Happy reading
💜💜💜💜💜💜
*******
Ocha sangat tahu gerak gerik gadis yang duduk manis disampingnya selalu dalam pengawasan daddy Dominic juga Archie jadi Ocha harus lebih pintar dalam hal ini.
"Sy...." panggilnya lembut.
"Hhhmm" jawab Sy yang asik mengunyah donat yang sempat dibeli barusan.
"Nanti kalau para bodyguard dibelakang sana nanya ngapain kita kerumah sakit kamu akan jawab apa?"
"Mau periksa perut. Soalnya Sy takut cacingan" jawabnya polos membuat Ocha menepuk dahinya pelan.
"Jangan gitu jawabnya, bilang aja mau nganter aku periksa kesehatan"
"Memangnya kenapa?"
Duh ini anak pakai nanya segala gemes Ocha. "Ya kan malu dah gede masa mau periksa cacingan, emang kamu mau ini rumah sakit jadi heboh kalau Om-Om bodyguard langsung laporan ke daddy dan Archie kalau kamu mau cek kesehatan perut"
"Ihhhh enggak mau" rengut Sy.
"Nah makanya, cukup bilang kalau kamu cuma mau nganter aku, mengerti"
"Iyaa"
Ocha menghembuskan nafas lega.
Semoga saja apa yang Ocha khawatirkan tidak terjadi, karna kalau itu benar-benar terjadi Ocha tak bisa membayangkan bagaimana gadis ini akan bersikap mengembang tanggung jawab status sebagai, ah sudahlah Ocha tak mau membayangkannya.
Ocha kembali melirik Sy yang asik menyedot susuk kotak rasa strawberry sambil terkekeh geli sebab kartun yang dia tonton dari layar ponselnya.
Ocha menghembuskan nafas berat. Sy masih bayik batinnya meyakinkan.
Setelah tiba diparkiran rumah sakit benar saja para bodyguard sudah menyambut Sy dengan pertanyaan khawatir untung saja Ocha sudah mengantisipasinya. Juga para pria berbadan besar itu diminta untuk tidak ikut kedalam dan mereka menurut saja tanpa curiga.
"Ocha ini kan dokter obgyn, kita ngapain kesini" tanya si anak bayik bingung ketiba mereka telah tiba didepan ruang praktek dokter bernama Dr Julia SpOG.
Ocha hanya bisa tersenyum masam dia sadar Sy pasti tahu ini dokter spesialis apa.
Sy menatap polos Ocha dan melirik wajah sahabatnya itu lalu turun keperutnya dan naik lagi menatap wajah cantik Ocha, seketika wajah polos Sy melotot kaget. "Ocha hamil" tebaknya langsung.
Ocha yang mendengar itu tak kalah kaget dengan spontan dia menjitak pelan kepala Sy.
"Sembarangan. Kita kesini mau periksa perut kamu"
"Tapi kan Sy gak hamil"
Ocha lagi-lagi harus pintar-pintar mengelabui gadis ini. "Katanya kamu mau tahu lagi cacingan apa gak, makanya kita periksa kesini"
Sy mengernyit tak mengerti membuat Ocha harus ekstra sabar dan kembali memainkan kata-kata.
"Sekarang aku mau tanya kalau orang sakit mata kita harus ke dokter mana?"
"Dokter mata dong"
"Kalau orang sakit jantung kita ke dokter mana?"
"Ke dokter ahli jantung dong"
"Kalau kita sakit gigi kedokter mana?"
"Kedokter gigi dong" jawab Sy penuh percaya diri.
"Kalau kita sakit cacingan kita ke dokter mana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Daisy In The Winter
RomanceDaisy Aqueenesya Abraham. Gadis cantik yang lahir dari keluarga konglomerat kaya raya tidak membuatnya menjadi gadis yang hanya bisa mengandalkan harta orang tua saja. Dia gadis yang sangat cantik dan menggemaskan paket komplit dengan sifat polosnya...