Chapter 11

2.1K 187 19
                                    

NORMAL P.O.V

Koko dan y/n kini tengah berjalan kembali ke tempat dimana para petinggi Bonten yang lain berkumpul. Setelah memakan waktu 30 menit, akhirnya mereka tiba di tempat awal mereka.

"Kalian lama sekali" ujar Mochi dengan penuh kecurigaan

"Tempatnya sangat ramai.. jadi wajar saja jika kami lama" dusta Koko

Mochi menatap Koko dengan tatapan tak percaya, tapi yang di tatap malah memperlihatkan ekspresi santainya sambil menjulurkan lidahnya kerarah Mochi yang membuat pria itu menghela napas lalu mendekat kearah ponakannya.

"Bagaimana baju renang yang di belikan oleh Koko?" Tanya Mochi

"Aku suka.. model dan warna nya sangat bagus" balas y/n sambil membuka kemeja milik Koko yang masih ia pakai dari tadi

 model dan warna nya sangat bagus" balas y/n sambil membuka kemeja milik Koko yang masih ia pakai dari tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Trio Bonten yang awalnya sedang bermain mengubur dan di kubur pun langsung menoleh. Kalian pasti sudah tau siapa yang di kubur, 2 pria yang mengubur seorang pria dengan surai pink itu saling bertatapan lalu berlari meninggalkan si surai pink di dalam pasir.

Ran dan Rin langsung berlari menghampiri y/n untuk melihat pakaian renang baru gadis itu. Mereka lagi-lagi memuji Koko karena telah memilihkan yang bagus untuk gadis itu.

Mari kita beralih ke seorang pria yang sedang terkubur di dalam pasir, dia berteriak karena ingin melihat pakaian renang baru y/n tapi tak bisa karena dirinya masih terkubur di pasir dan Ran sengaja menutupi tubuh y/n dengan tubuhnya agar Sanzu tak bisa melihat y/n.

Sedikit info, Sanzu di kubur dengan posisi terbaring diatas pasir yang tubuh nya di timbun oleh Ran dan Rindou dengan bentuk tubuh bagian atas memiliki payudara seperti wanita pada umumnya, lengkap dengan tonjolannya sedangkan bagian bawahnya terdapat sebuah batang kokoh tegak seorang pria.

Itu semua ide Ran. Sanzu awalnya memang tak mau, tapi Ran menyuruh Rindou untuk membuat pria itu bertekuk lutut sehingga akhirnya dengan sangat-sangat terpaksa, Sanzu menerima nasib terkubur dalam bentuk waria (wanita dan pria).

"SIALAN KALIAN!!" Teriak Sanzu

Ran dan Rindou yang mendengar umpatan dari Sanzu hanya tertawa lalu saling melakukan high five karena berhasil mengerjai Sanzu. Koko yang tadi baru datang bersama y/n, melihat Sanzu dalam posisi itu tertawa terbahak-bahak lalu memotret Sanzu sehingga membuat pria bersurai merah jambu itu semakin marah.

Baiklah, mari kita tinggalkan pria dengan rambut merah muda tadi. Kita beralih ke seorang gadis yang sedang di kerumuni oleh pria-pria tampan wangi duit. Siapa lagi kalau bukan y/n dan Bonten kecuali Sanzu yang masih terkubur.

Mereka saat ini tengah memuji baju renang yang tengah di pakai oleh y/n saat ini. Hampir sebagian besar dari mereka memuji pakaian renang baru y/n yang tadi di belikan oleh Koko. Tapi Mochi hanya menggeleng dan menatap tak suka karena tubuh ponakan kesayangannya terekspos dengan jelas di depan para petinggi Bonten.

You Belong To Us! (Bonten x Readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang