NORMAL P.O.V
Saat ini Mochi dan anggota Bonten yang lainnya sedang berada di ruang rapat. Suasana di dalam sana sangat tegang. Tidak ada yang berani membuka suara dan pandangan Mikey tertuju pada Mochi.
Mochi hanya memandang Mikeh kembali dengan tatapan tajam miliknya, tapi dalam hatinya ia sebarnya dag dig dug ser. Ia sebenarnya keringat dingin, tapi tak terlihat karena kulitnya yang terlalu putih.
"Mochi.. apa kau mengingat perkataan ku barusan?" Tanya Mikey
"Ya.. ada apa?" Tanya Mochi balik
"Aku ingin y/n menjadi anggota Bonten" jawab Mikey
"Maaf pasti kedua orang tuanya tidak akan mengizinkannya" balas Mochi
"Aku tidak menerima penolakan dan tak mau tau tentang hal itu" sarkas Mikey
Mochi semakin dilema. Ia tidak tau harus berbicara apa nantinya pada kedua orang tua y/n jika y/n sampai benar-benar menjadi anggota Bonten.
"Kalau y/n sudah bangun.. langsung bawa dia kemari" ujar Mikey
Tiba-tiba saja Ran dan Rindou langsung bangkit dari tempatnya kemudian pergi menuju ke kamar y/n. Mengetuknya beberapa kali lalu masuk ke dalam dan terlihat lha seorang gadis manis yang sedang tertidur sambil memeluk boneka.
"Gemas sekali diri nya" bisik Rindou
"Ku kira hanya aku yang berpikiran begitu" balas Ran
Dengan perlahan kedua orang itu langsung mendekati y/n kemudian menggendong gadis itu dengan perlahan kemudian membawanya ke ruang rapat. Sudah pasti Ran yang menggendongnya, padahal Rindou mau tapi ia kalah cepat dengan Ran kalau urusan wanita.
Dengan wajah kesal ia membuka pintu ruang rapat dan mempersilahkan Ran untuk masuk terlebih dahulu.
Mochi menatap ponakannya yang berada di gendongan rekan kerjanya itu dengan tatapan cemas.
Ran berjalan kearah Mikey kemudian memberikan gadis itu pada Mikey. Tentu saja Mikey menerimanya dengan senang hati kemudian memangku gadis itu dan memeluknya dengan lembut.
"Kalian semua keluar" perintah Mikey
Tanpa perlu pria itu berbicara 2 kali, para petinggi Bonten yang lain langsung keluar dari ruang rapat, meninggalkan Mikey berdua dengan y/n di dalam nya.
Mikey memandang gadis itu dalam diam lalu dengan lembut merapikan rambut gadis itu yang menutupi wajahnya. Kemudian pria itu mengecup kening sang gadis dengan lembut juga.
"Kau sangat mirip sekali dengan Emma" bisik Mikey
Mikey mengecup kembali kening y/n dengan lembut dan memeluknya lebih erat. Tapi untungnya gadis itu tidak terganggu sama sekali dan masih tetap di alam mimpi nya.
Perlahan Mikey bangkit dari duduknya kemudian menggendong y/n dengan perlahan seperti koala dan membawa gadis itu ke kamarnya.
Dengan perlahan ia membaringkan gadis itu di atas kasurnya kemudian ia naik dan langsung berbaring di samping gadis itu kemudian memeluknya dengan lembut dan pergi menyusul sang dara ke alam mimpi.
Sementara itu di tempat lain, terlihat Mochi sedang meminum wine sambil memijat keningnya. Ia sangat stress saat ini. Beda lagi dengan duo Haitani yang masih asyik meledek Sanzu karena kalah dari seorang perempuan.
"BERISIK SEKALI KALIAN!!" Teriak Sanzu
"YAH! KALAH! YAH!" Ledek Rindou
"Makanya jangan sok keras" sindir Ran
KAMU SEDANG MEMBACA
You Belong To Us! (Bonten x Readers)
FanfictionBagaimana rasanya jika kita disini ternyata adalah keponakan dari salah satu eksekutif Bonten yang akan tinggal bersama dengan Bonten. Apa yang akan terjadi dan apa yang akan dirasakan oleh kita jika kita tinggal 1 atap dengan para kriminal terburu...
