Happy reading
💜💜💜💜💜
******
"Morning everybody...." sapa Sy riang, sengaja memang pagi ini dia tidak rewel. Bangun sendiri tanpa menunggu ibunda ratu ngomel. Tentu saja ada sebuah misi yang harus dilaksanakan.
"Morning sweetheart..." sahut sang kepala keluarga.
"Pagi juga, kak..." dilanjut sahutan dari para pria muda yang sudah duduk rapi dikursi masing-masing.
Sy melempar senyum manis pada para boys Abraham, Sy lalu melirik sinis kepada balita kembar yang menatap permusuhan kepadanya.
Mari kita perkenalkan dulu ada siapa saja disini selain Ibu Keysha dan juga Papa Dominic yang sudah terkenal dilapak sebelah. Mari Sy absen dulu anggota baru keluarga Abraham.
Dylan Cameron Abraham.
Putra pertama dari Papi Damian bersama Mami Delara. Dia sekarang tinggal disini, lebih tepatnya di mansion Grandpa sama Grandma. Papi-Mami sudah lama pindah dari Indonesia lebih tepatnya sekitar 10 tahun lalu. Mereka menetap di Paris untuk mengurus perusahaan disana. Sementara putra pertama mereka memilih kembali ke Indonesia sekitar satu tahun yang lalu dengan alasan tidak tega meninggalkan kakek neneknya yang kini hanya tinggal berdua saja. Dylan ini orangnya datar sekali, dingin kayak kulkas berjalan, irit bicara. Dan satu lagi dia sangat Posesif terutama kepada Sy.Delanno Galaxy Abraham.
Anak kedua dari Papa Dominic bersama ibu Keysha. Dia ini sangat tampan. Garis wajah, warna mata bahkan rambutnya mirip sama Papa juga Sy. Dia sangat pintar mengarah jenius. Masa umur baru lima belas tahun sudah duduk diakhir semester senior high school, 11-12 lah pintarnya sama Dylan. Dia ini agak manja kalau sama Ibu, sukanya saingan sama Papa dalam hal apapun. Dia juga jago berantem.Devanno Eartha Abraham
Papa sama Ibu rajin sekali bikin anak, kurang dari tiga tahun Ibu kembali melahirkan anak ketiga. Ketampanannya tak kalah dari Delanno. Wajahnya perpaduan antara Papa sama Ibu. Ibu senang sekali akhirnya ada juga anak yang mirip dengan dirinya. Devanno ini adalah anak yang baik juga manis. Dia baru berusia dua belas tahun tapi sangat dewasa tidak pernah menolak ketika dimintai tolong. Menjadi penengah ketika dua setan cilik tengah bertengkar.Sakura Princessa Abraham.
Jasmine Princessa Abraham.
Ini yang dimaksut setan cilik. Balita kembar yang kini berusia tiga tahun. Mereka terlahir dengan jarak hanya tujuh menit. Mereka ini biang rusuh, bar-bar juga sangat genit. Entah nurun dari siapa kelakuan yang terakhir itu. Jelas bukan dari Ibu Keysha apalagi Papa Dominic.
Sy? Ya nggaklah! Kaliankan tahu kalau Sy ini orangnya cantik, manis anggunly and slay. Sikembar ini selalu caper sama Papa, jika Papa sedang bersama Sy mereka bisa pura-pura menangis hanya ingin mencari perhatian sang Papa. Nyebelin banget kan.Oke baik. Mari lanjutkan misi yang tertunda.
Sy mengambil setangkup roti lalu mangoles dengan selai coklat kesukaannya, Sy melirik kesekeliling, menarik nafas pelan. "Bu, boleh nggak kalau Sy pelgi liburan.." tanya Sy hati-hati.
"Liburan? Kapan sama siapa?" Sahut suara dengan nada tak santai.
Bukan, itu bukan Dominic. Pria paruh baya itu hanya tersenyum tipis."Sama siapa lagi, sama sabahat kakak lah.." sahut Sy cuek sambil terus melanjutkan sarapan.
"Yakin? Apa ada yang lain?" lagi suara bass itu bertanya dengan menahan geram.
"Diiih kepo deh..."
"Jawab atau nggak usah pergi.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Daisy In The Winter
Roman d'amourDaisy Aqueenesya Abraham. Gadis cantik yang lahir dari keluarga konglomerat kaya raya tidak membuatnya menjadi gadis yang hanya bisa mengandalkan harta orang tua saja. Dia gadis yang sangat cantik dan menggemaskan paket komplit dengan sifat polosnya...