Part 1 - Meet The sweet Girl

34.9K 2.1K 231
                                    


Happy reading

💜💜💜💜

******

Disebuah Mansion besar lagi mewah hiduplah sebuah keluarga bahagia rukun nan damai.

Benarkah?

Sepertinya Itu hanya yang terlihat saja. Pada kenyataannya keluarga ini jauh dari kata damai. Ada saja keributan yang terjadi. Bukan, bukan pertengkeran.
Silahkan kalian lihat saja sendiri.

Seorang wanita cantik yang sudah tidak muda lagi sedari lima belas menit yang lalu terus saja mengomel Tanpa henti ini akibat si anak sulung yang belum juga beranjak dari tempat tidur.

Butuh usaha keras juga sangat menguras hati dan kesabaran hanya untuk membangunkan sosok gadis cantik yang kini masih tertidur meski ada nyanyian suara merdu dari sang ibunda ratu.

"Mau sampai kapan mata kamu tertutup rapat seperti itu.." desis wanita itu kesal.

"Iiiiiihhh...... lima menit lagi buuuu..."

"Dari tadi lima menit mulu...!"

"Daisy Aqueenesya Abraham..!!"

"Dalem buu...." sahut gadis itu masih bergulung didalam selimut dengan mata masih setia terpejam tapi mulut bisa menyahut.

"Astagaaa ini anak!!" Geram Keysha.

"Sayang! Dasi aku dimana.." sebuah suara entah dari mana cukup membuat Keysha mengurut dada.

"Dasi yang kayak gimana Mas.." sahut Keysha nyaring.

"Dasi yang dari kamu itu lho yang."

Keysha diam. Dia mikir, dasi yang mana sih? Perasaan semua dasi yang dimiliki suaminya Keysha semua membelikan.

"Sayang mana dasinya...." Seorang pria tampan mengenakam kemeja berwarna biru gelap memasuki kamar si anak gadis. Dia hanya bisa menggelang pelan melihat rutinitas setiap pagi sang istri juga putrinya.

"Mas, ada puluhan dasi di lemari. Kamu bisa pilih salah satu lalu pakai.."

"Mom! Kaos kaki Abang dimana..." lagi sebuah suara mengintrupsi kegiatan Keysha yang tengah menggoyang pelan bahu si anak gadis.

"Kaos kaki ada dilaci Bang.."

"Nggak ada mom.."

Sy menutup kedua telinganya dengan bantal. Oke, Seharusnya Sy sudah biasa dengan drama yang terjadi hampir setiap pagi. Tapikan tadi malam dia baru tidur jam tiga pagi berharap bisa bangun siang mumpung hari ini dia libur kuliah, tapi kenapa mereka malah ribut didalam kamar miliknya.

"Masa nggak ada sih. Kaos kaki kamu kan banyak, Bang.."

"Tapi Abang mau pakai yang iron man, Mom.." seorang anak lelaki berumur dua belas tahun datang kekamar sang kakak.

"Pakai yang lain dulu ya, nak.."

"Nggak mau. Abang mau pakai yang itu hari ini.."

Sy yang berada didalam selimut semakin kesal bukan main. Ngapain pada teriak-teriak dikamarnya sih. Perkara Kaos kaki sama dasi pada ngetem semua disini.

"Yang cariin dasinya.."

"Mom tolong cariin Kaos kaki Abang.."

"Enak aja! Mommy harus bantu Daddy cari dasi dulu."

"Daddy ngalah dong sama anak.."

"Kamu yang ngalah. Mommy kan istri Daddy.." balas Dominic sengit.

Kesabaran Sy semakin menipis. Kenapa sekarang Papa sama adiknya malah debat. Apa orang-orang ini nggak ngerti kalau dia butuh beberapa jam lagi untuk tidur.

Daisy In The Winter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang