Chapter 4

3K 353 9
                                    

NORMAL P.O.V

Malam hari pun tiba dan kini terlihat seorang pria dengan wajah sangar dan brewokan sedang berjalan mendekati sebuah pintu kamar berwarna putih. Ia berdiri di depan pintu itu lalu mengetuknya beberapa kali.

"Y/n.. ayo makan malam nak.." panggil pria itu, tak lain dan tak bukan adalah Mochizuki Kanji

Tak ada sahutan dari dalam maupun tanda-tanda pintu akan dibuka. Mochi terheran-heran dan kembali mengetuk pintu kamar itu beberapa kali.

CEKLEK! (Anggap aja suara pintu)

Terdengar suara pintu di buka dan terlihat seorang gadis cantik sedang mengeringkan rambutnya dengan menggunakan handuk kecil. Aroma vanilla yang semerbak tercium dari tubuh gadis itu.

"Ada apa paman?" Tanya y/n

"Makan malam sudah siap nak.. segera turun ya.. yang lain menunggu mu" jawab Mochi

Tangan besar pria itu tergerak untuk mengelus surai panjang y/n yang masih agak basah. Mengelus dengan penuh kasih sayang sehingga membuat gadis itu merasa sangat nyaman.

"Aku suka tangan paman yang besar dan hangat" ujar nya

Mochi hanya terkekeh sebagai respon dari perkataan ponakannya itu. Ia menghentikan kegiatannya dan segera turun untuk bertemu dengan rekan kerja nya yang lain sedangkan y/n masuk lagi ke dalam kamarnya.

Ia berjalan mendekati ruangan penyimpanan pakaian, membuka pintunya lalu masuk ke dalam. Berjalan ke salah satu rak yang ada disana kemudian mulai memilih baju.

Sebenarnya ketika Mochi datang tadi, ia hanya menggunakan bathrobe saja. Tapi bathrobe nya besar jadi menutupi seluruh tubuhnya.

"Pakai yang mana ya?" Gumam gadis itu

"Seperti nya yang ini cocok" lanjut nya

Tangan cantik y/n bergerak mengambil salah satu baju yang ada di rak pakaian lalu mengambil dalaman baru dan langsung menggunakannya. Sedikit info, dalam ruang penyimpanan baju juga ada AC jadi tak perlu takut kepanasan.

Tak butuh waktu lama, ia sudah mengenakan pakaiannya dan langsung menjemur bathrobe lalu keluar dari ruangan itu.

Berjalan mendekati meja rias yang ada di kamarnya, mengambil sisir dan menyisir rambut panjangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berjalan mendekati meja rias yang ada di kamarnya, mengambil sisir dan menyisir rambut panjangnya.

Berjalan mendekati meja rias yang ada di kamarnya, mengambil sisir dan menyisir rambut panjangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You Belong To Us! (Bonten x Readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang