NORMAL P.O.V
Singkat cerita, kini Ran dan Sanzu tengah bersiap untuk berangkat ke Maldives, menyusul Rei.
"Jangan sampai dia lolos lagi kali ini" perintah Mikey
"Baik" jawab Sanzu
"Apa semua yang di perlukan sudah di bawa?" Tanya Koko kali ini
"Sudah.. tenang saja" balas Ran dengan nada santai
"Bawa dia pada ku dalam keadaan hidup atau mati" ujar Mikey dengan nada dingin
"Siap!" Jawab Ran dan Sanzu serempak
Setelahnya, Sanzu dan Ran langsung masuk ke pesawat jet pribadi milik Bonten dan pastinya ilegal. Para petinggi Bonten yang tak ikut hanya menyaksikan dari luar sambil menyeringai.
"Kau akan tamat sebentar lagi" batin para petinggi Bonten itu
Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya pesawat jet pribadi milik mereka lepas landas, terbang menuju ke Maldives.
"Jangan sampai y/n tau kalau Ran dan Sanzu pergi menangkap Rei" perintah Mikey
"Baik" jawab sisanya serempak
Mikey menatap para eksekutif Bonten dengan tatapan dingin sebelum masuk ke dalam mansion lagi. Melihat sang pemimpin masuk, yang lain pun akhirnya ikut masuk dan langsung melakukan aktivitas masing-masing sambil menunggu y/n bangun.
SKIP TIME!
Setelah beberapa jam, akhirnya tuan putri kita bangun dari kema- maksudnya dari tidurnya. Ia menguap lalu melakukan peregangan untuk meregangkan ototnya yang kaku selama ia tertidur.
"Jam berapa sekarang?" Tanya gadis itu
Y/n menoleh kearah kiri, meraih ponsel nya yang berada diatas meja nakas yang ada di samping kasurnya. Menyalakan ponselnya dan menatap jam yang tertera di benda berbentuk persegi panjang yang canggih itu.
"Astaga sudah jam 8!" Pekik nya
Y/n langsung bergegas turun dari kasurnya dan berlari menuju ke kamar mandi. Dengan tergesa-gesa ia langsung masuk ke kamar mandi dan mengunci nya kemudian langsung melakukan ritual pagi hari nya itu.
SKIP TIME!
Beberapa saat kemudian, y/n keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan handuk yang dililitkan ke tubuh rampingnya serta handuk kecil yang melilit di kepala, membungkus rambutnya yang masih basah.
"Kira-kira hari ini aku pakai baju apa ya?" Gumam nya bertanya
Dengan santai gadis itu berjalan menuju pintu yang menuju ke ruang ganti baju sambil bernyanyi kecil dengan riang nya.
CEKLEK!
"Y/n.." panggil seseorang
Y/n refleks menoleh ke sumber suara dan seketika dunia terasa terhenti, terdiam, ter-stun, tidak bergerak. Y/n menatap seseorang yang ada di pintu kamarnya saat ini yang tengah menatapnya dengan kedua mata yang terbelalak.
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!" Teriak y/n
BLAM!
"Maaf!!" Pekik seseorang
Y/n dengan wajah yang sudah berwarna merah padam itu tengah menatap kearah pintu sambil memeluk tubuh nya yang hanya terbalut handuk saja. Dengan cepat gadis itu langsung berlari kearah pintu kemudian menguncinya.
DRAP! DRAP! DRAP!
"Ada apa?! Apa yang terjadi?!" Pekik Kakucho yang datang bersama dengan yang lain nya
KAMU SEDANG MEMBACA
You Belong To Us! (Bonten x Readers)
FanfictionBagaimana rasanya jika kita disini ternyata adalah keponakan dari salah satu eksekutif Bonten yang akan tinggal bersama dengan Bonten. Apa yang akan terjadi dan apa yang akan dirasakan oleh kita jika kita tinggal 1 atap dengan para kriminal terburu...
