Chapter 7

209 21 1
                                    

Setelah meliburkan diri selama satu minggu penuh,mereka kembali bekerja dan keluarga Potter juga sudah kembali ke rumah mereka. Remus memutuskan untuk membeli flat sederhana di dunia muggle setelah menemukan pekerjaan disana. Menjadi seorang penjaga perpustakaan, pekerjaan yang akan membuat Remus betah berlama-lama berada disana. Sekarang hanya tinggal Sky dan Sirius yang ada dirumah,mereka kembali berdua tinggal disana.

Saat pulang dari bekerja,Sky terkejut melihat meja makan yang dihias dengan romantis dengan satu lilin disana. Ia sedikit berjengit kaget saat Sirius memegang kedua bahunya dari belakang. Sirius mendorong Sky pelan menuju ke meja makan dan menarik kursi untuk Sky dudukkan. Sky hanya diam membiarkan Sirius melakukan apapun,ia juga memperhatikan Sirius yang kini tengah duduk didepannya. Pria itu hanya tersenyum dan menyuruh Sky untuk memakan steak yang ada dihadapannya.

Ini adalah masakan muggle pertama yang dibuat oleh Sirius dan ternyata setelah Sky coba masakan dari Sirius. Lumayan enak untuk seorang pemula,Sirius menghela napas lega melihat Sky yang menikmati masakannya. Selama makan malam,mereka sering menceritakan keseharian mereka masing- masing. Hingga selesai makan,Sirius mengajak Sky menuju ke halaman depan bersamanya. Sky hanya diam mengamati sikap Sirius,setelah sampai di halaman depan Sky bisa melihat bunga memenuhi halaman depan. Padahal tadi halaman rumahnya terlihat kosong tak ada yang special.

"Ekhem,Sky Evans..."panggil Sirius membuat Sky yang tengah menatap ke arah bunga pun menoleh ke arahnya.

"Kita sudah bertunangan selama tiga tahun dan sudah tinggal bersama. Kita sudah membuat cerita kita dengan berbagai genre. Kau juga membuat mengenal dunia baru dan memberikan kasih sayang yang berbeda dari yang kudapatkan dari James dan Remus. Sky Evans...izinkan aku memilikimu sepenuhny,will you be my wife?"
Sky terdiam selama mendengar Sirius merangkai kata-katanya. Ia menatap Sirius yang kini tengah berlutut dengan satu kakinya menyodorkan satu cincin perak kearah dirinya.

Tanpa menjawab lamaran yang diberikan oleh Sirius pada dirinya,Sky segera memeluk Sirius. Sirius yang belum siap pun oleng dan membuat mereka menjadi duduk diatas rumput. Sirius terkekeh pelan menyadari Sky yang menangis pelan didalam pelukannya. Ia menepuk punggung Sirius dan bertanya apa jawaban dari Sky tentang lamarannya. Sky mengangguk mengiyakan dan membiarkan jemarinya dihiasi dengan cincin itu. Ia sudah susah payah membuatnya tadi dan akan lucu jika Sky tidak menerima lamarannya. Sky tertawa pelan membayangkan jika ia menolak lamaran dari Sirius.

"Congratulations!!"seru ketiga orang dengan berbeda jenis kelamin dengan riang.

"Tulacion!!"seru Harry sambil mengangkat kedua tangannya dengan riang. Ia tak mengerti,tapi hanya mengikuti orang tua dan pamannya lakukan.

Orang dewasa yang ada disana tertawa gemas melihat tingkah Harry. Lily berhambur memeluk Sky dan mengucapkan selamat pada Sky. Sebentar lagi Sky akan menyusulnya memiliki keluarga kecilnya sendiri. Sky mengangguk mengiyakan dan mengucapkan terima kasih pada Sky. James dan Remus juga mengucapkan selamat,begitu juga dengan Harry. Sky mengecup pipi Harry mengucapkan terima kasih. Sky menoleh ke arah Sirius dan tersenyum lembut kearahnya. Sirius dengan pipi bersemu membalas senyuman dari Sky. Malam yang tak akan Sirius dan Sky lupakan sampai kapanpun.

Tamu undangan yang diundang kebanyakan adalah kenalan dari Sirius dan ada juga beberapa teman dari Lily yang datang. Karena selama di Hogwarts Sky tak begitu dekat dengan orang lain. Membuatnya tak memiliki siapapun untuk diundang,setidaknya Sky bersyukur Sirius merupakan orang yang ramah. Jadi tamu yang diundang Sirius bisa dikatakan cukup banyak.
Selesainya acara pernikahan,Sirius dan Sky membuat night party bersama dengan James,Lily dan juga Remus. Hanya minum fire whiskey dengan beberapa cemilan disana.

Selama acara itu hanya saling menceritakan keluh kesah masing-masing ditemani oleh musik lembut yang mengalun. Tentu saja mereka masih ingat dengan Harry yang tengan tertidur di kamar lama Lily. Penentuan urutannya berdasarkan dengan ujung botol fire whiskey yang berhenti didepan mereka. Dan sisi ujung lainnya menjadi urutan yang terakhir. Ujung botol berhenti di depan Sirius dan diakhiri oleh James. Sirius berdehem mencoba membersihkan tenggorokannya sebelum memulai ceritanya.

Keluh kesahnya hanya diketahui oleh James selama ini,tentang perlakukan ibunya dan kesalahpahaman yang terjadi antara dirinya dengan adiknya. Yang lain hanya diam mendengarkan tanpa berniat untuk menyela perkataan dari Sirius. Setelah Sirius selesai bercerita,ada sedikit keheningan yang terjadi dan akhirnya Remus memulai ceritanya. Cerita demi cerita mengalir begitu saja,setelah James menceritakan tentang keluh kesahnya. Kini mereka terjebak di dalam keheningan beberapa saat.

"Hah...perasaanku menjadi lega setelah mengatakannya,"sahut Lily memecahkan keheningan.

"Kau benar,Lily,"balas James dan dengan santai meminum fire whiskey miliknya.

"Memang itu tujuan aku dan Sky membuat acara ini,kami tak ingin acara ini hanya sekedar pesta yang hanya menjadi hiburan sesaat dan dilupakan begitu saja. Kami ingin membuat acara tempat untuk hiburan dan penghibur untuk kita berlima,"kata Sirius sambil menyandarkan dirinya di bagian bawah sofa.

"Benar,karena dengan ini keluhan yang selama ini kita pendam bisa kita keluarkan disini. Dengan begitu hati kita menjadi lebih ringan dari sebelumnya,"kata Sky dan menikmati fire whiskey miliknya.

"Yeah,you right Sky,hatiku lebih lega setelah mengeluarkan keluhan yang ku tahan selama ini, thank you," sahut Remus dan tersenyum tulus ke arah Sirius dan Sky.

Malam demi lama pun berlalu tanpa terasa kini tahun dengan cepat berganti. Harry sudah bertumbuh dengan tubuh yang sehat dibawah asuhan kedua orangtua kandungnya. Harry juga memiliki keponakan dari saudara kembar ibunya.
Carina Black,seperti kebiasaannya keluarga Sirius yang selalu mengambil nama dari nama bintang. Carina sebuah rasi bintang di belahan selatan yang merupakan bagian dari rasi lama Argo Navis. Kini Harry dan Carina sudah masuk Hogwarts, Harry berads ditahun kedua dan Carina berada di tahun pertama.

Berita mengejutkan datang dari Remus yang tiba-tiba memberitau para sahabatnya jika ia akan bertunangan dengan seorang muggle. Remus mengatakan jika perempuan itu menerimanya luar dan dalam. Itu berarti perempuan itu tau sisi Remus yang lain dan menerima dengan lapang hati. Tentu saja membuat para sahabatnya lega dan kini mereka berdua sudah berencana menikah saat Harry dan Carina liburan kenaikan kelas.

SaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang