Part 46 - Busy Day

5.7K 607 59
                                    

Happy reading

💜💜💜💜

*******


Hampir dua bulan berlalu setelah pasca Archie dirawat dirumah sakit sebab mendapat hadiah dari Arman dan Aldi kini semua kembali berjalan normal seperti sebelumnya. Mungkin seperti itulah yang Sy dan Archie rasakan.

Pasangan itu semakin hari semakin saling pengertian dan semakin tak terpisah.

Sy mengerti dengan kesibukan Archie sedang menghadapi masalah diperusahaan. Archie juga tak menganggu Sy yang sedang sibuk magang sejak tiga minggu yang lalu di salah satu perusahaan keluarganya sendiri yang kini dipimpin Zero.

"Kak hari ini di antar supir ya, Papa ada urusan pagi ini jadi tidak bisa nganter kamu" ucap Dominic.

Sy mengangguk mengerti.

"Berarti daddy juga tidak bisa anter Jase dan Ara dong"  sela Jase cemberut.

Dominic tersenyum tak enak. "Maaf sayang, besok janji daddy yang nganter kalian sekolah"

"Ya udah deh" Ara dan Jase terlihat kecewa membuat Keysha melirik sinis.

"Alah biasa juga di anter supir, tidak usah drama deh" Keysha heran kenapa semua anak perempuannya pada manja sama suaminya sih. Apa-apa daddy, ini itu daddy. Keysha sampai tidak kebagian manja sama suami.

Semenjak Sy jadi anak kantoran Dominic selalu makan siang bersama sang putri, pulang dari kantor langsung main sama si kembar. Malamnya sudah capek dan langsung tidur, kan Keysha jadi kesel. Selama ini dia terbiasa mendapat perhatian penuh dari Dominic.

"Ihhh mommy sirik aja" celetuk Ara sambil terus mengoles coklat pada roti ditangannya tanpa perduli wajah masam sang mommy.

Sebelum Keysha kembali menimpali ledekan Ara cepet-cepat Dominic memegang tangan sang istri dari bawah meja sambil menggeleng pelan.

Keysha merengut. "Bela terus"

Sy hanya bisa menatap datar. Ibunya akhir-akhir ini sensitive sekali. "Pa, Sy nanti pulang agak telat ya. Mau mampir Ketempat Archie dulu mau ngerjain laporan buat tugas kampus"

"Iya, tapi jangan terlalu malam pulangnya ya kak atau Papa yang akan jemput kamu"

Sy mengangguk dengan tersenyum manis.

Jangan tanya dimana kembar Delanno dan Devanno karna sudah pasti mereka berada di rumah Grandpa Dion dan Grandma Davina. Mereka memang lebih sering tinggal disana apalagi ada Dylan yang membuat kedua anak itu makin betah.

******

Sy yang baru saja tiba di kantor langsung duduk di kubikel miliknya lalu menyalakan computer untuk mengerkan yang sudah menjadi tugasnya.

"Pagi Sy, pagi banget tumben" sapa Sandra. Dia salah satu pegawai senior disini. Katanya sih sudah bekerja disini sekitar tahunan, wanita ini juga salah satu mentor Sy.

"Pagi juga bu San, Sy sengaja datang pagi soalnya tugas yang kemaren masih belum selasai mana hari ini sudah harus diserahin sama pak botak"

Sandra terkikik kecil yang di maksut pak botak ketua dari tim produksi.

"Selamat bekerja deh. Saya mau ke ruang meeting dulu"

"Semangat bu" seru Sy dengan mengepalkan tangan lalu mengangkatnya tinggi ke atas.

Diruang besar ini ditempati 14 orang pegawai tetap dan ada tambahan satu orang yang tak lain anak bapak Dominic.

Sy fokus mengerjakan beberapa laporan hingga tidak sadar waktu jam makan siang hampir tiba.

Daisy In The Winter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang