"Lalu?"
"Mama Ailin meninggal gak lama setelahnya, mungkin emang gak bisa terpisah dari Papa Ailin."
Perempuan berkerudung itu menelisik langit diatas, cerah penuh dengan awan putih. "Kalo Risya, dia koma, tapi Zidane setia nunggu karena mungkin dia udah cinta sama Risya. Risya sendiri koma hampir empat tahun, untungnya dia masih mau bangun. Happy ending dong! Risya sama Zidane gak jadi pisah, Ailin sama Haikal nikah setelah sekian banyak rintangan."
"Yang Aisyah heran ya, mas. Nama imajinasinya Ailin itu sama kaya Aisyah, Aisyah Nurul Huda, terus nama pasangan Ailin sendiri itu nama mas, Muhammad Haikal Al Farizi."
Lelaki didepannya melirik novel yang perempuan itu peluk, lelaki itu tersenyum, "Mana mas tahu."
"Ish..."
"Itu kisah nyata loh, Syah."
"Hah?"
"Kisah nyata... Kisah asli kamu."
"Apasih mas?"
"Mas ajak Aisyah ke makam mama papa Ailin, mau?"
"Emang ada?"
"Kan mas udah bilang kalo novel itu kisah nyata."
...
"Disini...?"
Perempuan berkerudung itu menatap orang orang yang berkerumun didekat dua makan yang Haikal beritahu.
"Iya."
Haikal menarik istrinya mendekat, "Assalamu'alaikum." Tepat setelah Haikal mengucap salam, semua orang disana langsung menoleh pada dua sejoli itu.
"Ailin!" Risya berlari memeluk perempuan disamping Haikal kencang, membuat perempuan itu syok.
"Si-siapa?"
Risya melepas pelukan, ia tersenyum manis. "Risya, Risya Aurelia Aldebara, penulis Dibalik Novel." Risya sekarang memakai kerudung, cantik seperti yang orang orang bilang.
"Hah?"
"Kamu abis baca Novel itu kan?"
Perempuan itu mengangguk.
"Kamu Ailin, aku Risya, kita sahabatan. Kamu masih mau terus kaya gini? Empat tahun Ica koma, sekarang udah hampir lima tahun berlalu, masih mau tetep jadi Aisyah?"
"A-aku emang Aisyah. Mas...?" Perempuan itu menoleh, menatap Haikal meminta penjelasan.
Haikal sendiri hanya tersenyum, mengusap kepala berkerudung nya. "Lihat orang orang disekitar kamu, mereka menunggu kamu sedari lama."
"Mau Ica kasih tahu ending sebenernya?" Risya menariknya, jongkok disamping kuburan Agis dan Safira. "Sehabis kehilangan mamanya, Ailin lupa diri dia sendiri, yang dia ingat dia adalah Aisyah. Karena Ka Haikal udah cinta banget sama Ailin, jadi deh ka Haikal nikahin Ailin, meski tau Ailin sendiri lupa siapa dia. Ailin cuma inget dia Aisyah, jadi ka Haikal sebisa mungkin gak ngungkit nama Ailin, Umi dan Abi Haikal, Ailin anggap keluarga kandungnya, Fatih Ailin anggap Ka Nizar. Jadi secara gak langsung ka Haikal tuker keluarga sama Ailin. Kamu mungkin gak inget, tapi nama yang ka Haikal ucap dalam ijab qobul itu nama Ailin Aldebara, bukan Aisyah Nurul Huda."
"A-aku?"
"Novel yang Ica buat itu kisah nyata kamu. Meski ada selang waktu empat tahun Ica koma, tapi Ica tau betul kehidupan kamu selanjutnya. Ka Haikal gak mau kamu nangis, dia nerima kamu apa adanya, mau jadi Ailin atau Aisyah pun ka Haikal bakal setia. Tapi, Ica ngga. Ica gak mau Ailin lupain orang orang yang udah dibuat sayang sama Ailin. Liat deh..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Novel || TERBIT
FantasyBagaimana jadinya jika Aisyah yang taat agama bertransmigrasi ketubuh Ailin yang mati karena bunuh diri? ... Aisyah Nurul Huda adalah seorang perempuan muslimah, lingkungan hidupnya dipenuhi dengan hal berbau agama. Dia seorang putri pemilik pesantr...