Happy reading
💜💜💜💜💜
******
Hari ini Sy menemani sang Grandpa buat main golf. Tumben banget, biasanya lebih suka main sama Delanno dan Devanno.
Tapi tak apalah lagian Sy juga lagi senggang tak ada kegiatan apa-apa soalnya mau main sama para sahabatnya tapi mereka semua lagi pada sibuk. Entah sibuk apa.
Tapi nanti malam ada acara sih. Yaitu kencan sama Archie, kencannya nggak usah jauh-jauh cukup di depan komplek aja makan angkringan.
"Baju si kembar kok di pakai sih princess..." protes pria tua itu setelah memperhatikan pakaian mini sang cucu kesayangan.
"Ihhhh Glanpaaaa..." rengeknya manja.
"Beneran lho nak..."
"Inikan baju yang biasa di pakai caddy.."
"Ya itukan mereka, tidak buat cucu Grandpa.."
"Nggak apa kalau sekali-sekali.." jawabnya sambil nyengir.
"Kalau Daddy-mu tahu bisa ngamuk dia.."
"Jangan sampai tahu dong, Glanpa. nggak boleh cepu-cepu.." Dion hanya menggelengkan kepalanya. "Mau ikut apa nunggu disini saja.."
"Sy disini saja.." Sy langsung duduk disebuah kursi dengan payung besar diatasnya.
Dion segara bergabung dengan teman-temannya dan para Caddy sudah sigap berdiri tak jauh dari para opa-opa itu.
Sy mencibir pelan. Dasar, udah tua kok masih pada genit sih.
"Kamu tidak ikut main.." tanya sebuah suara dari arah belakang.
Sy langsung menengok. Dia tak mengenal pria ini. "Tidak. Aku nggak bisa main golf.."
"Mau aku ajarin.." tawar pria yang mengenakan kaos ketat berwarna putih.
"Nggak makasih.." tolak Sy halus.
"Atau kamu salah satu Caddy disini.."
"Bukan, aku kesini nemenin sesorang.."
Pria itu mengerdarkan pandangan. Tak jauh hanya terdapat para pria tua perlente yang sedang bermain golf.
"Kamu menemani salah satu dari mereka.." tanya pria itu hati-hati.
Sy langsung mengangguk membuat pria itu langsung memerhatikan Sy dari atas sampai bawah.
"Kenapa..." tanya Sy heran.
Pria itu tersenyum tipis lalu menggeleng, dia ikut duduk dikursi yang masih kosong. Tidak ada lagi pembicaraan karna pria itu sibuk dengan ponselnya.
Dion yang melihat sang cucu duduk bersama seorang laki-laki segera mengayunkan langkahnya menghampiri Sy.
"Waaah ada dokter Adam, tidak menyangka bisa ketemu disini.." sapa Dion setelah mengenali laki-laki yang duduk di samping cucunya.
Pria yang di panggil dokter Adam segera berdiri dan menyalami Dion. "Iya kebetulan sekali, bapak apa kabar...?"
"Seperti yang kamu lihat, harus banyak gerak biar selalu sehat.." Dion tertawa di ikuti Adam sementara Sy hanya menatap polos.
"Kamu sendiri saja..."
"Tidak pak, saya lagi nunggu temen.."
"Dam....." panggil pria yang baru datang.
"Kak Garaaaaaaaaa......" pekik Sy heboh langsung menerjang tubuh pria yang baru saja memanggil Adam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daisy In The Winter
RomansaDaisy Aqueenesya Abraham. Gadis cantik yang lahir dari keluarga konglomerat kaya raya tidak membuatnya menjadi gadis yang hanya bisa mengandalkan harta orang tua saja. Dia gadis yang sangat cantik dan menggemaskan paket komplit dengan sifat polosnya...