cedric bersamanya. Cedric sekarang bisa ditangani dengan baik disini,Lily mengangguk mengiyakan. Lily memuji jika ia bangga dengan keberanian Harry begitu juga dengan Sirius dan James. Lily menyejajarkan tingginya dengan Harry dan memberi nasehat pada anak sulungnya itu. Harry boleh berani dan melawan ketakutannya,tapi Harry jangan lupa jika Harry tak seorang diri dan jangan lupakan orang yang ada disisi Harry. Harry tak boleh bertingkah gegabah dan bertindak tanpa memikirkan rencana. Karena itu bisa membuat Harry terluka begitupun dengan orang disekitar Harry.

"Sekarang apa yang akan kita akan lakukan dengan dia?"tanya Sirius dan menatap malas pada Barty Crouch Jnr.

"Tapi sebelum itu dimana Alastor Moody yang asli?"tanya Harry dengan bingung.

Pria itu menatap mereka dengan tatapan tajam, James sengaja membuat mulut Barty Crouch bungkam. Karena merasa terganggu dengan suara berisik milik Barty. Professor Dumbledore berjalan ke arah peti yang ada di sudut ruangan itu. Yang lain ikut menyusul Professor Dumbledore dan menatap penasaran ke arah isi dari peti itu. Ternyata isi peti itu ada Alastor yang menutupi matanya menatap ke arah mereka.

Sky menyuruh Harry untuk pergi ke ruang kesehatan untuk mendapat pemeriksaan. Disana juga ada Cedric dan Harry bisa memastikan sendiri keadaan Cedric. Harry mengangguk mengiyakan dan ia diantar ke ruangan itu bersama dengan ibu dan bibinya. Sedangkan Sirius dan James akan ikut pengintograsi Barty Crouch. Mereka tak mempercayai Cornelius Fudge dalam mengintograsi orang yang pernah berada di Azkaban.

"Cedric,are you okay?"tanya Harry pada Cedric yang kini duduk di atas ranjangnya.

Cedric menoleh ke arah Harry dan mengangguk mengatakan baik-baik saja sekarang. Ia sempat khawatir akan keadaan Harry,namun ia bersyukur karena melihat Harry yang baik-baik saja. Harry pun sama dengan Cedric merasa lega melihat pria Hufflepuff itu terlihat baik-baik saja. Harry tersentak kaget padahal mantra pembunuh itu langsung bisa membuat yang terkena langsung mati. Tapi bagaimana bisa Cedric bisa selamat dari mantra itu,sama dengannya rumor yang beredar tentang kedua orang tuanya. Harry menatap ke arah Sky yang masih berdiri disampingnya. Sadar sedang ditatap Sky menoleh ke arah Harry dan tersenyum ke arahnya.

"Minumlah ini dan suruh ketiga juara yang lain juga meminumnya. Ramuan ini bisa membuat kalian kembali dengan selamat,"

Harry menoleh ke arah Fleur dan Krum yang terbaring tak sadarkan diri. Mereka tak terlihat baik-baik saja walau sudah meminum ramuan milik Sky. Dan hanya Cedric juga dirinya yang kembali dengan baik-baik saja. Seolah khasiat dari ramuan itu bukan untuk membuat tidak terluka. Tapi untuk membuat mereka terhindar dari kematian,Harmione pernah bilang jika kedua orangtuanya pernah dulu sempat mengenai mantra pembunuh. Dan mereka juga sama seperti Cedric yang awalnya kaku selama dua jam. Kemudian kembali bernapas dengan normal setelahnya,seolah tidak terjadi apa-apa pada sebelumnya.

"Ada apa Harry?"tanya Sky menatap Harry dengan bingung.

"Ah,ak-"

Brakk

"Dasar pengecut! Bagaimana bisa kau memakai dementor selama mengintograsi Barty Crouch?!" seru Professor Mcgonald tak terima.

"Tentu saja aku butuh perlindungan selama mengintograsi dia,"

"Hah...dasar orang bodoh,padahal aku dan James adalah auror jika kau lupa,"kata Sirius dengan sinis ke arah Cornelius Fudge.

"Kau baru saja menghina kementrian sihir hah! Kau tau apa sanksi yang akan menantimu hah!"

"Ck! Padahal aku mengejekmu tapi kenapa kau malah mengira aku mengejek kementrian sihir, aneh,"

"Ekhem,bisakah kalian berhenti? Sebelum Madam Pomfrey mengusir kita,bukankah anda tujuan kenapa datang ke ruang kesehatan ini Cornelius,"

"Ck,hah...aku turut berduka dengan sempat apa yang terjadi kecelakaan yang terjadi pada kalian berdua,"

"Itu bukan kecelakaan biasa yang seperti anda pikirkan,Voldemort telah bangkit kembali aku melihatnya  sendiri. Tanya saja siapa saja yang ada disana,Lucius Malfoy,Peter Pattigrew dan-"

James dan Sirius tersentak kaget mendengar nama mantan sahabat mereka disebutkan. Bagaimana bisa Peter keluar dari Azakaban,dia terlalu pengecut untuk melarinkan diri dari dementor. Beberapa orang disana berjengit kaget mendengar nama Voldemort dengan lantang Harry ucapkan. Cornelius berdehem dan mengatakan jika Harry pasti berhalusinasi. Tak mungkin kau-tau-siapa bangkit kembali,ia akan menganggap tak pernah mendengar ucapan dari Harry.

Tak hanya Harry yang bersikeras,tapi Cedric ikut membenarkan perkataan dari Harry. Bahkan ia sendiri yang merasakan mantra pembunuh dari Voldemort sendiri. Cornelius tersenyum miring menganggap Cedric dan Harry sudah gila. Mana ada orang yang bisa terhindar dari mantra mematikan itu. Ia tak sebodoh itu menerima cerita lelucon dari mereka berdua. Mereka hanya ingin aku ketakutan dan turun dari jabatanku sekarang. Professor Dumbledore pun mengatakan itu terserah Cornelius ia akan menerima berita itu atau tidak.

Tapi keputusan dari Cornelius menentukan apakah mereka masih tetap sejalan atau tidak. Cornelius tanpa sadar meneguk ludahnya dan memilih menaruh sekantong penuh berisi 1000 galleon diatas tempat tidur Harry. Kemudian ia pergi dari sana tanpa mengatakan sepatah kata pun. Professor Mcgonald dengan pelan menggerutu jika Conelius sudah mengintograsi Barty Crouch. Dan mendengarkan sendiri jika orang yang dianggapnya  tuan itu akan bangkit.

Lily yang sedari tadi hanya diam menyaksikan perdebatan konyol itu pun berjalan mendekati Sky. Ia berbicara melalui pikirannya jika ia baru tau jika dampak dari ramuan buatan Sky akan membuat Sky tersiksa. Sedari tadi Sky yang tengah memperhatikan Sirius yang diam sejak tadi begitu dengan James. Mendengar suara Lily tiba-tiba membuat Sky tersentak kaget. Dan melihat ke arah Lily,ia baru sadar dengan keberadaan saudari kembarnya itu. Lily hanya diam tak menatap ke arah dirinya dan malah mengajak Harry atau Cedric untuk mengobrol santai.

Ia yakin jiwa mereka tidak baik-baik saja setelah kejadian yang menimpa mereka. Apalagi untuk Cedric,ia yakin remaja itu akan mengalami mimpi buruk nanti. Lily menyarankan Cedric untuk meminum ramuan tidur sebelum tidur selama seminggu. Cedric mengangguk mengiyakan dan mengucapkan terima kasih. Tak lama kemudian orang tua Cedric datang dan terkejut melihat banyak orang yang ada di ruang kesehatan itu. Bahkan sampai ada Professor Dumbledore berada disana. Setelah tersadar mereka menyapa  orang yang ada disana dan menghampiri anak mereka.

SaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang