Part 15 - Two Mini psikopat

15.6K 1.4K 82
                                    



Happy reading



💜💜💜💜💜


******


Archie hanya bisa menahan kesal karna gadisnya memilih duduk dibelakang bersama Kenzo. Demi tuhan dia bukan supir. Tidak kah ada rasa peka sedikit saja dari gadis itu buat menanyakan keadaannya bukan malah mengatakan dia sedang kesurupan apa tidak.

Dua orang itu malah sibuk bisik-bisik membicarakan dirinya. Keterlaluan memang dua orang ini.

"Tuan, nyonya mau mampir ketempat makan yang mana!" tanya Archie dengan nada sinis.

Kenzo tak bisa menahan tawanya. Dia tergelak kencang. Sementara Sy semakin beringsut mendekati Kenzo akibat mendengar suara Archie yang sinis.

"Jangan tawa-tawa! Bilang ke lumah makan padang aja.." bisik Sy kesal.

"Bilang sendiri.." sahut Kenzo berusaha meredakan tawanya.

"Archie sedang angker! Kenzo aja yang bilang.."

Cengkraman pada kemudi semakin ketat. Bisik-bisik apanya. Suara gadisnya bahkan terdengar sangat jelas.

"Pak supir, kita ke rumah makan padang ya.." ucap Kenzo dengan menahan tawa.

"Menu disana kebanyakan berlemak dan bersantan! Yang lain saja.." tolak Archie tegas.

"Mekdi saja kalau gitu.."

"No junk food!"

Sy cemberut. "Bakso.."

"Beberapa hari yang lalu kamu sudah makan itu!"

"Ngapain tanya kalau apa-apa tidak boleh.!" Suara Sy naik satu oktaf.

"Kita ke restaurants steak saja ya, Ma chérie. disana juga ada menu nasi goreng seafood kesukaan kamu.." sahut Archie halus. Dia tak mau cari gara-gara jika Sy udah bete begini.

"Ya udah terserah! Kalau ujung-ujungnya kamu sudah ada pilihan lain kali nggak usah tanya-tanya!"

Archie hanya bisa elus dada sabar. Seharusnya dia yang marah juga kesal gara-gara pria asing tadi. Kenapa sekarang dia yang malah diomelin sih.
Belum lagi satu mahkluk yang tengah mengejeknya dengan gerakan mulut
"Bucin"

Menghadapi dua orang ini Archie memang harus lebih sabar.

*****

Sy tiba di mansion dalam keadaan senang karna perut sudah terisi penuh. Wajah masam Archie tak menjadi masalah besar karna kata Kenzo kalau Archie tidak sedang kesurupan tapi lagi ada masalah sama pria yang mencoba merebut miliknya. Entah benda apa milik Archie yang katanya mau direbut itu. Tadi Sy sudah tanya sama Kenzo tapi tidak sempat dijawab karna mereka sudah tiba di restaurant pilihan Archie. Jadikan Sy lupa buat tanya lagi. Tapi ya sudahlah, Sy nggak ambil pusing.

"Ehhh akak sudah pulang..." sapa Jase ramah dengan ransel dipunggungnya.

"Akak pasti haus. Bentar ya Ara ambilin minum dulu.." Ara sudah melesat pergi sebelum Sy sempat menjawab apa-apa.

Daisy In The Winter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang